• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Korban Banjir Sumatra 17 Desember: 1.059 Meninggal, 588.226 Mengungsi
Dibaca : 30 Kali
Keluarga Korban Wafat Banjir Sumatra Bakal Diberi Santunan Rp15 Juta
Dibaca : 25 Kali
Kunjungi Gudang Bulog, Pemko Pekanbaru Siaga Hadapi Kemungkinan Bencana Hidrometeorologi
Dibaca : 22 Kali
Jelang Nataru, Pemko Pekanbaru Awasi Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional
Dibaca : 19 Kali
BBPOM Pekanbaru Temukan Puluhan Produk Pangan Bermasalah di Pasar Bawah
Dibaca : 19 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

22.817 Guru di Riau Sudah Terima Tunjangan Profesi Guru

Redaksi

Sabtu, 24 Mei 2025 11:37:18 WIB
Cetak
22.817 Guru di Riau Sudah Terima Tunjangan Profesi Guru
ilustrasi

PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau, Heni Kartikawati, melaporkan perkembangan penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG) di wilayah Riau hingga 30 April 2025. Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 22.817 guru telah menerima TPG dengan total nilai mencapai Rp278,26 miliar.

Jumlah tersebut baru mencakup sekitar separuh dari total pagu anggaran sebesar Rp2,13 triliun. Dengan asumsi penyaluran dilakukan merata setiap triwulan, maka diperkirakan dana yang disalurkan tiap triwulan sebesar Rp531,85 miliar untuk 43.611 guru penerima.

Namun demikian, hingga akhir April, masih terdapat sejumlah guru yang belum menerima TPG. Heni menjelaskan bahwa hal ini sebagian besar disebabkan oleh belum diajukannya data nama dan nomor rekening oleh Pemerintah Daerah atau ketidaksesuaian data yang telah diajukan.

“Validitas dan kelengkapan data menjadi kunci dalam percepatan penyaluran TPG. Kita temukan banyak kendala teknis yang mempengaruhi waktu pencairan,” ungkap Heni Kartikawati, Sabtu (24/5/2025).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kanwil DJPb Riau melalui penyebaran kuesioner kepada guru yang sudah maupun belum menerima TPG Triwulan I 2025, ditemukan bahwa 60 persen responden percaya bahwa keterlambatan pembayaran TPG berdampak negatif terhadap motivasi mengajar.

Lebih jauh lagi, analisis korelasi menggunakan heatmap correlation menunjukkan adanya hubungan kuat antara motivasi guru dan kualitas pendidikan dengan nilai korelasi sebesar 0,75.

Dari aspek persepsi keadilan, sebanyak 40 persen dari 1.661 responden mengaku menyadari adanya perbedaan waktu pembayaran TPG antar wilayah kabupaten/kota di Riau. Hal ini memunculkan rasa ketidakadilan di kalangan guru, terutama antara ASN dan Non-ASN.

Penelitian tersebut juga mengungkap beberapa faktor utama keterlambatan penyaluran TPG:

1. Permasalahan sistem IT: Sebanyak 50 persen responden meyakini ada ketidaksesuaian data antara Dapodik dan sistem Info GTK, terutama di wilayah Indragiri Hulu dan Kepulauan Meranti.

2. Kinerja server: Sekitar 30 persen responden menyebut bahwa keterlambatan dipicu oleh seringnya server Info GTK mengalami gangguan, khususnya saat diakses secara massal di Kuantan Singingi dan Dumai.

3. Kesalahan verifikasi rekening: Sebanyak 20 persen responden menyoroti lambatnya proses validasi rekening atau kesalahan input, seperti kasus guru di SDN 009 Petalongan

Sebagai solusi atas berbagai hambatan ini, Kementerian Pendidikan melalui Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Pemerintah Daerah telah membuka hotline khusus untuk guru yang belum menerima TPG.

Kehadiran hotline ini diharapkan dapat mempercepat pemetaan dan verifikasi guru penerima TPG.

Selain itu, Kemendikdasmen juga tengah melakukan pembaruan pada sistem aplikasi Info GTK, yang nantinya akan memungkinkan para guru memperbarui data mereka secara mandiri.

Dengan meningkatnya keterlibatan aktif dari para guru dalam mengelola data mereka, pemerintah berharap proses validasi dan penyaluran TPG ke depan dapat berjalan lebih cepat dan akurat.

“Diperlukan sinergi semua pihak, baik pusat maupun daerah, agar TPG bisa tersalurkan tepat waktu dan tepat sasaran. Ini bukan sekadar persoalan anggaran, tapi menyangkut semangat dan kualitas pendidikan di daerah,” tutup Heni Kartikawati. (aya/MCR)


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Daerah

BBPOM Pekanbaru Temukan Puluhan Produk Pangan Bermasalah di Pasar Bawah

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Balai Besar Pengawas Obat .

Daerah

Kunjungi Gudang Bulog, Pemko Pekanbaru Siaga Hadapi Kemungkinan Bencana Hidrometeorologi

Rabu, 17 Desember 2025 - 16:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Pemko Pekanbaru meningkatka.

Daerah

Jelang Nataru, Pemko Pekanbaru Awasi Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Pemko Pekanbaru terus mengi.

Daerah

Pemko Pekanbaru Benahi Drainase Pasar Cik Puan Demi Kelancaran Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Pemko Pekanbaru bergerak ce.

Daerah

Bupati Afni Terima Anugerah Baiduri 2025

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:50:35 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Bupati Siak, Dr. Afni Zulki.

Daerah

Cari Pelanggan, PDAM Tirta SIak Turunkan Biaya Sambungan Baru

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Perusahaan Umum Daerah Air.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Korban Banjir Sumatra 17 Desember: 1.059 Meninggal, 588.226 Mengungsi
17 Desember 2025
Keluarga Korban Wafat Banjir Sumatra Bakal Diberi Santunan Rp15 Juta
17 Desember 2025
Kunjungi Gudang Bulog, Pemko Pekanbaru Siaga Hadapi Kemungkinan Bencana Hidrometeorologi
17 Desember 2025
Jelang Nataru, Pemko Pekanbaru Awasi Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional
17 Desember 2025
BBPOM Pekanbaru Temukan Puluhan Produk Pangan Bermasalah di Pasar Bawah
17 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Benahi Drainase Pasar Cik Puan Demi Kelancaran Nataru
17 Desember 2025
Bupati Afni Terima Anugerah Baiduri 2025
17 Desember 2025
Harga Emas 24 Karat Hari Ini Meroket: Antam dan Pegadaian Kompak Naik
17 Desember 2025
Paspor Indonesia Masih Kalah Sakti Dibanding Brunei dan Timor Leste
17 Desember 2025
Covid-19 dan Gula Berlebih, Awas Risiko Azoospermia pada Pria
16 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?
  • 7 19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham Tercapai di Penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2025

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved