9 Orang Diamakan Polda Riau Dalam Operasi di 'Kampung Narkoba'
173 Guru di Rohil Terima SK PPPK dari Pj Gubernur Riau
Merger 2 SD Negeri Tunggu Pelantikan Kepala Sekolah Definitif
Pemprov Riau Perpanjang Status Siaga Darurat Hidrometeorologi
![Pemprov Riau Perpanjang Status Siaga Darurat Hidrometeorologi](https://dentingnews.com/assets/berita/original/22024161535-banjir_rohil.jpg)
PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan memperpanjang status Siaga Darurat Hidrometeorologi (banjir, tanah longsor, puting beliung). Di mana status tersebut akan berakhir pada 31 Januari 2024.
Perpanjangan status tersebut disebabkan, karena hingga saat ini di sejumlah wilayah setempat masih dilanda banjir. Bahkan, masih guyur hujan lebat.
Dari data yang diterima oleh Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau, hingga 29 Januari, banjir masih terjadi di 8 Kabupaten dan Kota. Adapun wilayah yang terdampak di antaranya, Kota Pekanbaru, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Pelalawan, Kampar, Bengkalis, dan Kuantan Singingi.
“Status siaga darurat banjir tetap kita perpanjang dan sudah diharmonisasi oleh Biro Hukum, tinggal diteken oleh Gubernur. Selanjutnya, status akan kita perpanjang hingga satu bulan kedepan, hingga tanggal 29 Februari. Mudah-mudahan besok Gubernur sudah meneken perpanjangan status siaga darurat Hidrometeorologi yang berakhir tanggal 31 Januari,” ujar Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal, Selasa (30/1).
“Di 8 kabupaten dan kota masih dilanda banjir, intensitas hujan masih tinggi. Sehingga dibeberapa daerah masih terjadi banjir. Memang ada juga daerah dengan intensitas hujan ringan dan tidak ada hujan dalam beberapa hari ini, tapi daerah lain masih hujan,” tambah Edy Afrizal.
Dijelaskan, selain faktor hujan yang masih melanda sejumlah daerah di Riau, kondisi hujan di provinsi tetangga juga masih tinggi. Kondisi ini menyebabkan air di waduk PLTA Koto Panjang meningkat. Dari pihak PLN masih membuka spilway PLTA Koto panjang, dan menyebabkan terjadinya luapan air sungai terutama dari Kampar menuju Pelalawan, serta Kuansing.
“Memang ada bukaan pintu PLTA Koto Panjang yang dikurangi 5 pintu x 40 centimeter. Tapikan masih dibuka 5 pintu x 100 centimeter dan masih terjadi luapan air sungai Kampar. Karena itulah banjir terjadi di Kampar dan daerah lainnya yang dilalui air dari Sungai Kampar sampai ke Pelalawan,” jelas Edy Afrizal.
Sementara, dihimpun dari data yang diterima BPBD Riau hingga 29 Januari, jumlah warga yang masih mengungsi mencapai 14.394 jiwa. Sedangkan untuk warga yang terdampak banjir hingga akhir Januari ini mencapai 117.520 jiwa. Lokasinya berada di 196 daerah yang terendam banjir di 8 kabupaten/kota.
Pemprov Riau telah memberikan dukungan bantuan logistik dan peralatan berupa perahu, makanan siap saji, matras, air mineral, obat-obatan dan selimut.(aya/MCR)
9 Orang Diamakan Polda Riau Dalam Operasi di 'Kampung Narkoba'
PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Direktorat Reserse Narkoba .
173 Guru di Rohil Terima SK PPPK dari Pj Gubernur Riau
ROHIL,DENTINGNEWS--- Sebanyak 173 Surat Keputusan (S.
Dinas PUPR Targetkan Taman Labuai Pekanbaru City Walk Rampung Akhir September 2024
PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Proses penataan di area Ta.
Distributor Minyakita Diingatkan Tak Lakukan Penimbunan Jelang Kenaikan HET
PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Dinas Perindustrian dan Per.
Karhutla Masih Terkendali, Pemko Pekanbaru Belum Tetapkan Siaga Darurat Karhutla
PEKANBARU - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Be.
Dugaan Aliran Sesat di Meranti: Selain Seks Penghapus Dosa, HA Mengaku Bisa Melihat Surga
MERANTI,DENTINGNEWS---- Polisi masih menyelidiki kas.