Kanal

100.048 keluarga di Pekanbaru Beresiko Stanting

PEKANBARU, DENTINGNEWS--Sebanyak 100.048 keluarga di Pekanbaru beresiko stanting. Hal ini sesuai dengan hasil pendataan keluarga yang dilakukan oleh Disdalduk KB Kota Pekanbaru pada tahun 2021 lalu.

Kepala Disdalduk KB kota Pekanbaru, M Amin menjelaskan, untuk keluarga yang beresiko stanting pihaknya saat ini sudah mulai melakukan penanggulangan berupa pendampingan mulai dari masa sebagai calon pengantin, hamil, pasca melahirkan hingga anak berusia 0-2 tahun.

Dikatakan Amin, meski mereka beresiko stanting namun bila dicegah dari dini melalui pendampingan bisa jadi setelah bertambah usia, tidak lagi stanting.

“4 langkah pendampingan itu penting kita lakukan terutama pada masa catin dan masa kehamilan,”terang Amin, Selasa (15/3).

Amin menyebut untuk kasus stanting sendiri di Kota Pekanbaru saat ini berjumlah 333 kasus. Namun demikian jumlah kasus tersebut untuk Provinsi Riau masih terbilang paling rendah, termasuk juga jauh dibawah standart nasional.

“Kita berupaya untuk melakukan intervensi dari awal dalam pencegahan kasus stanting ini, makanya kasus stanting kita hanya 11 % atau lebih rendah dari nasional yang mencapai 14%,”imbuh Amin lagi.

lebih lanjut untuk Kota Pekanbaru sendiri disampaikan Amin, ada 20 kelurahan yang menjadi lokus penanganan stanting. mulai dari perbaikan sanitasi serta peningkatan bina keluarga balita .

“ Untuk intervansi kasus stansting tidak hanya terfokus pada berat badan anak saja tapi juga lingkungan,”tutup Amin. (yani)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER