Pemprov Riau Salurkan Beras Untuk Korban Banjir di Inhil
Jalan Lintas Riau-Sumbar Km 106 Terapkan Buka Tutup
Tahun 2024 Kampar Jadi Wilayah Terparah Kena Wabah Penyakit Hewan
Selama Libur Nataru, Jalan Tol Riau Banjir Kendaraan
Terus berinovasi , Disketapang Luncurkan Aplikasi siDIVA
PEKANBARU, DENTINGNEWS.COM-- Dinas Ketahanan Pangan atau Disketapang Kota Pekanbaru kembali meluncurkan inovasi terbaru dibidang IT.
Bertempat di aula perkantoran Tenayan Raya, Rabu (23/2) pagi, Disketapang melaunching aplikasi digital FSVA (Food Security Vulnearabilty Atlas/ Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan) yang lebih lanjut disingkat dengan sebutan siDIVA.
Kepada Wartawan, Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan menjelaskan Guna menjaga protokol kesehatan, launching aplikasi siDIVA ditaja secara luring dan daring.
Kegiatan luring diikuti oleh Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah kota Pekanbaru.
Sedangkan daring diikuti para Camat dan Lurah se-Kota Pekanbaru beserta perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya yang membidangi sektor pangan di Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat.
"Dari luar Riau turut hadir perwakilan dari Pemerintah Kota Payakumbuh, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Koto dan Pemerintah kota Solok. Tak ketinggalan perwakilan dari beberapa Dinas Pangan di Pulau Jawa dan Kalimantan juga hadir secara daring diantaranya DKPP Kota Kediri, DKPP Kab. Tanah Laut, Kota Probolinggo dan kota Madiun," sebut Alek disela-sela kegiatan launching aplikasi siDIVA.
Kepala Disketapang Pekanbaru, Alek Kurniawan, mendampingi Wali Kota Pekanbaru diacara launching aplikasi siDIVA.
Lanjut Alek lagi,Aplikasi siDIVA ini diharapkan dapat menjadi simbol kebangkitan ketahanan pangan di kota Pekanbaru yang termutakhir berdasarkan data dari Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI.
Dimana Pekanbaru mendapatkan skor Indeks Ketahanan Pangan Kota terbaik dua nasional dengan skor 90.56 (tahan pangan).
Menurut Alek lagi, peran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sangat penting untuk peningkatan pelayanan publik yang berkualitas.
"Kita pasti mampu memberi warna dunia birokrasi, dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi," tegasnya.
Alek menjelaskan aplikasi siDIVA adalah sebuah aplikasi digital yang memuat Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan tingkat Kelurahan se-Kota Pekanbaru. Aplikasi ini mampu menampilkan geografis wilayah tahan dan rentan rawan pangan dengan dua gradasi warna yaitu merah dan hijau.
"Gradasi merah menunjukkan variasi tingkat kerawanan pangan dan gradiasi hijau menggambarkan kondisi yang lebih tahan pangan,"tuturnya Alek.
Lebih lanjut Alek menerangkan bahwa siDIVA juga bisa dijadikan sebagai alat bantu elektronik bagi seluruh stakeholder untuk akselerasi program ketahanan pangan yang terintegrasi yang dapat diakses oleh siapapun secara online.
Fitur-fitur aplikasi yang terdapat dalam siDIVA terdiri dari administrasi kecamatan, administrasi kelurahan, sarana prasarana, penduduk tidak sejahtera,akses transportasi,akses air bersih,tenaga kesehatan dan komposit FSVA (Food Security Vulnerability Atlas/ Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan).
“Mari akses siDIVA di https://fsva-disketapangpku.com/” ajak Alek.
Peluncuran aplikasi siDIVA ,Rabu(23/2) dilakukan secara daring dan Luring.
Dilain pihak, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus dalam acara launching siDIVA juga menyatakan dukungannya atas inovasi baru yang dibuat oleh Disketapang Pekanbaru. Apalagi hal dalam launching siDIVA diikuti oleh perwakilan pemerintah daerah lain diluar Riau. Walikota juga berharap agar Disketapang tidak berhenti berinovasi karena berhenti berinovasi sama dengan mati.
"Aplikasi ini memiliki peranan strategis dalam mengukur kinerja dan Pelayanan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam Pembangunan Ketahanan Pangan,"ungkap Wali kota
Wali kota menekankan bahwa fenomena dunia digital sudah menjadi keharusan dalam pergerakan di setiap aspek kebutuhan.
"Yang akan memenangkan kompetisi saat ini adalah orang-orang yang mampu melakukan percepatan-percepatan salah satunya melalui pemanfaatan teknologi informasi bagi layanan Publik,"yakin Wali kota.
Atas keberhasilan Disketapang Kota Pekanbaru melahirkan aplikasi siDIVA, banyak pihak yang memberikan respon positif. Seperti Walikota, Sekretaris Daerah, Ketua Komisi II DPRD, Kepala BPS Pekanbaru, Direktur PT. Sarana Pangan Madani (BUMD) dan Direktur PT. Nusa Karya Dupama (mitra kerja Disketapang) . (Yani)
Pajak Sarang Burung Walet Menigkat Pesat Capai 52%
PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Selama tahun 2024, Badan Pe.
Jalan Lintas Riau-Sumbar Km 106 Terapkan Buka Tutup
PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Tim dari Balai Pelaksana J.
Pemprov Riau Salurkan Beras Untuk Korban Banjir di Inhil
INHIL, DENTINGNEWS---- Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi.
Diskes Riau Siap Dukung Program Cek Kesehatan Gratis Presiden Prabowo
PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Pemerintah Provinsi Riau m.
Penabrak Sekeluarga hingga Tewas di Pekanbaru Konsumsi Sabu, 3 Hari Tidak Tidur
PEKANBARU,DENTINGNEWS-----Sebuah kecelakaan lalu lin.
Selama Libur Nataru, Jalan Tol Riau Banjir Kendaraan
PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Selama masa liburan sekolah.