Gubri Akan Gelar Assessment Kepala Sekolah SMA/SMK di Riau
47 Orang Gepeng dan Pak Ogah Terjaring Razia P2KS Pekanbaru
Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Gelar Seminar Regional Anti Fraud 2025
Hotel Ini Gelar Pesta Gratis jika Tamunya Terbukti Hamil Usai Menginap
Wako Bagikan Paket Sembako Untuk Ribuan Petugas Kebersihan di Pekanbaru
47 Orang Gepeng dan Pak Ogah Terjaring Razia P2KS Pekanbaru

PEKANBARU, DENTINGNEWS---- Sebanyak 47 gelandangan, pengemis (gepeng), dan pak ogah terjaring dalam Operasi Penertiban Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (P2KS) yang digelar oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru bersama tim gabungan lintas instansi, Rabu (15/10/2025).
Operasi ini menyasar sejumlah titik strategis seperti persimpangan lampu merah dan area publik. Tujuan kegiatan untuk menertibkan aktivitas para PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) yang dinilai mengganggu ketertiban umum sekaligus memberikan pembinaan agar mereka dapat beralih ke kehidupan yang lebih layak.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Zoelfahmi, menjelaskan bahwa operasi ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya Satpol PP, Polresta Pekanbaru, Kodim Pekanbaru, Baznas, dan sejumlah lembaga sosial.
“Dari hasil patroli gabungan, kami menjaring 47 orang yang beraktivitas di beberapa titik lampu merah. Saat ini mereka sedang menjalani proses asesmen di Dinsos,” ungkapnya, Rabu.
Menurut Zoelfahmi, asesmen tersebut menjadi dasar untuk menentukan langkah lanjutan penanganan. Mereka yang melakukan pelanggaran ringan akan dipulangkan ke keluarganya dengan pendampingan.
"Sedangkan untuk pelanggaran sedang akan dilakukan pembinaan oleh perangkat daerah terkait,” jelasnya.
Dalam proses pembinaan, Dinsos Pekanbaru juga menggandeng berbagai pihak, seperti Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Rumah Sakit Jiwa Tampan.
Kemudian, melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3APM). Setiap PPKS akan dikategorikan berdasarkan tingkat pelanggaran ringan, sedang, atau berat agar penanganannya lebih tepat sasaran.
Selain itu, Dinsos juga memberikan solusi berkelanjutan melalui program pemberdayaan ekonomi produktif bagi mereka yang memiliki keterampilan.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM, serta Disperindag untuk menyalurkan bantuan seperti modal usaha atau fasilitas tenda bagi mereka yang ingin berwirausaha,” tambahnya.
Bagi yang masih kedapatan mengulangi perbuatannya di jalan, Dinsos akan menindak lebih tegas.
“Mereka akan dibawa ke shelter Dinsos selama tiga hari untuk pembinaan lebih lanjut. Namun jika ditemukan unsur pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) atau tindak pidana, maka kami akan menyerahkan penanganannya kepada Satpol PP dan Polresta Pekanbaru,” tegas Zoelfahmi.
Zoelfahmi menambahkan, operasi ini tidak hanya sekadar razia, tetapi merupakan upaya terpadu untuk menertibkan sekaligus memulihkan kehidupan sosial masyarakat rentan.
Operasi P2KS ini rencananya akan terus digelar secara berkala oleh Pemko Pekanbaru sebagai bagian dari komitmen menjaga ketertiban kota sekaligus memperkuat perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan.
“Kami ingin mereka bisa mandiri, tidak lagi bergantung pada belas kasihan di jalan, dan kembali berdaya di tengah masyarakat,” pungkasnya.(Aya)
Gubri Akan Gelar Assessment Kepala Sekolah SMA/SMK di Riau
PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Gubernur Riau Abdul Wahid .
Wako Bagikan Paket Sembako Untuk Ribuan Petugas Kebersihan di Pekanbaru
PEKANBARU,DENTINGNEWS----- Para petugas kebersihan tidak menyangka ba.
Banyak Drainase Tidah Berfungsi, Sebabkan Banjir di Sejumlah Titik di Kota Pekanbaru
PEKANBARU,DENTINGNEWS----Hujan deras yang mengguyur .
Disketapang Pekanbaru Harapkan Program Pekanbaru Peduli Atasi Kerawanan Pangan
PEKANBARU ,DENTINGNEWS----Pemerintah Kota (Pemko) Pe.
Izin Bar HW Live House Pekanbaru Resmi Dicabut
PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Pemerintah Provinsi (Pempr.