• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Bupati Afni Suarakan Hak Asasi Rakyat Siak di Hadapan Menteri HAM
Dibaca : 32 Kali
Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Usai Banjir
Dibaca : 60 Kali
Bawaslu Riau Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
Dibaca : 26 Kali
PUPR Riau Turunkan Alat Berat Tangani Longsor di Jalan Ujung Batu-Rokan Batas Sumbar
Dibaca : 26 Kali
Hadapi Libur Nataru, BPJN Riau Gesa Perbaikan Ruas Jalan Lintas
Dibaca : 26 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pelalawan

Seorang Pekerja Tewas Diseret Harimau di Hutan Pelalawan

Redaksi

Kamis, 26 Juni 2025 14:00:00 WIB
Cetak
Seorang Pekerja Tewas Diseret Harimau di Hutan Pelalawan

PELALAWAN ,DENTINGNEWS---Seorang pekerja  bernama Hadito dilaporkan tewas setelah diserang harimau Sumatera di areal Semenanjung Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, pada Selasa (24/6) sekitar pukul 19.30 WIB. Korban adalah pekerja di salah satu perusahaan Pemegang Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH).

Kejadian tragis ini terjadi saat korban keluar dari camp untuk buang air. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau pun segera menurunkan tim Mitigasi untuk merespons insiden tersebut pada Rabu (25/6).

Setelah menerima laporan, BBKSDA Riau langsung berkoordinasi cepat dengan pihak Polsek Teluk Meranti dan perusahaan tempat Hadito bekerja. Koordinasi ini dilakukan untuk mengambil langkah-langkah penanggulangan yang diperlukan serta mendapatkan informasi lengkap mengenai kronologi kejadian. 

"Korban seorang laki-laki bernama Hadito yang berstatus pekerja," terang Kepala Bidang Teknis KSDA Riau, Ujang Holisudin S.Hut, pada Kamis (26/6).

Menurut keterangan Firmansyah, saksi sekaligus teman korban yang berada di lokasi, sebelum kejadian nahas itu, mereka berdua sedang beristirahat di dalam Camp Mobile atau Camp Apung. Hadito kemudian keluar sendirian untuk buang air, yang jaraknya sekitar 15 meter dari camp. Tak lama berselang, Firmansyah mendengar suara teriakan korban yang memecah kesunyian malam.

Karena kondisi gelap, Firmansyah segera mengambil senter dan menyorot ke arah sumber suara. Ia terkejut mendapati Hadito sudah diseret masuk ke dalam Petak Ukur Permanen (PUP) yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi korban buang air.

"Saksi langsung mengambil parang dan menghampiri ke arah korban dan hanya menemukan celana dan Handphone (HP) korban," jelas Ujang. 

Firmansyah kemudian menghubungi koordinator camp dan pekerja lainnya untuk mencari Hadito. Tim pencari melakukan penelusuran di area PUP. Setelah menyisir sejauh lebih kurang 100 meter, korban akhirnya ditemukan dalam posisi telungkup dan sudah tidak bernyawa.

Hadito mengalami luka gigitan dan cakaran yang fatal di sekitar leher dan punggung kanannya, mengindikasikan serangan dari satwa liar. Jenazah korban kemudian berhasil dievakuasi dan dibawa ke klinik distrik.

Selanjutnya, pada hari Rabu, 25 Juni 2025, sekitar pukul 04.00 WIB, korban dibawa ke Puskesmas Teluk Meranti untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian. Setelah proses visum selesai, sekitar pukul 07.00 WIB, jenazah Hadito dibawa ke rumah sakit di Pekanbaru untuk penanganan lebih lanjut.

Untuk melakukan kajian mendalam dan merumuskan upaya penanggulangan, Balai Besar KSDA Riau menurunkan Unit Penyelamatan Satwa (UPS) ke lokasi kejadian. Tim ini tidak hanya mendokumentasikan lokasi penyerangan dan penemuan korban, tetapi juga berhasil menemukan jejak harimau di sekitar area.

"Hasilnya ditemukan jejak harimau di sekitar lokasi yang diperkirakan terdapat dua individu Harimau Sumatera di lokasi tersebut, yang dapat dilihat dari jejak kaki yang memiliki dua ukuran yang berbeda," papar Ujang.

Sebagai langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang, tim BBKSDA Riau juga melakukan sosialisasi kepada para pekerja di PBPH tersebut. Selain itu, Ujang Holisudin mengimbau masyarakat luas untuk tidak melakukan perburuan satwa yang menjadi mangsa alami harimau Sumatera, seperti rusa dan babi hutan. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memburu mangsa Harimau seperti satwa Rusa dan Babi Hutan," pesan Ujang. (aya/MCR)


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Daerah

Bupati Afni Suarakan Hak Asasi Rakyat Siak di Hadapan Menteri HAM

Ahad, 14 Desember 2025 - 19:26:36 WIB

SIAK,DENTINGNEWS---- Bupati Siak, Afni Zulkifli, men.

Daerah

Hadapi Libur Nataru, BPJN Riau Gesa Perbaikan Ruas Jalan Lintas

Ahad, 14 Desember 2025 - 14:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Untuk menjamin kenyamanan m.

Daerah

PUPR Riau Turunkan Alat Berat Tangani Longsor di Jalan Ujung Batu-Rokan Batas Sumbar

Ahad, 14 Desember 2025 - 15:00:00 WIB

ROHUL, DENTINGNEWS---- Ruas jalan provinsi Ujung Bat.

Daerah

Bawaslu Riau Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

Ahad, 14 Desember 2025 - 17:32:15 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----- Badan Pengawas Pemilihan .

Daerah

Lanud Rsn Kirim 4.229 Kg Bantuan Kemanusiaan ke Aceh

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:38:32 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Sebanyak 4.229 kilogram ba.

Daerah

5 Calon PMI Nyaris Diselundupkan Ilegal ke Kamboja Lewat Jalur Laut

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:36:49 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Upaya pemberangkatan calon .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Bupati Afni Suarakan Hak Asasi Rakyat Siak di Hadapan Menteri HAM
14 Desember 2025
Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Usai Banjir
14 Desember 2025
Bawaslu Riau Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
14 Desember 2025
PUPR Riau Turunkan Alat Berat Tangani Longsor di Jalan Ujung Batu-Rokan Batas Sumbar
14 Desember 2025
Hadapi Libur Nataru, BPJN Riau Gesa Perbaikan Ruas Jalan Lintas
14 Desember 2025
Lanud Rsn Kirim 4.229 Kg Bantuan Kemanusiaan ke Aceh
13 Desember 2025
5 Calon PMI Nyaris Diselundupkan Ilegal ke Kamboja Lewat Jalur Laut
13 Desember 2025
Meranti Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Banjir Rob
13 Desember 2025
Harga Emas 24 Karat Hari Ini Sabtu 13 Desember 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Naik
13 Desember 2025
Debit Waduk Koto Panjang Menurun, Elevasi Masih Terjaga di Level Aman
13 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?
  • 7 19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham Tercapai di Penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2025

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved