• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Punya Harta Rp16 Miliar
Dibaca : 22 Kali
10 Penyakit yang Bisa Dilihat dari Mata, Waspadai Gejalanya
Dibaca : 23 Kali
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid I
Dibaca : 21 Kali
Jaga Kondusifitas Daerah, Sekda Riau Minta Penyampaian Aspirasi Tidak Anarkis
Dibaca : 18 Kali
Harga Emas Antam Hari Ini 8 September 2025 Stabil
Dibaca : 19 Kali

  • Home
  • Ekonomi

AS, China dan Rusia Tawarkan Bangun Pembangkit Nuklir ke RI

Redaksi

Kamis, 27 Februari 2025 18:59:17 WIB
Cetak
AS, China dan Rusia Tawarkan Bangun Pembangkit Nuklir ke RI
AS, China dan Rusia mengajukan proposal untuk membangun pembangkit nuklir di Indonesia, dengan bermitra dengan Kadin. Ilustrasi PLTN. (Foto: AFP PHOTO / FRANCOIS NASCIMBENI)

PEKANBARU,DENTINGNEWS---Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengatakan Amerika Serikat (AS), China dan Rusia mengajukan proposal untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia.
Ketiga negara tersebut nantinya akan bermitra dengan anggota Kadin dalam mengembangkan energi nuklir. Tim dari tiga negara tersebut sudah melakukan pembicaraan serius dengan dengan Kadin soal proyek PLTN itu.

"Dari Amerika, Westinghouse Nuclear, sudah ada yang bermitra dengan Kadin," kata Wakil Ketua Umum Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aryo Djojohadikusumo dalam konferensi pers Indonesia Green Energy Investment Dialogue 2025 di Jakarta, Kamis (27/2).

Sementara proposal dari Rusia, sambungnya, disampaikan oleh Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei K. Shoigu saat bertemu Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (25/2) lalu. Minat Rusia membangun PLTN di Indonesia katanya akan dilakukan lewat BUMN Rusia Rosatom State Atomic Energy Corporation.

Kemudian tawaran dari China disampaikan kepada Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie saat ia berkunjung ke Negeri Tirai Bambu pada November lalu.

"Kebetulan Anindya Bakrie bersama dengan anggota-anggota Kadin yang lain bertemu dengan China National Nuclear Corporation (CNNC), BUMN yang kebetulan monopoli di bidang nuklir," katanya.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyinggung manfaat teknologi nuklir untuk Indonesia, mulai dari kesehatan hingga produksi pangan.

"Nuklir bukan hanya untuk senjata. Nuklir untuk kesehatan, nuklir untuk benih-benih padi dan nuklir untuk energi. Energi terbarukan dan energi paling bersih di antaranya nuklir," ujar Prabowo di penutupan Kongres Demokrat, Jakarta, Selasa (25/2).

Meski demikian, Prabowo bersyukur Indonesia masih memiliki sumber energi lain yang luar biasa dibanding nuklir.

"Energi geotermal terbesar di dunia. Air juga sangat besar kita," tutur Prabowo.

Sementara itu, lembaga nirlaba, Greenpeace, dalam laman resminya, menilai bahwa tenaga nuklir bukan solusi untuk penanganan krisis iklim. Menurut mereka, ada enam alasan mengapa nuklir bukan solusi untuk mewujudkan masa depan yang bersih serta bebas karbon.

Pertama, energi nuklir hanya sedikit berkontribusi. Berdasarkan kajian World Nuclear Association dan OECD Nuclear Energy Agency, pelipatgandaan tenaga nuklir di seluruh dunia pada tahun 2050 hanya akan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 4 persen.

Kedua, PLTN merupakan objek berbahaya dan rentan. Pabrik dan reaktor nuklir merupakan sasaran empuk untuk tindakan kejahatan, seperti ancaman teroris, kemungkinan kecelakaan pesawat baik yang disengaja maupun tidak, serangan siber, serta perang. Struktur bangunan pabrik serta reaktor nuklir yang dipenuhi dengan material radioaktif tidak dirancang untuk menghadapi gangguan tindakan kejahatan tersebut.

Ketiga, energi nuklir mahal. Biaya untuk menghasilkan tenaga surya berkisar US$36 hingga US$44 per megawatt-hour (MWh), sedangkan biaya untuk menghasilkan tenaga angin berkisar dari US$29 hingga US$56 per MWh.

Keempat, energi nuklir dinilai lamban. Laporan World Nuclear Industry pada 2010 memperkirakan bahwa sejak 2009, rata-rata waktu konstruksi reaktor nuklir di seluruh dunia memakan waktu 10 tahun. 

Kelima, energi nuklir menghasilkan limbah beracun dalam jumlah besar.

Keenam, industri nuklir dinilai usang. Selama 40 tahun terakhir, teknologi tenaga nuklir baru disebut-sebut akan menjadi hal yang besar. (aya/cnnindonesia)

 


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Ekonomi

Harga Emas Antam Hari Ini 8 September 2025 Stabil

Senin, 08 September 2025 - 11:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Harga emas yang dijual oleh.

Ekonomi

Harga Emas Antam 6 September 2025 Cetak Rekor Termahal

Sabtu, 06 September 2025 - 12:10:25 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Harga emas yang dijual oleh.

Ekonomi

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 4 September 2025 Usai Sentuh Rekor Lagi

Kamis, 04 September 2025 - 17:00:00 WIB

PEKANBARU, DENTINGNEWS----Harga emas batangan PT Ane.

Ekonomi

BPS Riau Catat Inflasi 3,58 Persen

Selasa, 02 September 2025 - 14:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Badan Pusat Statistik (BPS.

Ekonomi

Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 12:28:37 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Harga emas batangan yang di.

Ekonomi

Tekat Tiga Dara, Konsisten Lestarikan Kerajinan Khas Melayu

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:48:11 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS-----Tekat Tiga Dara adalah salah satu UMKM krea.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Punya Harta Rp16 Miliar
08 September 2025
10 Penyakit yang Bisa Dilihat dari Mata, Waspadai Gejalanya
08 September 2025
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid I
08 September 2025
Jaga Kondusifitas Daerah, Sekda Riau Minta Penyampaian Aspirasi Tidak Anarkis
08 September 2025
Harga Emas Antam Hari Ini 8 September 2025 Stabil
08 September 2025
5 Manfaat Nanas untuk Wanita, Pengaruhi Aroma Vagina?
07 September 2025
Senator AS Sebut Makan Udang Terkontaminasi dari RI Bikin Jadi 'Alien'
07 September 2025
Prabowo: Tuntutan 17+8 Sebagian Masuk Akal, Sebagian Perlu Perundingan
07 September 2025
Dinas PUPR-PKPP Riau Siapkan Anggaran Rp37 Miliar Perbaiki Ruas Jalan Cerenti-Air Molek
07 September 2025
Sahroni Janji Tak Polisikan Penjarah Usai Sejumlah Barang Kembali
06 September 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Tekat Tiga Dara, Konsisten Lestarikan Kerajinan Khas Melayu
  • 2 Lontong Malam Kedai Botan, Rekomendasi Tempat Kuliner Malam di Pekanbaru
  • 3 Karhutla Rohil Padam, Helikopter Water Bombing Dikerahkan untuk Pendinginan
  • 4 Direksi dan Komisaris PT Samudera Siak Diganti Dalam RUPS Sirkuler
  • 5 Ipda Donald Gugur Saat Bertugas Padamkan Karhutla di Rohil
  • 6 Fariz RM Dituntut 6 Tahun Penjara Kasus Narkoba
  • 7 Ribuan Dosen ASN PPPK Tuntut Kesetaraan Karier

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved