• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Gubri Akan Gelar Assessment Kepala Sekolah SMA/SMK di Riau
Dibaca : 50 Kali
47 Orang Gepeng dan Pak Ogah Terjaring Razia P2KS Pekanbaru
Dibaca : 65 Kali
Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Gelar Seminar Regional Anti Fraud 2025
Dibaca : 143 Kali
Hotel Ini Gelar Pesta Gratis jika Tamunya Terbukti Hamil Usai Menginap
Dibaca : 117 Kali
Wako Bagikan Paket Sembako Untuk Ribuan Petugas Kebersihan di Pekanbaru
Dibaca : 154 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Meranti

Empat Santri di Meranti Diduga Terinfeksi Cacar Monyet, Satu Meninggal Dunia

Redaksi

Ahad, 21 September 2025 16:30:00 WIB
Cetak
Empat Santri di Meranti Diduga Terinfeksi Cacar Monyet, Satu Meninggal Dunia
ilustrasi

MERANTI,DENTINGNEWS--- Empat santri di salah satu pesantren di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, diduga terinfeksi cacar monyet (monkeypox/Mpox) dan satu dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di RSUD Meranti. Kabar ini mengejutkan warga dan memicu kekhawatiran akan penyebaran penyakit langka tersebut.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Ade Suhartian, menyampaikan bahwa korban meninggal pada Jumat (21/9/2025). Dia merupakan satu dari tiga pasien dengan gejala serupa cacar monyet. Dua pasien lainnya masih dalam pemantauan dan berstatus suspek.

“Gejala yang muncul memang mengarah ke monkeypox, seperti ruam di kulit dan pembengkakan kelenjar getah bening. Tapi untuk kepastian, kami masih menunggu hasil laboratorium dari Pekanbaru,” kata Ade, Ahad (21/9/2025).

Ia menambahkan, satu pasien lainnya dalam kondisi berangsur membaik. Sejak Kamis (18/9/2025), pihaknya telah melakukan penyelidikan epidemiologi dan penelusuran kontak erat. Hasil sementara menunjukkan tidak ada penambahan kasus baru.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Pur) H. Asmar, mengaku telah menerima laporan dari salah satu pesantren terkait adanya empat santri mereka yang diduga terinfeksi cacar monyet.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak rumah sakit. Ternyata memang benar ada satu pasien meninggal, satu lagi dirawat, dan dua lainnya sudah dipulangkan,” ujar Asmar ketika dikonfirmasi lewat ponselnya.

Bupati Asmar juga telah menginstruksikan agar Dinas Kesehatan dan RSUD Meranti bertindak cepat. Bila fasilitas lokal tidak memadai, pasien disarankan segera dirujuk ke Pekanbaru untuk penanganan lebih lanjut.

Pemerintah daerah pun mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan petugas kesehatan. Masyarakat juga diingatkan agar menjaga kebersihan dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala seperti demam, ruam, atau pembengkakan kelenjar.

Langkah pencegahan yang dianjurkan antara lain menghindari kontak langsung dengan penderita atau hewan terinfeksi, rajin mencuci tangan, menggunakan masker medis jika sakit, dan mempertimbangkan vaksinasi bagi kelompok rentan.

Cacar monyet masih tergolong langka di Indonesia. Sejak pertama kali ditemukan pada 2022, tercatat 88 kasus hingga Agustus 2024, dengan 87 pasien dinyatakan sembuh. Meski begitu, kewaspadaan di tingkat daerah tetap diperlukan.

Terkait bahwa penyakit ini berawal dari pesantren, Bupati Asmar, segera berkoordinasi lagi memutus rantai penyeberan, bisa saja untuk sementara proses belajar dan mengajar untuk sementara waktu diliburkan. "Nanti saya koordinasi lagi sama pimpinan pesantren," ujar Asmar. (aya/MCR)


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Daerah

Gubri Akan Gelar Assessment Kepala Sekolah SMA/SMK di Riau

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:58:48 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Gubernur Riau Abdul Wahid .

Daerah

47 Orang Gepeng dan Pak Ogah Terjaring Razia P2KS Pekanbaru

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:08:38 WIB

PEKANBARU, DENTINGNEWS---- Sebanyak 47 gelandangan, pengemis (gepeng).

Daerah

Wako Bagikan Paket Sembako Untuk Ribuan Petugas Kebersihan di Pekanbaru

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----- Para petugas kebersihan tidak menyangka ba.

Daerah

Banyak Drainase Tidah Berfungsi, Sebabkan Banjir di Sejumlah Titik di Kota Pekanbaru

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Hujan deras yang mengguyur .

Daerah

Disketapang Pekanbaru Harapkan Program Pekanbaru Peduli Atasi Kerawanan Pangan

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:30:00 WIB

PEKANBARU ,DENTINGNEWS----Pemerintah Kota (Pemko) Pe.

Daerah

Izin Bar HW Live House Pekanbaru Resmi Dicabut

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Pemerintah Provinsi (Pempr.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Gubri Akan Gelar Assessment Kepala Sekolah SMA/SMK di Riau
15 Oktober 2025
47 Orang Gepeng dan Pak Ogah Terjaring Razia P2KS Pekanbaru
15 Oktober 2025
Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Gelar Seminar Regional Anti Fraud 2025
14 Oktober 2025
Hotel Ini Gelar Pesta Gratis jika Tamunya Terbukti Hamil Usai Menginap
13 Oktober 2025
Wako Bagikan Paket Sembako Untuk Ribuan Petugas Kebersihan di Pekanbaru
13 Oktober 2025
Disketapang Pekanbaru Harapkan Program Pekanbaru Peduli Atasi Kerawanan Pangan
13 Oktober 2025
Polda Riau Dibackup Lanal Dumai Gagalkan Penyelundupan 30 Kg Sabu
13 Oktober 2025
Banyak Drainase Tidah Berfungsi, Sebabkan Banjir di Sejumlah Titik di Kota Pekanbaru
13 Oktober 2025
Harga Emas 24 Karat Hari Ini 13 Oktober 2025: Antam Cetak Rekor, Pegadaian Stabil
13 Oktober 2025
Realisasi UHC Riau Capai 99,02 Persen
13 Oktober 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Alih Status PPPK jadi PNS Tak Ciptakan Beban Fiskal Tapi Solusi Negara
  • 2 Pemkab Siak Luncurkan Program Bantuan Yatim Dhuafa Bahagia
  • 3 Alih Status ASN PPPK Dosen Sampai Batas Usia Pensiun (BUP) , Solusi atau Masalah Baru!
  • 4 Daftar Harga Emas 24 Karat Hari Ini 19 September 2025
  • 5 Jokowi Tertawa soal Ijazah Gibran Juga Digugat ke Pengadilan
  • 6 Harga Emas Perhiasan Hari Ini 12 September 2025
  • 7 PT Bumi Siak Pusako Lakukan Restrukturisasi Dewan Direksi dan Komisaris melalui RUPS-LB

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved