PEKANBARU, DENTINGNEWS ---- Mengaku baru menerima laporan dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru perihal kenaikan tarif parkir, namun Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun mengaku tidak bisa berbuat banyak. Karena kebijakan kenaikan tarif bukanlah program kerja saat ini melainkan masa Walikota sebelumnya .
"Saya kaget juga kemarin sore (Rabu-Red) mendapat laporan tarif parkir mau naik. Saya tanya kenapa ini, ternyata program lama dan sudah dikomunikasikan juga dengan DPRD, saya ga bisa ngapa-ngapain,ini program lama. Saya baca suratnya itu Februari 2022,"ungkap Muflihun, Kamis (9/1).
Menurutnya Muflihun sepanjang tidak memberatkan masyarakat tidak apa, apalagi jika memang kenaikan tarif parkir bisa mendongkrak perolehan PAD .
"Kalau bisa menambah PAD perlu didukung, karena program saya PAD itu akan dikembalikan lagi kepada masyarakat, karena nanti saya akan buat APBD pro rakyat yang kegiatannya menyentuh masyarakat,"tambah Muflihun.
Kepada Dinas Perhubungan, Muflihun berpesan untuk dapat mengkomunikasikan dengan baik tujuan kenaikan parkir kepada masyarakat. Sehingga tidak menimbulkan permasalahan.
Apalagi di kabupaten lain juga tarif parkir sudah naik.
"Kalau dijelaskan tujuannya saya rasa masyarakat juga paham.Apalagi yang memiliki kendaraan pasti sudah termasuk mampu,"pungkas Muflihun. (Yani)