• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Bupati Afni Suarakan Hak Asasi Rakyat Siak di Hadapan Menteri HAM
Dibaca : 10 Kali
Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Usai Banjir
Dibaca : 23 Kali
Bawaslu Riau Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
Dibaca : 15 Kali
PUPR Riau Turunkan Alat Berat Tangani Longsor di Jalan Ujung Batu-Rokan Batas Sumbar
Dibaca : 14 Kali
Hadapi Libur Nataru, BPJN Riau Gesa Perbaikan Ruas Jalan Lintas
Dibaca : 14 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Siak

Tangani Konflik Hutan dan Tanah dengan Pendekatan Baru,TFPKHH Siak Perkuat Kolaborasi,

Redaksi

Senin, 08 Desember 2025 16:00:00 WIB
Cetak
Tangani Konflik Hutan dan Tanah dengan Pendekatan Baru,TFPKHH Siak Perkuat Kolaborasi,
Tim Fasilitasi Penyelesaian Konflik Terhadap Hak Hutan dan Hak Atas Tanah (TFPKHH) menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga

SIAK,DENTINGNEWS---- Tim Fasilitasi Penyelesaian Konflik Terhadap Hak Hutan dan Hak Atas Tanah (TFPKHH) menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga yang memiliki pengalaman panjang dalam isu lingkungan dan tata kelola sumber daya alam. Desember ini akan diadakan workshop terkait penguatan kapasitas anggota tim dengan pengampu Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), The Asia Foundation (TAF), serta Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari).

Ketua TFPKHH Siak, Anton Hidayat, menyampaikan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan TAF, ICEL dan Jikalahari di Jakarta. Menurutnya kemitraan ini penting karena konflik lahan yang melibatkan masyarakat dan perusahaan tidak cukup ditangani melalui pendekatan biasa. Diperlukan dukungan pengetahuan hukum, mediasi multipihak, hingga dokumentasi yang kuat agar penyelesaian dapat berjalan menyeluruh.

“Kami membahas beberapa dukungan yang akan diberikan bagi Siak, terutama dalam penyusunan SOP penyelesaian konflik berdasarkan regulasi dan praktik terbaik nasional,” kata Anton, Jumat (5/12/2025).

Pertemuan tersebut dihadiri Program Officer TAF, Ipung, perwakilan ICEL, Adam, Difa, dan Lasma serta Koordinator Jikalahari, Okto, bersama Wakil Koordinator, Aldo. Sejumlah agenda bersama diproyeksikan mulai berjalan Desember 2025 ini hingga Maret 2027 mendatang.

Kolaborasi ini mencakup lima ranah utama, mulai dari advokasi kebijakan, fasilitasi mediasi multi pihak, pemetaan sosial, penguatan basis data konflik, hingga pelibatan masyarakat dan akademisi secara lebih luas. Menurut Anton, dengan melakukan konsolidasi antarpemangku kepentingan, upaya penyelesaian konflik dapat menjadi lebih transparan, partisipatif, dan mengedepankan kepastian hukum.

Di sisi lain, dukungan The Asia Foundation akan diarahkan pada penguatan kapasitas tim dan perangkat daerah. Selain itu, penyediaan platform dan metode manajemen konflik akan dikembangkan bersama ICEL dan Jikalahari, sehingga pemerintah daerah memiliki perangkat kerja yang terstandar.

Ketua Pokja III TFPKHH Siak, Taupik, menyebut kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi pembangunan daerah. Hak atas tanah dan kawasan hutan, katanya, telah ditempatkan sebagai misi prioritas yang memerlukan perhatian khusus.

“Penyelesaian konflik lahan ini bukan hanya soal administrasi, tetapi menyangkut hidup masyarakat. Perlu kemitraan yang luas dan dukungan semua unsur, termasuk lembaga non-pemerintah serta pendonor,” ucap Taupik.

Ia menambahkan, konsep pentahelix yang diterapkan TFPKHH coba memastikan peran pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media saling terhubung dalam satu meja penyelesaian.

TFPKHH Siak dibentuk untuk merespons berbagai konflik hutan dan tanah yang masih terjadi di tingkat kampung hingga kawasan konsesi. Tim ini mengedepankan jalan dialog, penegakan hukum, serta arah kebijakan yang berpihak pada keberlanjutan.

Sementara itu, ICEL dikenal sebagai lembaga yang konsisten mendorong reformasi hukum lingkungan di Indonesia, melalui riset dan advokasi berbasis bukti. Di tingkat internasional, The Asia Foundation membantu memperkuat tata kelola dan akses keadilan di berbagai negara di Asia. Adapun Jikalahari selama ini aktif mengawal isu hutan dan masyarakat adat di Riau.

Melalui kolaborasi ini, Pemerintah Kabupaten Siak berharap penyelesaian konflik lahan di wilayahnya tidak hanya meredakan sengketa, tetapi juga memberikan kepastian hak yang lebih adil bagi masyarakat.(rls)
 

 


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Daerah

Bupati Afni Suarakan Hak Asasi Rakyat Siak di Hadapan Menteri HAM

Ahad, 14 Desember 2025 - 19:26:36 WIB

SIAK,DENTINGNEWS---- Bupati Siak, Afni Zulkifli, men.

Daerah

Hadapi Libur Nataru, BPJN Riau Gesa Perbaikan Ruas Jalan Lintas

Ahad, 14 Desember 2025 - 14:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Untuk menjamin kenyamanan m.

Daerah

PUPR Riau Turunkan Alat Berat Tangani Longsor di Jalan Ujung Batu-Rokan Batas Sumbar

Ahad, 14 Desember 2025 - 15:00:00 WIB

ROHUL, DENTINGNEWS---- Ruas jalan provinsi Ujung Bat.

Daerah

Bawaslu Riau Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

Ahad, 14 Desember 2025 - 17:32:15 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----- Badan Pengawas Pemilihan .

Daerah

Lanud Rsn Kirim 4.229 Kg Bantuan Kemanusiaan ke Aceh

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:38:32 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Sebanyak 4.229 kilogram ba.

Daerah

5 Calon PMI Nyaris Diselundupkan Ilegal ke Kamboja Lewat Jalur Laut

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:36:49 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Upaya pemberangkatan calon .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Bupati Afni Suarakan Hak Asasi Rakyat Siak di Hadapan Menteri HAM
14 Desember 2025
Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Usai Banjir
14 Desember 2025
Bawaslu Riau Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
14 Desember 2025
PUPR Riau Turunkan Alat Berat Tangani Longsor di Jalan Ujung Batu-Rokan Batas Sumbar
14 Desember 2025
Hadapi Libur Nataru, BPJN Riau Gesa Perbaikan Ruas Jalan Lintas
14 Desember 2025
Lanud Rsn Kirim 4.229 Kg Bantuan Kemanusiaan ke Aceh
13 Desember 2025
5 Calon PMI Nyaris Diselundupkan Ilegal ke Kamboja Lewat Jalur Laut
13 Desember 2025
Meranti Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Banjir Rob
13 Desember 2025
Harga Emas 24 Karat Hari Ini Sabtu 13 Desember 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Naik
13 Desember 2025
Debit Waduk Koto Panjang Menurun, Elevasi Masih Terjaga di Level Aman
13 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?
  • 7 19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham Tercapai di Penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2025

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved