• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
China Temukan Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia CNN Indonesia
Dibaca : 30 Kali
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Sejauh Ini Masih Terjaga di Level Aman
Dibaca : 23 Kali
Lantik 3.054 Honorer Jadi ASN PPPK, Bupati Siak Tekankan Soal Displin
Dibaca : 51 Kali
Ini Alasan Kenapa Pesawat Dilarang Terbang di Atas Ka'bah
Dibaca : 51 Kali
Trump Mengaku Bersahabat Dekat dengan Prabowo
Dibaca : 52 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Sambut Puasa, Togak Tonggol Tradisi Masyarakat Melayu Riau yang Dikemas saat Balimau Potang Mogang

Redaksi

Senin, 11 Maret 2024 10:41:26 WIB
Cetak
Sambut Puasa, Togak Tonggol Tradisi Masyarakat Melayu Riau yang Dikemas saat Balimau Potang Mogang
ilustrasi

PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Banyak tradisi masyarakat Melayu Riau dalam menyambut datangnya bulan puasa. Satu diantaranya peristiwa adat yang bersanding dengan aktivitas masyarakat dalam menyambut bulan Ramadhan, yaitu Togak Tonggol.

Pelaksanaan Togak Tonggol ini bersamaan Balimau Potang Mogang. Tonggol adalah marwah suku yang tidak boleh diperlakukan sembarangan atau ditegakkan setiap saat tanpa sebuah upacara adat dan persetujuan suku. Tegaknya tonggol juga menjadi penanda bahwa anak-kemanakan yang berada dalam lindungan pemuka adat berada dalam hubungan yang harmoni. Tradisi ini sendiri dilakukan bagi masyarakat Melayu Pelalawan, Riau.

"Tradisi masyarakat Melayu Riau itu dalam menyambut bulan puasa itu ada bermacam-macam. Seperti Balimau Kasai (Kampar), Balimau Potang Mogang, Balimau Sultan (Pelalawan), Petang Balimau (Pekanbaru) dan lainnya. Itu penyebutannya saja yang berbeda, namun tujuannya sama membersihkan diri sebelum puasa," kata Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen, Senin (11/3/2024).

Yoserizal mengatakan, biasanya tradisi tersebut disertai dengan antraksi. Seperti di Batu Belah Kampar ada arak-arakan perahu hias. Di Pekanbaru juga ada tradisi lepas bebek. Kemudian di Pelalawan juga ada disertai Togak Tonggol.

Khusus untuk Togak Tonggol, Raja Yose menyebut, tradisi ini merupakan tradisi penting dalam pebatinan Petalangan kurang oso tigo puluah Kabupaten Pelalawan. Keberadaannya merepresentasikan kehidupan dan keberadaan orang Petalangan dengan sistem adat yang dipertahankan sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

"Hal ini selaras dengan dinamika kebudayaan, betapa pun nilai-nilai asas perlu dipertahankan namun aplikasinya harus menyesuaikan kondisi lingkungan yang terus berubah," sebutnya.

Lebih lanjut Raja Yose menjelaskan, Tonggol adalah sebutan untuk alat kebesaran adat di Langgam, di wilayah Petalangan yang berada di bawah naungan Datuk Rajo Bilang Bungsu.

"Bentuknya seperti bendera dengan warna-warna tertentu. Tonggol dimiliki oleh perangkat adat yaitu batin, penghulu, dan ketiapan (pembantu batin). Tonggol diwariskan secara turun temurun dan menjadi alat kebesaran. Setiap tonggol disimpan di rumah suku dari pejabat adat yang menjabat atau disebut dengan rumah soko," terangnya.

Warna-warna pada Tonggol memiliki makna-makna yaitu hitam melambangkan adat, putih melambangkan alim ulama, kuning melambangkan raja, merah melambangkan hulubalang, dan hijau melambangkan rakyat.

"Jadi tradisi Togak Tonggol juga sudah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Pemerintah melalui Kemendikbudristek pada tahun 2020," sebutnya.

Raja Yose menyebut, dalam perayaan Togak Tonggol bersamaan dengan Balimau Potang Mogang, ketika ada togak masyarakat adat yang tidak naik, maka dipercaya ada masalah di masyarakat adat tersebut.

"Biasanya ada dendanya tergantung berat tidaknya, kalau berat itu dendanya bisa potong kerbau atau kambing," pungkasnya. (aya)


 Editor : Eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Daerah

Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Sejauh Ini Masih Terjaga di Level Aman

Ahad, 21 Desember 2025 - 12:00:00 WIB

KAMPAR,DENTINGNEWS---- Manajemen PLTA Koto Panjang, .

Daerah

Lantik 3.054 Honorer Jadi ASN PPPK, Bupati Siak Tekankan Soal Displin

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:30:00 WIB

SIAK,DENTINGNEWS-----Bupati Siak Dr Afni Zulkifli re.

Daerah

Gebrakan! Bupati Siak Rekrut Jaksa Jadi Kabag Hukum, ULP Berganti, tak Ada Demosi

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:00:00 WIB

SIAK,DENTINGNEWS----- Bupati Siak Dr. Afni Zulkifli .

Daerah

Bupati Siak Imbau Warga tak Gelar Pesta Tahun Baru, Fokus Bantu Korban Banjir

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:30:00 WIB

SIAK,DENTINGNEWS----- Bupati Siak, Dr. Afni Zulkifli.

Daerah

Respon Cepat Bupati Afni Tangani Jalan Rusak dan Banjir

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:00:00 WIB

SIAK,DENTINGNEWS---- Keluhan masyarakat terkait jala.

Daerah

Wali Kota Pekanbaru Ajak RT/RW Duduk Bersama Luruskan Polemik Perwako Nomor 48

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Wali Kota Pekanbaru, Agung.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
China Temukan Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia CNN Indonesia
21 Desember 2025
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Sejauh Ini Masih Terjaga di Level Aman
21 Desember 2025
Lantik 3.054 Honorer Jadi ASN PPPK, Bupati Siak Tekankan Soal Displin
20 Desember 2025
Ini Alasan Kenapa Pesawat Dilarang Terbang di Atas Ka'bah
20 Desember 2025
Trump Mengaku Bersahabat Dekat dengan Prabowo
20 Desember 2025
Pemprov Riau Akan Realisasikan Perbaikan Tugu Zapin
20 Desember 2025
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter
20 Desember 2025
Operasi Lilin 2025 Dimulai: Riau Siagakan 1.160 Personel Gabungan Amankan Nataru
19 Desember 2025
Ratusan KK Terdampak Banjir di Bengkalis, Siak, dan Inhil
19 Desember 2025
Bupati Kampar Serahkan Bantuan Bencana kepada Pemkab Solok
19 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Satpol PP Pekanbaru Beri Peringatan Terakhir Untuk Pedagang Sekitar Mesjid Raya An-Nur
  • 7 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved