PEKANBARU, DENTINGNEWS.COM-Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pekanbaru , menikmati setiap proses yang mesti dilewati sebagai ASN dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Menapaki karir birokrasi mulai dari staff hingga diamanahkan duduk di jabatan struktural, merupakan proses yang luar biasa bagi Indah pribadi.
Dipercayakan dengan jabatan yang jauh dari disiplin ilmunya sebagai lulusan dari Fakultas Fisipol,tidak membuat Indah canggung. Justru menurutnya hal ini menjadi tantangan tersendiri baginya dan tempat untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.
"Dari pekerjaan ini saya mendapat banyak ilmu yang dulu tidak dipelajari dibangku kuliah . Ilmu lapangan memang banyak memberikan kontribusi di dalam kehidupan saya baik secara formal maupun informal, saya merasakan bagaimana semestinya bersikap dengan berbagai tatanan"ungkap Indah memulai cerita.
Diakui Indah, sejak tercatat sebagai ASN dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, ia ditempatkan pada beberapa OPD.
Pada tahun 2010 Indah mendapatkan SK tugas CPNS sebagai staf Bagian Humas Sekretariat Daerah Walikota Pekanbaru. Selanjutnya Indah diangkat sebagai PNS pada tahun 2012 dan bergabung ke Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru.
Untuk jabatan pertama promosi pada Esselon IVa, Indah diamanahkan sebagai Kepala UPT Pendapatan Bukitraya tahun 2015, kemudian beberapa kali mutasi di Dispenda dan Dispusip, serta kini Promosi kembali sebagai Kepala Bidang Ketahanan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Bagi Indah setiap OPD yang pernah menjadi tempatnya mengabdi sebagai ASN memiliki kesan masing-masing dan tantangan tersendiri.
Prinsip Indah dalam bekerja, tidak ada alasan bahwa pekerjaan itu bisa dihadapi dengan bersantai-santai, selain memadukannya dengan seni kerja. Indah mengaku selalu memiliki rasa ingin tahu dan mempelajari Tupoksi apa yang dapat dilakukan ketika berada diposisi yang baru.
"Di Bapenda sempat hampir 7 tahun. Setiap hari belajar, bekerja bersungguh-sungguh sampai akhirnya Indah dipercayakan pimpinan untuk tiga kali jabatan rolling di dalam lingkungan Bapenda,"lanjut Indah yang pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Pendaftaran PBB Bapenda Pekanbaru.
Kondisi yang sama dituturkan Indah juga dialami ketika baru bergabung pada Dinas Perpustakaan dan Arsip pada tahun 2020. Indah yang memang memiliki keinginan besar untuk belajar, tidak merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan tugas yang harus dijalankannya.
Di perpustakaan ini, Indah mendapat ilmu baru lagi. Perpustakaan menurut Indah tidak sesederhana yang dikira banyak orang.
“Banyak hal yang harus dipahami selain buku. Standar Nasional Perpustakaan menjadi aturan yang harus dilaksanakan oleh sebuah perpustakaan agar dapat menarik Minat baca masyarakat. Semua ada tata cara dalam penataan buku, ada klasifikasinya disetiap rak lemari. Ini menjadi hal baru bagi saya dan ini sangat menarik," imbuh Ibu tiga anak ini.
Sekitar satu tahun berkecimpung dengan koleksi buku, Indah saat ini dipromosikan ke Dinas Pengendalian Penduduk Kota Pekanbaru.
Kembali dihadapkan dengan pekerjaan baru, menjadi hal yang sangat disyukuri Indah. Menurutnya tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama, untuk bisa mendapatkan ilmu ditempat yang berbeda-beda.
"Banyak ilmu yang diperoleh dari tempat baru yang mungkin tidak kita dapatkan jika tetap stagnan ditempat yang lama," ungkap Indah yang memang tipe pekerja.
Lanjut Indah, selaku ASN ia siap ditempatkan dimana saja. Baginya ini adalah bentuk baktinya kepada negeri untuk bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Tidak hanya menjalankan peran sebagai istri dan ibu serta Aparatur Sipil Negara atau ASN dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, dengan skill manajerial yang baik, Indah juga mampu menjalankan beberapa bisnis usaha.
Saat ini Indah menggawangi kafe dan juga usaha on-line shop. Selain juga tengah merintis usaha cucian mobil. Suatu kebahagiaan baginya untuk bisa produktif setiap hari.
“Selagi masih muda, masih aktif berkarya, hobi pun saya manfaatkan untuk bisa menghasilkan. Rencana, usaha, ikhtiar dan berserah diri kepada Allah Swt. Itu kuncinya. Saat ini hanya semangat yang saya punya, maka saya yakin semangat inilah yang akan menjadi pemicu perjalanan karir dan bisnis saya ke depannya” tambah owner Happylicious House ini.
Bagi Indah, selagi ada waktu dan kesempatan serta juga kemauan, semua pasti bisa dijalankan. Indah mengaku semua yang dilakukan bisa dijalani berkat dukungan penuh dari keluarga terutama sang suami Hari Chandra Putra.
"Karena sudah berkeluarga, tentunya semua yang dilakukan harus izin suami. Alhamdulillahnya beliau sangat mendukung. Meskipun konsekuensinya jam istirahat agak berkurang. Pagi sampai sore penuh dihabiskan sebagai ASN, sore sampai malam waktunya mengurus usaha," ungkap Indah yang setiap harinya sudah memiliki pembagian waktu kerja dan keluarga.
Ditengah kesibukannya sebagai ibu pekerja dan pebisnis, Indah memiliki hari khusus yang benar-benar penuh untuk keluarga yakni di hari Sabtu. Menurutnya satu harian itu, ia akan menghabiskan waktu dengan keluarga.
Lebih jauh, diusia yang masih relatif muda ini, Indah menyatakan syukurnya bisa sampai pada posisi ini. Indah menyatakan tidak berkeinginan lebih, selain bisa berguna bagi banyak orang.
Indah juga selalu mengaktualisasi diri dengan menambah pendidikan formalnya.
"Pendidikan menurut saya sangat penting, untuk menunjang kemampuan diri, long life education” tutup Indah yang baru saja menyelesaikan pendidikan pasca sarjana di Universitas Riau. ***