PEKANBARU, DENTINGNEWS.COM-Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi kembali meyakinkan para orang tua untuk mengizinkan anaknya disuntik vaksin Covid-19.
Diterangkan Zaini, vaksin yang diberikan untuk sama dengan yang diperuntukkan untuk orang dewasa. Karena itu, manfaatnya bagi tubuh anak juga sama seperti yang diterima oleh orang dewasa yakni untuk melindungi diri dari covid-19.
Zaini juga menegaskan, jika sampai saat ini belum ada dampak serius dialami anak yang sudah menerima vaksin covid-19. Kalaupun ada kejadian ikutan pasca imunisasi hanya berupa demam dan juga nyeri diarea yang disuntik.
"Baik nasional atau juga di Pekanbaru sendiri,sampai saat ini belum ada KIPI yang berat atau juga sampai menyebabkan kematian,"ungkap Zaini,Selasa (22/2).
Kepada wartawan, Zaini juga mengaku masih banyak para orang tua yang enggan untuk mengizinkan anaknya untuk divaksin dengan berbagai alasan.
"Dari laporan anggota saya yang turun kelapangan memang masih banyak orang tua yang tidak mau anaknya disuntik vaksin, "tambah Zaini.
Dilain sisi, meningkatkan partisipasi anak untuk divaksin, Pemerintah Kota Pekanbaru mengeluarkan kebijakan wajib vaksin untuk dapat mengikuti pembelajaran tatap muka.
Wali kota Pekanbaru Firdaus menyatakan, kebijakan bagi anak yang belum divaksin tak diizinkan mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) merupakan konsekuensi bagi orangtua yang masih belum memberikan izin bagi anaknya untuk disuntik vaksin.
"Kami mengimbau orangtua peserta didik untuk tidak ragu memvaksin anaknya supaya bisa mengikuti PTM di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, saat ini sebagian besar anak di Pekanbaru sudah divaksin,"tutup Wali kota.(Yani)