• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Banjir Rendam Dua Desa di Kemuning Inhil, 243 KK Terdampak
Dibaca : 19 Kali
Pemprov Riau Akan Kembali Buka Asesmen Untuk Jabatan Eselon II
Dibaca : 18 Kali
BBKSDA Riau Pastikan Kematian Bayi Gajah Laila Akibat Infeksi Virus EEHV
Dibaca : 23 Kali
Wako Terbit SE Larangan Sekolah Tingkat SD dan SMP Study Tour Keluar Kota
Dibaca : 21 Kali
Cuaca Ekstrem, Pejabat Pemko Pekanbaru Dilarang Keluar Kota
Dibaca : 14 Kali

  • Home
  • Ekonomi

Saham Coca-cola Anjlok Bukan Cuma Gegara Ronaldo

Redaksi

Senin, 21 Juni 2021 12:48:08 WIB
Cetak
Saham Coca-cola Anjlok Bukan Cuma Gegara Ronaldo
Analis mengungkapkan banyak faktor yang menyebabkan harga saham Coca-cola turun beberapa waktu lalu, tidak hanya aksi menggeser botol oleh Cristiano Ronaldo. Ilustrasi.

PEKANBARU,Dentingnews.com-Bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo sempat menarik perhatian usai ia menyingkirkan botol Coca-cola yang merupakan salah satu merek sponsor Euro 2020.

Mengutip givemesport, Ronaldo disebut memicu kejatuhan nilai pasar Coca Cola hingga harus kehilangan nilai pasar (market value) sebesar US$4 miliar, setara Rp57 triliun (kurs Rp14.254) pada perdagangan Senin (14/6).

Analis Pasar Modal Lucky Bayu Purnomo menilai tidak tepat bila Ronaldo disebut menjadi penyebab tunggal perusahaan sebesar Coca-cola kehilangan US$4 miliar karena sarannya untuk meminum air putih.

Ia menyebut kejadian tersebut hanya salah satu faktor minor saja yang terjadi bersamaan dengan beberapa faktor lainnya. Pertama, harga saham Cola-cola (KO) pada pertengahan Juni memang sudah mencapai harga puncaknya selama 52 minggu terakhir di level US$56 per saham.

Sehingga, ia mengatakan saham memang rentan koreksi karena sudah mencapai nilai puncaknya.

"Sebenarnya saat terjadi saham Coca Cola sudah negatif karena memang pada masa-masa itu Wall Street ada di teritori tertinggi jadi wajar kalau Wall Street mengalami koreksi," jelasnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (21/6).

Ia menyebut menyalahkan Ronaldo sebagai penyebab penurunan harga saham KO merupakan tindakan irasional. Pasalnya, investor melihat fundamental perusahaan untuk mengukur nilai saham. Untuk diketahui, KO merupakan salah satu dari 30 saham tertua yang tergabung dalam Dow Jones Industrial Average (DJIA).

Dalam indeks tersebut, Cola-cola bersanding sejajar dengan Apple Inc, McDonald's, Microsoft, Walmart, Walt Disney, Nike, dan perusahaan raksasa lainnya. Sehingga, Lucky menilai tidak semudah itu menggerus harga saham KO.

"Kalau ini (Ronaldo menggeser botol) dijadikan landasan, nanti acuan fundamental tidak lagi jadi landasan. Nanti bisa saja artis lepas topi merek tertentu lalu harga saham turun. Ini irasional," katanya.

Sementara, Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan memang indeks AS tengah mengalami koreksi akhir-akhir ini. Namun, insiden Ronaldo terjadi sebelum itu.

Ia menilai Pasalnya, Ronaldo memiliki basis penggemar yang besar. Di Instagram saja, ia memiliki 302 juta pengikut, salah satu akun dengan pengikut terbanyak di dunia.

Hans mengatakan bahwa ajakan Ronaldo untuk menghindari meminum Coca-cola mampu memengaruhi penjualan perusahaan.

Di era digital ini, Hans menilai besar pengaruh tokoh tenar (influencer) sebagai alat marketing atau sebaliknya. Bagai pisau bermata dua, influencer bisa menjadi berkah atau musibah bagi perusahaan.

Ia kemudian mencontohkan penjualan McDonald's yang meroket berkat kerja sama perusahaan dengan band Kpop BTS.

"Korelasinya pasti ada karena untuk menaikkan penjualan butuh influencer, efek negatif dari Ronaldo pengikut dia salah satu terbesar di muka bumi, 300 juta lebih," ujarnya.

Walau merugikan perusahaan, ia menilai tindakan Ronaldo tidak serta merta membuat perusahaan merugi hingga US$4 miliar.

"Sebagian saja, itu kan dihitung berdasarkan penurunan kapitalisasi pasar tapi efek penjualannya kan belum tahu. Minimal Coca Cola iklan di Euro 2020 tujuannya menaikkan omzet, begitu ada pernyataan Ronaldo pasti dirugikan," imbuhnya.

Melansir Forbes, berbagai pemberitaan mengenai efek Ronaldo membuat Coca Cola merugi US$4 miliar menjamur di berbagai media pemberitaan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa satu orang dari negara yang relatif kecil mampu menenggelamkan perusahaan multinasional asal AS.

Yang lain memuji pengaruh Ronaldo dan meminta para perusahaan untuk memperbaiki pemasaran mereka.

"Begitu banyak dugaan ini dibangun di atas premis yang goyah, jika tidak salah. Peristiwa tersebut mengungkapkan pentingnya berpikir kritis bagi para pemimpin bisnis, dan masyarakat pembaca, terutama saat ini," ujar Profesor IESE Business School Nuno Fernandes, salah satu kontributor kolom Forbes, dikutip Senin (21/6).

Memang pada saat konferensi pers dihelat, nilai kapitalisasi Coca-cola terjun US$4 miliar. Kendati begitu, masih ada beberapa faktor lainnya yang memengaruhi penurunan kinerja.

Jika diteliti, pada Senin (14/6), harga saham Coca Cola sudah mulai melemah pada pukul 9.30 EST pagi waktu setempat. Pada 9.40 EST harga saham sudah menurun 1,6 persen dan kapitalisasi pasarnya turun ke posisi US$238 miliar, turun US$4 miliar dari hari sebelumnya.

Sedangkan, insiden penggeseran botol baru terjadi pada 9.43 EST. Artinya, harga saham Coca Cola sudah turun sebelum Ronaldo menggeser botol.

"Sejak Ronaldo menggeser botol (pada pukul 9.34 EST) hingga akhir perdagangan Wall Street, harga saham Coca-cola naik US$0,3, menambah valuasi US$1,3 miliar kepada perusahaan," terang Fernandes.(eci)


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Ekonomi

Harga Emas 24 Karat Hari Ini Sabtu 13 Desember 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Naik

Sabtu, 13 Desember 2025 - 14:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Harga Emas 24 Karat Hari In.

Ekonomi

PT Pegadaian Berikan Bantuan Untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor Sumbar

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:18:27 WIB

PADANG, DENTINGNEWS-.

Ekonomi

Harga Emas Antam Hari Ini 12 Desember 2025, Siap-Siap Cetak Rekor Termahal Lagi

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:59:44 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS-----Harga emas batangan yang d.

Ekonomi

Harga Emas Antam Hari Ini 11 Desember 2025 Meroket Rp 15 Ribu

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---Harga emas batangan yan.

Ekonomi

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 10 Desember 2025, 1 Gram Dipatok Segini

Rabu, 10 Desember 2025 - 13:45:43 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----- Harga emas batangan yang .

Ekonomi

Harga Emas Antam Hari Ini 6 Desember 2025 Lebih Murah Rp 3.000

Sabtu, 06 Desember 2025 - 12:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Harga emas batangan ya.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Banjir Rendam Dua Desa di Kemuning Inhil, 243 KK Terdampak
15 Desember 2025
Pemprov Riau Akan Kembali Buka Asesmen Untuk Jabatan Eselon II
15 Desember 2025
BBKSDA Riau Pastikan Kematian Bayi Gajah Laila Akibat Infeksi Virus EEHV
15 Desember 2025
Wako Terbit SE Larangan Sekolah Tingkat SD dan SMP Study Tour Keluar Kota
15 Desember 2025
Cuaca Ekstrem, Pejabat Pemko Pekanbaru Dilarang Keluar Kota
15 Desember 2025
Pemko Pekanbaru dan Forkopimda Tingkatkan Sinergitas Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi
15 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Intensifkan Normalisasi Drainase dan Anak Sungai
15 Desember 2025
Bupati Afni Suarakan Hak Asasi Rakyat Siak di Hadapan Menteri HAM
14 Desember 2025
Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Usai Banjir
14 Desember 2025
Bawaslu Riau Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
14 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?
  • 7 19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham Tercapai di Penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2025

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved