• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Banjir Rendam Dua Desa di Kemuning Inhil, 243 KK Terdampak
Dibaca : 19 Kali
Pemprov Riau Akan Kembali Buka Asesmen Untuk Jabatan Eselon II
Dibaca : 18 Kali
BBKSDA Riau Pastikan Kematian Bayi Gajah Laila Akibat Infeksi Virus EEHV
Dibaca : 23 Kali
Wako Terbit SE Larangan Sekolah Tingkat SD dan SMP Study Tour Keluar Kota
Dibaca : 21 Kali
Cuaca Ekstrem, Pejabat Pemko Pekanbaru Dilarang Keluar Kota
Dibaca : 14 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Kampar

Tahun 2024 Kampar Jadi Wilayah Terparah Kena Wabah Penyakit Hewan

Redaksi

Kamis, 02 Januari 2025 18:00:00 WIB
Cetak
Tahun 2024 Kampar Jadi Wilayah Terparah Kena Wabah Penyakit Hewan
ilustrasi

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau melaporkan adanya peningkatan kasus penyakit pada hewan ternak sepanjang tahun 2024. Berbagai jenis penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), demam babi Afrika, dan penyakit kulit benjolan menjadi ancaman serius bagi peternak di Riau.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PKH Provinsi Riau, Faralinda Sari, mengungkapkan bahwa PMK menjadi penyakit yang paling banyak menyerang hewan ternak di Riau pada tahun lalu.

"Data kami menunjukkan bahwa sebanyak 519 ekor ternak terpapar PMK," ujar Faralinda, Kamis (2/1).

Selain PMK, penyakit ngorok juga menjadi masalah serius. "Penyakit ngorok menyerang 303 ekor ternak, terutama di wilayah Kampar. Penyakit demam babi Afrika juga tercatat sebanyak 120 kasus," sebutnya.

Faralinda menjelaskan bahwa penyebaran penyakit hewan ternak di Riau dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti mobilitas hewan, kondisi lingkungan, dan kurangnya kesadaran peternak dalam menjaga kesehatan hewan ternaknya.

"Kami terus berupaya melakukan sosialisasi kepada peternak agar lebih peduli terhadap kesehatan hewan ternak mereka," tegasnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Dinas PKH Riau telah melakukan berbagai upaya, termasuk vaksinasi massal. "Sepanjang tahun 2024, kami telah memberikan vaksin rabies kepada 23.241 hewan, vaksin Jembrana kepada 5.789 hewan, vaksin penyakit kulit benjolan kepada 1.430 hewan, vaksin PMK kepada 78.726 hewan, dan vaksin penyakit ngorok kepada 2.917 hewan," papar Faralinda.

Kabupaten Kampar menjadi wilayah dengan kasus penyakit hewan ternak tertinggi, dengan total 438 kasus. Disusul oleh Kabupaten Indragiri Hulu dengan 321 kasus.

"Kami terus melakukan pemantauan dan penanganan kasus di daerah-daerah tersebut," kata Faralinda. (aya/MCR)


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Daerah

Banjir Rendam Dua Desa di Kemuning Inhil, 243 KK Terdampak

Senin, 15 Desember 2025 - 20:56:29 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----- Banjir kembali melanda Ke.

Daerah

BBKSDA Riau Pastikan Kematian Bayi Gajah Laila Akibat Infeksi Virus EEHV

Senin, 15 Desember 2025 - 19:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Tanda tanya pemerhati Kons.

Daerah

Pemprov Riau Akan Kembali Buka Asesmen Untuk Jabatan Eselon II

Senin, 15 Desember 2025 - 20:52:35 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----- Pemerintah Provinsi (Pemp.

Daerah

Pemko Pekanbaru Intensifkan Normalisasi Drainase dan Anak Sungai

Senin, 15 Desember 2025 - 14:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Pemerintah Kota (Pemko) Pe.

Daerah

Cuaca Ekstrem, Pejabat Pemko Pekanbaru Dilarang Keluar Kota

Senin, 15 Desember 2025 - 16:00:00 WIB

PEKANBARU, DENTINGNEWS---Seluruh Kepala  Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta lur.

Daerah

Pemko Pekanbaru dan Forkopimda Tingkatkan Sinergitas Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Senin, 15 Desember 2025 - 15:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----- Pemerintah Kota (Pemko) P.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Banjir Rendam Dua Desa di Kemuning Inhil, 243 KK Terdampak
15 Desember 2025
Pemprov Riau Akan Kembali Buka Asesmen Untuk Jabatan Eselon II
15 Desember 2025
BBKSDA Riau Pastikan Kematian Bayi Gajah Laila Akibat Infeksi Virus EEHV
15 Desember 2025
Wako Terbit SE Larangan Sekolah Tingkat SD dan SMP Study Tour Keluar Kota
15 Desember 2025
Cuaca Ekstrem, Pejabat Pemko Pekanbaru Dilarang Keluar Kota
15 Desember 2025
Pemko Pekanbaru dan Forkopimda Tingkatkan Sinergitas Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi
15 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Intensifkan Normalisasi Drainase dan Anak Sungai
15 Desember 2025
Bupati Afni Suarakan Hak Asasi Rakyat Siak di Hadapan Menteri HAM
14 Desember 2025
Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Usai Banjir
14 Desember 2025
Bawaslu Riau Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
14 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?
  • 7 19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham Tercapai di Penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2025

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved