Kanal

Masjidil Haram Padat, Kemenag Imbau Jemaah Sholat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel

JAKARTA,DENTINGNEWS---Kondisi Masjidil Haram saat ini semakin padat oleh jemaah haji dari berbagai belahan dunia khususnya pada saat sholat lima waktu. Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda menyebut, kondisi ini berdampak pada penumpukan jemaah di Terminal Syib Amir.

Jemaah menunggu atrean bus shalawat yang akan mengantar mereka kembali ke hotel setelah beribadah.

"Akibatnya, jemaah mengalami cukup kelelahan menunggu bus di terminal yang menjadi terminal sebagian besar bus shalawat jemaah Indonesia," kata Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Widi menyampaikan, untuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta mengatur waktu kembali ke hotel, 30 menit -1 jam setelah sholat. Selain itu, ia berpesan, ketika pulang sholat Zuhur atau Ashar, jemaah agar mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa payung atau topi lebar untuk menghindari paparan langsung sinar matahari dan memicu dehidrasi di terminal.

Namun untuk kemaslahatan jemaah, ia mengatakan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah agar sholat fardu dan ibadah sunnah lainnya dilakukan di mushola hotel dan masjid yang berada di sekitar hotel.

"Sholat di masjid sekitar hotel memiliki nilai pahala yang sama dengan salat atau beribadah di Masjidil Haram. Jemaah juga agar tidak melakukan umrah berkali-kali sebelum puncak haji, keberadaan jemaah di Tanah Suci saat ini bukan untuk umrah berkali-kali tapi untuk berhaji yang membutuhkan ketahanan fisik terutama saat menjalani puncak haji mendatang," ucap dia. (aya/liputan6)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER