Kanal

Filipina Sudah Tidak Berisiko Kena Tsunami Usai Diguncang Gempa M 7,5

PEKANBARU,DENTINGNEWS---Filipina sudah tidak berisiko dihantam tsunami setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Mindanao pada Sabtu (2/12) malam waktu setempat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sistem Peringatan Tsunami Amerika Serikat. Meski demikian, ada potensi kenaikan volume air di beberapa wilayah pesisir Filipina.

"Berdasarkan semua data yang ada... ancaman tsunami akibat gempa bumi ini kini telah berlalu," kata Sistem Peringatan System, seperti dilansir Reuters.


Badan Seismologi Filipina PHIVOLCS mengimbau masyarakat yang tinggal di dekat pantai Provinsi Surigao Del Sur dan Davao Oriental untuk segera mengungsi dan menjauhi pinggir pantai.

Berbeda dari wilayah Filipina liannya, kedua provinsi tersebut sebagian besar merupakan wilayah pedesaan dan tidak padat penduduk.

"Kapal-kapal yang sudah berada di laut selama periode ini harus tetap berada di lepas pantai di perairan dalam sampai ada saran lebih lanjut," imbau PHIVOLCS.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang wilayah Mindanao, Filipina, pada Sabtu (2/12) malam sekitar pukul 22.37 waktu setempat.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (ESMC) mengatakan gempa itu melanda Mindanao dengan kedalaman 63 kilometer (39 mil).

Akibatnya, beberapa wilayah di Filipina dan pesisir barat daya Jepang sebelumnya berpotensi dihantam tsunami setelah keluarnya peringatan dari masing-masing negara tersebut.

PHIVOLCS sebelumnya mengatakan gelombang tsunami akan menghantam Filipina sekitar tengah malam waktu setempat dan diperkirakan akan berlangsung selama berjam-jam.

Sementara itu, saluran TV Jepang NHK mengatakan gelombang tsunami diperkirakan akan mencapai pantai barat Negeri Sakura itu pada Minggu (3/12) dini hari sekitar 01.30 waktu setempat.

NHK juga melaporkan perkiraan tinggi gelombang tsunami itu akan mencapai satu meter. Meski demikian, belum ada keterangan lebih lanjut apakah Jepang sudah mencabut peringatan tsunami atau belum. (aya)

 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER