Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Punya Harta Rp16 Miliar
10 Penyakit yang Bisa Dilihat dari Mata, Waspadai Gejalanya
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid I
Harga Emas Antam Hari Ini 8 September 2025 Stabil
Terus berinovasi , Disketapang Luncurkan Aplikasi siDIVA

PEKANBARU, DENTINGNEWS.COM-- Dinas Ketahanan Pangan atau Disketapang Kota Pekanbaru kembali meluncurkan inovasi terbaru dibidang IT.
Bertempat di aula perkantoran Tenayan Raya, Rabu (23/2) pagi, Disketapang melaunching aplikasi digital FSVA (Food Security Vulnearabilty Atlas/ Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan) yang lebih lanjut disingkat dengan sebutan siDIVA.
Kepada Wartawan, Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan menjelaskan Guna menjaga protokol kesehatan, launching aplikasi siDIVA ditaja secara luring dan daring.
Kegiatan luring diikuti oleh Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah kota Pekanbaru.
Sedangkan daring diikuti para Camat dan Lurah se-Kota Pekanbaru beserta perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya yang membidangi sektor pangan di Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat.
"Dari luar Riau turut hadir perwakilan dari Pemerintah Kota Payakumbuh, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Koto dan Pemerintah kota Solok. Tak ketinggalan perwakilan dari beberapa Dinas Pangan di Pulau Jawa dan Kalimantan juga hadir secara daring diantaranya DKPP Kota Kediri, DKPP Kab. Tanah Laut, Kota Probolinggo dan kota Madiun," sebut Alek disela-sela kegiatan launching aplikasi siDIVA.
Kepala Disketapang Pekanbaru, Alek Kurniawan, mendampingi Wali Kota Pekanbaru diacara launching aplikasi siDIVA.
Lanjut Alek lagi,Aplikasi siDIVA ini diharapkan dapat menjadi simbol kebangkitan ketahanan pangan di kota Pekanbaru yang termutakhir berdasarkan data dari Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI.
Dimana Pekanbaru mendapatkan skor Indeks Ketahanan Pangan Kota terbaik dua nasional dengan skor 90.56 (tahan pangan).
Menurut Alek lagi, peran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sangat penting untuk peningkatan pelayanan publik yang berkualitas.
"Kita pasti mampu memberi warna dunia birokrasi, dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi," tegasnya.
Alek menjelaskan aplikasi siDIVA adalah sebuah aplikasi digital yang memuat Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan tingkat Kelurahan se-Kota Pekanbaru. Aplikasi ini mampu menampilkan geografis wilayah tahan dan rentan rawan pangan dengan dua gradasi warna yaitu merah dan hijau.
"Gradasi merah menunjukkan variasi tingkat kerawanan pangan dan gradiasi hijau menggambarkan kondisi yang lebih tahan pangan,"tuturnya Alek.
Lebih lanjut Alek menerangkan bahwa siDIVA juga bisa dijadikan sebagai alat bantu elektronik bagi seluruh stakeholder untuk akselerasi program ketahanan pangan yang terintegrasi yang dapat diakses oleh siapapun secara online.
Fitur-fitur aplikasi yang terdapat dalam siDIVA terdiri dari administrasi kecamatan, administrasi kelurahan, sarana prasarana, penduduk tidak sejahtera,akses transportasi,akses air bersih,tenaga kesehatan dan komposit FSVA (Food Security Vulnerability Atlas/ Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan).
“Mari akses siDIVA di https://fsva-disketapangpku.com/” ajak Alek.
Peluncuran aplikasi siDIVA ,Rabu(23/2) dilakukan secara daring dan Luring.
Dilain pihak, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus dalam acara launching siDIVA juga menyatakan dukungannya atas inovasi baru yang dibuat oleh Disketapang Pekanbaru. Apalagi hal dalam launching siDIVA diikuti oleh perwakilan pemerintah daerah lain diluar Riau. Walikota juga berharap agar Disketapang tidak berhenti berinovasi karena berhenti berinovasi sama dengan mati.
"Aplikasi ini memiliki peranan strategis dalam mengukur kinerja dan Pelayanan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam Pembangunan Ketahanan Pangan,"ungkap Wali kota
Wali kota menekankan bahwa fenomena dunia digital sudah menjadi keharusan dalam pergerakan di setiap aspek kebutuhan.
"Yang akan memenangkan kompetisi saat ini adalah orang-orang yang mampu melakukan percepatan-percepatan salah satunya melalui pemanfaatan teknologi informasi bagi layanan Publik,"yakin Wali kota.
Atas keberhasilan Disketapang Kota Pekanbaru melahirkan aplikasi siDIVA, banyak pihak yang memberikan respon positif. Seperti Walikota, Sekretaris Daerah, Ketua Komisi II DPRD, Kepala BPS Pekanbaru, Direktur PT. Sarana Pangan Madani (BUMD) dan Direktur PT. Nusa Karya Dupama (mitra kerja Disketapang) . (Yani)
Jaga Kondusifitas Daerah, Sekda Riau Minta Penyampaian Aspirasi Tidak Anarkis
PEKANBARU,DENTINGNEWS----Dalam upaya menjaga kondusi.
Dinas PUPR-PKPP Riau Siapkan Anggaran Rp37 Miliar Perbaiki Ruas Jalan Cerenti-Air Molek
PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Pemerintah Provinsi (Pempr.
Libur Panjang, Polisi Pastikan Arus Lalu Lintas Aman dan Lancar di Riau
KAMPAR,DENTINGNEWS---- Polda Riau menaruh perhatian .
Tim Gabungan Kuansing Bergerak Cepat, Tertibkan Penambangan Emas Ilegal
KUANSING,DENTINGNEWS----Tim gabungan Polres Kuantan .
Tim Pansel Sekda Kab. Siak Umumkan Hasil Seleksi Penulisan Makalah, Mahadar mendapatkan skor Tertinggi.
SIAK,DENTINGNEWS----- Empat Pelamar Calon Sekertaris.
PT Bumi Siak Pusako Lakukan Restrukturisasi Dewan Direksi dan Komisaris melalui RUPS-LB
SIAK,DENTINGNEWS---- Rapat Umum Pemegang Saham Luar .