PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Jumlah pengungsi Rohingya yang kabur dari tempat penampungan yang disediakan Pemerintah Kota Pekanbaru terus bertambah.
Dari semula hanya 34 orang kini sudah mencapai 75 orang pengungsi Rohingya yang dikabarkan kabur ke Malaysia.
Menanggapi pengawasan dan penjagaan yang diterapkan di tempat penampungan yang terkesan lemah seakan memberi peluang bagi pengungsi leluasa kabur, Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Zoelfhami Adrian, Rabu (29/6) menekankan jika pengungsi bukanlah tahanan. Karena itu menurutnya penjagaan di tempat penampungan tidak bisa dilakukan dengan ketat seperti halnya penjara.
"Yang perlu kita ingat, pengungsi itu bukan tahanan yang harus kita awasi dan jaga ketat,"kata Zoelfahmi.
Zoelfahmi mengungkapkan, jumlah pengungsi yang kabur terus meningkat ketika masa karantina sudah selesai pada pertengahan Juni kemarin.
Tingginya keinginan mereka untuk kabur lanjut Zoelfahmi lagi karena daerah tujuannya memang bukan Indonesia melainkan Malyasia. Karena di Malaysia , jumlah komunitas Rohingya jauh lebih banyak.
"Sebagus apapun penampungan yang kita sediakan, mereka tetap akan kabur karena yang jadi tujuannya itu adalah Malaysia. Karena disana ada keluarganya,"ungkap Zoelfahmi lagi.
Lebih jauh, menurut Zoelfahmi saat ini pengungsi Ronhingya yang tinggal ditempat penampungan hanya 39 orang dari total keseluruhan pengungsi sebanyak 114 orang.
"Yang tinggal itu rata-rata yang sudah berkeluarga, kalau yang kabur kebanyakan masih Single,"tutup Zoelfahmi. (Yani)