PEKANBARU,DENTINGNEWS--- DR. Andin Niantima Primasari, S.IP, M.Si, bisa disebut adalah wajah baru yang menempati posisi pemimpin wilayah kecamatan di Kota Pekanbaru. Belum lama ini ,ibu dua anak yang akrab disapa Andin ini dipercaya sebagai Camat Sukajadi.
Andin menuturkan, sebelum menjabat sebagai Camat ia pernah bertugas dibeberapa OPD yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Mulai dari posisi staff biasa ditahun 2015 lalu ketika awal bergabung dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, hingga menjadi Kepala Seksi dan kemudian dipromosikan sampai di posisi Camat.
"Alhamdulillah, saya mendapat kepercayaan ini. Ditempatkan diposisi yang berhubungan dengan latar belakang pendidikan saya sebelumnya, "tutur Andin yang merupakan lulusan IPDN dan juga menyandang gelar doktor di Ilmu Pemerintahan dari Universitas Brawijaya.
Berbekal ilmu yang diperoleh saat dibangku pendidikan, Andin menyatakan tidak terlalu gamang menjalankan tugas. Karena banyak ilmu yang dipelajari dulu bisa diterapkan.
Sebagai pemimpin wilayah tingkat kecamatan yang notabene adalah perpanjangan tangan dari Pemerintah Kota Pekanbaru, Andin mengaku hal pertama yang dilakukannya adalah dengan turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi masyarakat kecamatan Sukajadi.
"Saya langsung turun ke masyarakat, guna mengetahui apa saja yang dibutuhkan dan dikeluhkan masyarakat. Apalagi Sukajadi pusat pemerintahan yang terkena dampak segala hal, baik proyek baik pusat maupun daerah,"jelas Andin.
Sejauh ini lanjut Andin, tidak ada kesulitan dalam menjalankan tugasnya sebagai Camat, karena juga ada dukungan penuh dari RT/RW serta juga perangkat lain yang ada dibawah.
Andin juga menyatakan akan berusaha maksimal menampung berbagai keluhan yang datang dari masyarakat. Walaupun diluar kewenangannya, minimal bisa mencarikan solusi dengan berkoordinasi melalui pihak yang bertanggung jawab langsung dengan yang dikeluhkan masyarakat.
"Kalau bisa diibaratkan kita ini sebagai tong sampahnya, tapi tentu kita harus berupaya juga untuk mencarikan solusinya,"kata Andin lagi.
Menyikapi banyak keluhan masyarakat Sukajadi saat ini mengenai jalan yang banyak rusak, Andin menyatakan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Apa yang bisa dilakukan dalam jangka pendek sehingga keluhan masyarakat bisa ditindaklanjuti.
"Kami kalau hujan sudah selalu waspada, karena ada muncul genangan walaupun hanya beberapa saat saja. Ini yang kami coba koordinasikan dengan para pihak yang berwenang. Karena disini saat ini banyak proyek yang berlangsung dari pihak berbeda. Seperti ada yang dari IPAL dan ada juga dari PDAM . Kami sudah berkirim surat untuk penanganan pasca penggalian agar tidak menimbulkan genangan,"jelas Andin.
Dalam kesempatan itu, Andin juga menyatakan komitmennya untuk memberikan yang terbaik yang ia bisa untuk masyarakatnya.
"Karena sebagai camat ,kita ini adalah milik masyarakat,"tegas Andin.
Menjaga hubungan baik dengan masyarakat, Andin juga selalu meluangkan waktunya untuk memenuhi berbagai undangan dari masyarakat guna membangun kedekatan emosional dengan masyarakat. Sehingga apa yang menjadi program pemerintah juga lebih mudah disampaikan.
"Tapi kalau undangan banyak atau saya tidak bisa datang, saya akan wakilkan ke anggota lainnya. Kami berbagi, yang penting ada yang datang. Namun kalau saya bisa datang, saya pasti akan datang,"tambah Andin.
Lebih jauh , meski masih terhitung baru menjadi Camat Sukajadi, Andin sudah berhasil menelurkan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya adalah menyediakan jalur pelayanan untuk disabilitas.
"Teras kita sudah dibuat jalur khusus disabilitas, sehingga mereka tidak kesulitan untuk menaiki tangga. Selain juga sekarang ini sudah ada ruang menyusui dan ruang anak yang memadai. Sehingga nyaman bagi ibu yang membawa anak ketika berurusan ke kantor camat Sukajadi,"terang Andin yang juga membangun ruang baca di kantor camat Sukajadi.
Yang menariknya lagi ,Andin juga berhasil membuat aplikasi kepuasan pelayanan dikantor camat Sukajadi.
"Bagi masyarakat yang selesai berurusan , kami menyedikan kode barcode yang bisa discan untuk menjawab survei kepuasan pelayanan dari kami. Jawaban dikirim via email dan kika ada yang tidak sesuai dengan pelayanan kami, tentu ini menjadi bahan evaluasi ,"jelas Andin.
Sementara itu, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Andin juga rutin menggelar analisis evaluasi pelaksanaan tugas dengan para lurah dan kepala seksi . Minimal pertemuan digelar satu kali dalam sebulan, mencari tahu ada atau tidak masalah diwilayah masing-masing. Kemudian apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan serta juga membicarakan program pemerintah yang harus diteruskan sampai ke tingkat bawah.
Melalui kegiatan analisis dan evaluasi ini, Andin menyatakan sangat efektif untuk membentuk tim yang solid dalam pelayanan kepada masyarakat. Karena dengan ini semua bisa bergerak dan mencapai target kinerja yang diinginkan.
Memiliki waktu kerja yang banyak untuk masyarakat, Andin mengaku masih memiliki waktu untuk keluarga. Bahkan Andin juga masih menyempatkan untuk memasak bagi 2 buah hatinya.
"Kita sampai dititik ini karena restu suami, walaupun sibuk tapi waktu untuk keluarga juga masih ada. Kalau ada acara yang memungkin untuk membawa anak dan suami, biasa mereka semua saya bawa,"tutup Andin. (Eci)