PEKANBARU, DENTINGNEWS--Pemerintah Provinsi Riau menyambut baik kegiatan festival semarak pelancongan negeri Melaka tahun 2022 yang digelar , Kamis (9/6) di mall SKA Pekanbaru.
Gubernur Riau, Syamsuar dalam sambutannya mengatakan mulai melandainya kasus Covid-19 saat ini membawa dampak positif dengan bangkitnya industri pariwisata.Karena itu dengan adanya kerjasama dengan Melaka bisa membawa keuntungan bagi ke dua belah pihak.
"Banyak masyarakat dari Riau yang selama ini berobat ke Melaka. Dengan terbukanya pelabuhan untuk perjalanan Riau-Melaka,kiranya bandara juga bisa dibuka. Ini juga diharapkan bisa menambah pelancongan dari Malaysia ke Riau, sebaliknya masyarakat Riau yang berobat ke Melaka juga bisa kesana. Kemudahan kerjasama ini saling mendukung," jelas Syamsuar.
Syamsuar juga berharap dengan terbukanya pelancongan Melaka, juga hendaknya ada kemudahan yang diberikan kepada masyarakat Riau yang akan berkunjunga ke Melaka.
"Kemudahan imigrasi dan saat di pelabuhan,"imbuh Syamsuar.
Sementara itu, Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Utama Sulaiman, menuturkan tahun ini ditargetkan sebanyak 5,6 juta pelancong bisa berkunjung ke Melaka.
Pada tahun 2019, Negeri Melaka telah menerima pelancong sejumlah 18.73 juta orang dengan peningkatan seramai 1,707,239 orang atau 10.3 persen.
Sejak pandemi covid-19 melanda, pada tahun 2021 Melaka hanya menerima 2.67 juta pelancong atau menurun yang 47.26 persen pada tahun 2020.
"Saya yakin, dengan usaha yang berterusan dan kerjasama yang lebih erat bersama Provinsi Riau, jumlah kehadiran pelancong ke Negeri Melaka dan Provinsi Riau khususnya ke Pekanbaru akan dapat dipertingkatkan Bagi Negeri Melaka, pembukaan terminal feri di antara Dumai dan Melaka merupakan satu langkah yang baik bagi merancakkan semula industri pelancongan (pariwisata) kedua-dua negara,"harap Datuk Seru Utama Sulaiman.
Dalam kesempatan itu, pihak Melaka meminta penerbangan dari bandara Sultan Syarif Kasim II ke Melaka juga segera dibuka.
"Khususnya dari Melaka ke Pekanbaru yang mempunyai permintaan yang tinggi dalam pelancongan kesihatan. Saya difahamkan, Indonesia merupakan pasaran terbesar pelancong asing yang melawat Melaka di mana sepanjang tahun 2019. seramai 552,813 orang pelancong Indonesia telah mengunjungi Negeri Melaka,"imbuh Datuk Seri Utama Sulaiman yang sekaligus mempromosikan “Melaka For ASEAN”.
Menurut Datuk Seri Utama Sulaiman, selain untuk kunjungan kesehatan, Melaka saat ini juga mempromosikan 42 paket pelancongan keluarga (wisata keluarga) dengan harga minim 200,000 rupiah/hari. Berbagai tempat wisata di Melaka juga menawarkan diskon sehingga 50 persen.
"Sampai akhir tahun ini ada penawaran pembelian tiket Beli 1, Percuma (Gratis) 1 yang perlu direbut sempena kempen ini yang sah sehingga 31 Disember 2022,"tutup Datuk Seri Utama Melaka.(Yani)