• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
China Temukan Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia CNN Indonesia
Dibaca : 29 Kali
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Sejauh Ini Masih Terjaga di Level Aman
Dibaca : 22 Kali
Lantik 3.054 Honorer Jadi ASN PPPK, Bupati Siak Tekankan Soal Displin
Dibaca : 49 Kali
Ini Alasan Kenapa Pesawat Dilarang Terbang di Atas Ka'bah
Dibaca : 50 Kali
Trump Mengaku Bersahabat Dekat dengan Prabowo
Dibaca : 48 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Awal April BNPB Bakal Lakukan TMC di Riau

Redaksi

Jumat, 29 Maret 2024 10:48:37 WIB
Cetak
Awal April BNPB Bakal Lakukan TMC di Riau
ilustrasi

PEKANBARU,DENTINGNEWS----- Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan hujan buatan di Riau. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ini dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau.

"Informasi awal yang kami terima untuk pelaksanaan TMC di Riau dijadwalkan awal atau pertengahan April," kata Kabid Kedaruratan BPBD Riau, Jim Ghofur, Kamis (28/3/2024).

Jim mengungkapkan, TMC memang sangat dibutuhkan untuk membantu menurunkan hujan buatan di Riau. Sebab sejak beberapa pekan terakhir ini cuaca di Riau cukup kering dan minim curah hujan. Kondisi ini sangat rawan menyebabkan karhutla.

"Cuaca di Riau memang cukup kering dan panas sejak beberapa hari ini, curah hujan sangat minim, jadi kita memang sangat membutuhkan TMC untuk membasahi lahan-lahan di Riau. Khusus lahan gambut," ujarnya.

Sementara untuk pengajuan bantuan helikopter patroli dan water bombing yang diusulkan Pemprov Riau ke pemerintah pusat hingga saat ini belum dikirim ke Riau.

"Belum, itu masih diproses admistrasinya, karena untuk pengoperasian heli ini kan panjang prosesnya, beberapa unit itu didatangkan dari luar negeri, operatornya juga dari luar, jadi izin-izinnya banyak yang harus dilengkapi," katanya.

Jim mengatakan, hingga saat ini jumlah daerah di Riau yang berstatus siaga darurat Karhutla terus bertambah. Terbaru, Kabupaten Kepulauan Meranti yang menetapkan Status Siaga Karhutla.

"Iya, yang terbaru baru menetapkan status siaga darurat Karhutla adalah Meranti, jadi total sudah 4 daerah di Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla," katanya.

Sebelumnya ada tiga kabupaten kota yang sudah duluan menetapkan status siaga darurat Karhutla. Yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak dan yang terbaru adalah Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Akan menyusul Pelalawan, saat ini sedang dalam pembahasan untuk penempatan status siaga darurat Karhutla," ujarnya.

Sementara untuk update kondisi Karhutla di Riau, saat ini masih dua daerah yang masih dalam proses pemadaman. Yakni di Dumai dan Meranti.

"Karhutla yang masih proses pendinginan ada di Meranti dan Dumai," katanya.

Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto menginstruksikan kepada para bupati dan walikota di Riau diminta untuk menjaga wilayah dari ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Instruksi ini bahkan disampaikan langsung oleh 

Seluruh bupati dan walikota harus menjadikan isu Karhutla ini sebagai perhatian yang serius. Sebab ancaman Karhutla yang berdampak terhadap bencana kabut asap, tidak hanya menganggu kesehatan, namun juga bisa mengganggu perekonomian, sosial dan pendidikan.

"Saya minta bupati dan walikota, tolong dijaga wilayahnya masing-masing, jangan sampai terjadi kebakaran lahan dan dibiarkan meluas," kata Pj Gubri.

Pj Gubri tidak ingin kebakaran di Bumi Lancang Kuning berdampak secara nasional, karena kabut asap yang timbulkan akibat dari kebakaran lahan yang meluas.

"Jangan sampai kebakaran berdampak secara nasional. Jadi mari kita jaga wilayah kita dari kebakaran, agar daerah kita aman dan kondusif, sehingga masyarakat yang menjalankan ibadah puasa tentram dan tidak terganggu adanya kabut asap," katanya. (aya/MCR)


 Editor : Eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Daerah

Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Sejauh Ini Masih Terjaga di Level Aman

Ahad, 21 Desember 2025 - 12:00:00 WIB

KAMPAR,DENTINGNEWS---- Manajemen PLTA Koto Panjang, .

Daerah

Lantik 3.054 Honorer Jadi ASN PPPK, Bupati Siak Tekankan Soal Displin

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:30:00 WIB

SIAK,DENTINGNEWS-----Bupati Siak Dr Afni Zulkifli re.

Daerah

Gebrakan! Bupati Siak Rekrut Jaksa Jadi Kabag Hukum, ULP Berganti, tak Ada Demosi

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:00:00 WIB

SIAK,DENTINGNEWS----- Bupati Siak Dr. Afni Zulkifli .

Daerah

Bupati Siak Imbau Warga tak Gelar Pesta Tahun Baru, Fokus Bantu Korban Banjir

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:30:00 WIB

SIAK,DENTINGNEWS----- Bupati Siak, Dr. Afni Zulkifli.

Daerah

Respon Cepat Bupati Afni Tangani Jalan Rusak dan Banjir

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:00:00 WIB

SIAK,DENTINGNEWS---- Keluhan masyarakat terkait jala.

Daerah

Wali Kota Pekanbaru Ajak RT/RW Duduk Bersama Luruskan Polemik Perwako Nomor 48

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Wali Kota Pekanbaru, Agung.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
China Temukan Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia CNN Indonesia
21 Desember 2025
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Sejauh Ini Masih Terjaga di Level Aman
21 Desember 2025
Lantik 3.054 Honorer Jadi ASN PPPK, Bupati Siak Tekankan Soal Displin
20 Desember 2025
Ini Alasan Kenapa Pesawat Dilarang Terbang di Atas Ka'bah
20 Desember 2025
Trump Mengaku Bersahabat Dekat dengan Prabowo
20 Desember 2025
Pemprov Riau Akan Realisasikan Perbaikan Tugu Zapin
20 Desember 2025
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter
20 Desember 2025
Operasi Lilin 2025 Dimulai: Riau Siagakan 1.160 Personel Gabungan Amankan Nataru
19 Desember 2025
Ratusan KK Terdampak Banjir di Bengkalis, Siak, dan Inhil
19 Desember 2025
Bupati Kampar Serahkan Bantuan Bencana kepada Pemkab Solok
19 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Satpol PP Pekanbaru Beri Peringatan Terakhir Untuk Pedagang Sekitar Mesjid Raya An-Nur
  • 7 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved