Bupati Afni Terima Anugerah Baiduri 2025
Covid-19 dan Gula Berlebih, Awas Risiko Azoospermia pada Pria
Badai Dahsyat Bikin Patung Liberty Roboh!
Inflasi Riau Juli 2025 Capai 2,42 Persen
PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,42 persen pada Juli 2025, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,02. Inflasi tertinggi terjadi di Tembilahan sebesar 3,56 persen, sementara yang terendah tercatat di Kota Pekanbaru sebesar 2,10 persen.
Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, menjelaskan bahwa inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga pada delapan kelompok pengeluaran.
“Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami kenaikan tertinggi sebesar 9,87 persen, diikuti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,12 persen, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,85 persen,” ujar Asep, Jumat (1/8/2025).
Asep menambahkan, kelompok lainnya yang juga mengalami inflasi adalah pakaian dan alas kaki (2,04 persen), kesehatan (1,84 persen), pendidikan (1,53 persen), perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,91 persen), serta transportasi (0,72 persen).
“Di sisi lain, terdapat tiga kelompok yang mengalami deflasi, yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,38 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,15 persen, serta kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,05 persen,” jelasnya.
Secara bulanan (month to month/m-to-m), Provinsi Riau juga mengalami inflasi sebesar 0,62 persen pada Juli 2025. Sementara secara tahunan sejak awal tahun (year to date/y-to-d), tercatat inflasi sebesar 1,91 persen.
“Berdasarkan hasil pemantauan kami di empat kabupaten/kota di Riau, secara umum memang terjadi kenaikan harga di berbagai komoditas sepanjang Juli 2025,” ungkap Asep.
Beberapa komoditas utama yang memberikan andil terhadap inflasi y-on-y antara lain emas perhiasan, daging ayam ras, bawang merah, sigaret kretek mesin, minyak goreng, ayam hidup, beras, dan nasi dengan lauk.
Sementara itu, komoditas penyumbang deflasi y-on-y antara lain cabai merah, kentang, cabai rawit, wortel, sabun cair, bawang putih, tarif parkir, dan ikan nila.
Adapun komoditas yang dominan memberikan andil inflasi m-to-m pada Juli 2025 mencakup bawang merah, daging ayam ras, ayam hidup, jengkol, sekolah dasar, sigaret kretek mesin, dan cabai merah.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi m-to-m antara lain angkutan udara, bawang putih, ikan serai, dan gula pasir.
Asep juga memaparkan kelompok pengeluaran yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi y-on-y adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,01 persen, diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,70 persen.
“Kelompok lainnya seperti penyediaan makanan dan minuman/restoran, pakaian dan alas kaki, serta perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga juga turut menyumbang inflasi, meskipun dalam skala lebih kecil,” pungkasnya. (aya/MCR)
Harga Emas 24 Karat Hari Ini Meroket: Antam dan Pegadaian Kompak Naik
PEKANBARU,DENTINGNEWS----Harga Emas 24 Karat Hari In.
Harga Emas 24 Karat Hari Ini Sabtu 13 Desember 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Naik
PEKANBARU,DENTINGNEWS----Harga Emas 24 Karat Hari In.
Harga Emas Antam Hari Ini 12 Desember 2025, Siap-Siap Cetak Rekor Termahal Lagi
PEKANBARU,DENTINGNEWS-----Harga emas batangan yang d.
Harga Emas Antam Hari Ini 11 Desember 2025 Meroket Rp 15 Ribu
PEKANBARU,DENTINGNEWS---Harga emas batangan yan.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 10 Desember 2025, 1 Gram Dipatok Segini
PEKANBARU,DENTINGNEWS----- Harga emas batangan yang .








