PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Manajemen PLTA Koto Panjang, Kampar, Riau, resmi melakukan pembukaan pintu pelimpah waduk atau spillway gate pada Selasa, 30 Desember 2025 pukul 10.00 WIB. Pembukaan dilakukan setelah melalui pembahasan Tim Koordinasi Pengoperasian Bendungan PLTA Koto Panjang yang digelar pada Senin, 29 Desember 2025, dan telah sesuai dengan prosedur early release yang berlaku.
Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, menjelaskan bahwa keputusan pembukaan spillway didasarkan pada kondisi Tinggi Muka Air (TMA) waduk yang mengalami kenaikan signifikan. Dalam kurun waktu 24 jam, elevasi aktual waduk telah melebihi elevasi Rencana Tahunan Operasi Waduk (RTOW) 2025 sebesar 50 sentimeter.
“Pada tanggal 29 Desember 2025 pukul 09.00 WIB, selisih elevasi sudah mencapai 1,5 meter, dengan elevasi aktual 79,20 mdpl, sementara elevasi RTOW berada di angka 77,70 mdpl,” ujar Dhani Irwansyah.
Selain faktor elevasi, kondisi operasional pembangkit juga menjadi pertimbangan utama. Saat ini, PLTA Koto Panjang hanya dapat beroperasi dengan dua unit pembangkit dengan beban 38 megawatt.
Kondisi tersebut membuat debit outflow turbin maksimal hanya mencapai sekitar 230 meter kubik per detik (m³/s), lebih rendah dibandingkan operasi normal tiga unit pembangkit yang mampu menghasilkan outflow hingga 348 m³/s. Dengan demikian, terdapat selisih debit outflow sekitar 118 m³/s.
Dhani Irwansyah menambahkan, keputusan early release juga mempertimbangkan tingginya curah hujan di wilayah hulu waduk serta proyeksi peningkatan inflow dalam beberapa hari ke depan yang berpotensi diikuti kenaikan elevasi waduk.
“Dengan mempertimbangkan peningkatan inflow, kenaikan elevasi waduk, serta keterbatasan outflow turbin, Tim Koordinasi menyepakati dilakukannya early release melalui pembukaan pintu pelimpah,” jelasnya.
Pada tahap awal, pembukaan spillway dilakukan dengan total bukaan dua pintu, masing-masing setinggi 50 sentimeter. Berdasarkan tabel buangan air, bukaan tersebut setara dengan debit outflow spillway sekitar 134 m³/s.
Dengan demikian, total outflow waduk yang merupakan gabungan outflow turbin dan spillway mencapai sekitar 364 m³/s, mendekati kondisi PLTA Koto Panjang saat beroperasi normal dengan tiga unit pembangkit pada beban maksimal.
Adapun kondisi terkini Waduk Koto Panjang per Selasa, 30 Desember 2025 pukul 10.00 WIB, elevasi waduk tercatat berada di angka 79,62 mdpl. Pada waktu yang sama, outflow turbin sebesar 230,96 m³/s dan inflow waduk mencapai 596,46 m³/s.
Manajemen PLTA Koto Panjang memastikan pemantauan kondisi waduk dan aliran Sungai Kampar terus dilakukan secara intensif serta mengimbau masyarakat di wilayah hilir waduk untuk tetap waspada selama proses early release berlangsung.(aya/MCR)