• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Tekan Kasus Campak, Pemprov Riau Gencarkan Program Imunisasi dan Edukasi
Dibaca : 9 Kali
Satpol PP Pekanbaru Kembali Bongkar Bangunan Liar di Sekitar RS Prima
Dibaca : 18 Kali
Keracunan Massal di Inhu, Pemda Tetapkan Status KLB
Dibaca : 12 Kali
Bapenda Pekanbaru Lakukan Penataan Kinerja Pegawai dan THL
Dibaca : 12 Kali
Sekitar 3 ribu Anak Stunting Mendapat Bantuan Makan Bergizi Dari Pemko Pekanbartu
Dibaca : 11 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Disketapang Pekanbaru Gelar Uji Residu PSAT di Pasar Kodim

Redaksi

Rabu, 31 Mei 2023 19:25:18 WIB
Cetak
Disketapang Pekanbaru Gelar Uji Residu PSAT di Pasar Kodim
Disketapang Pekanbaru kembali menggelar uji residu Pestisida pada Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di Pasar Kodim Pekanbaru.

PEKANBARU, DENTINGNEWS---- Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru kembali menggelar uji residu Pestisida pada Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di Pasar Kodim Pekanbaru, Rabu (31/5). Disketapang Pekanbaru membeli langsung bahan sayur dan buah-buahan dari pedagang-pedagang yang ada di pasar tersebut untuk digunakan sebagai sampel pengujian.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Ir Hj El Syabrina MP mengatakan, kegiatan uji residu ini dilakukan untuk memastikan bahan pangan di pasar aman dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu, diharapkan masyarakat mendapatkan pemahaman dan edukasi terkait pangan yang mereka beli di pasar dan akan dikonsumsi oleh anggota keluarga.

''Terkadang kita melihat buah dan sayuran hanya dari tampilannya saja. Terlihat segar, bersih, tidak busuk, hijau. Tapi kita tidak awas untuk memastikan apakah buah dan sayuran itu sudah terbebas dari kontaminasi pestisida atau zat-zat kimia berbahaya,'' ujar Hj El Syabrina.

Ia menjelaskan, uji residu dilakukan langsung di Pasar Kodim sehingga dapat disaksikan masyarakat secara langsung. ''Jadi Uji Residu ini dilakukan di pasar supaya masyarakat bisa lihat proses dan hasilnya langsung dan bisa bertanya tentang mengapa penting melakukan pengujian ini,'' jelas dia.

Begitu pun kepada para pedagang, dengan uji residu ini, diharapkan ke depan, pedagang juga lebih awas dan bisa memilih komoditas pangan yang aman dan bebas dari residu ini.

''Kontaminsasi pestisida atau kimia berbahaya yang dihasilkan dari racun serangga atau kimia pengawet dalam jangka panjang bisa berbahaya untuk kesehatan masyarakat. Bisa berpotensi menjadi penyebab terjadinya kanker, juga tumor pada manusia,'' ungkap El Syabrina yang pada kesempatan pengujian yang juga didampingi Sekretaris Disketapang Adi Lesmana, Kabid Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Disketapang Pekanbaru, Yarnengsih Alam juga sejumlah analis pangan.

Karena itulah, selain mengajak masyarakat, pedagang, untuk memanfaatkan laboratorium pengujian yang ada, dia juga berharap masyarakat bisa dan tahu bagaimana cara memilih dan mengkonsumsi pangan yang sehat terbebas dari kontaminasi.

''Selain harus teliti memilih, juga harus lebih meningkatkan kebersihan pangan dengan mencuci di air mengalir,'' jelas dia lagi.

Pada kesempatan tersebut, cukup banyak masyarakat baik yang berbelanja maupun pedagang yang datang untuk melihat ciri ataupun tampilan dari PSAT yang bebas dari kontaminasi residu baik pestisida, timbal dan banyak lagi jenis kimia berbahaya lainnya.

Pada umumnya kaum ibu menanyakan perihal apakah sayuran yang terlihat segar di pasar sudah pasti bagus dan aman untuk dikonsumsi?

Pada kesempatan itu, jajaran Disketapang Pekanbaru juga dengan ramah memberikan pemahaman dan penjelasan pada masyarakat sembari menunggu hasil pengujian menggunakan laboratorium lapangan selesai melakukan pengecekan kualitas pangan.

Tampak hadir mendampingi jajaran Disketapang Pekanbaru, pihak pengelola gedung Pasar Kodim, UPT Pasar Disperindag, juga Asosisasi pedagang setempat.

Sementara dari hasil pengujian terhadap 10 jenis pangan asal tumbuhan yang dilakukan, ditemukan kontaminasi dengan kadar sedang pada dua komoditas tumbuhan, masing-masing adalah dari daun bawang yang didatangkan dari Sumatera Barat, juga tomat dari Sidikalang.

Adapun untuk komoditas lainnya seperti bawang, tomat, sayur sawi putih, wortel, dari uji residu yang dilaksanakan beberapa waktu lalu terlihat aman.

Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) memang mengintensifkan pengawasan terhadap kualias pangan asal tumbuhan yang akan dikonsumsi masyarakat benar-benar aman. Itu dikarenakan, dalam beberapa kegiatan serupa yang dilaksanakan, ditemukan cukup banyak komoditas PSAT yang terkontaminasi pestisida.

"Dengan kegiatan ini, kita berupaya mengedukasi masyarakat dan mencegah agar pangan terkontaminasi bisa membahayakan kesehatan masyarakat bisa semakin diawasi peredarannya,'' tutup Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Disketapang Pekanbaru, Yarnengsih Alam.(Aya)

 

 


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Daerah

Satpol PP Pekanbaru Hentikan Pembangunan Jembatan di Atas Drainase Arifin Ahmad

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----.

Daerah

Satpol PP Pekanbaru Kembali Bongkar Bangunan Liar di Sekitar RS Prima

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Satol PP Pekanbaru kembali menertibkan bangu.

Daerah

Bolos Sekolah, Puluhan Pelajar di Pekanbaru Terjaring Razia Satpol PP

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS-----Bolos di jam sekolah, pulu.

Daerah

Pemangkasan TKD di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:30:00 WIB

PEKANBARU ,DENTINGNEWS-----.

Daerah

Sekitar 3 ribu Anak Stunting Mendapat Bantuan Makan Bergizi Dari Pemko Pekanbartu

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:30:00 WIB

PEKANBARU ,DENTINGNEWS----.

Daerah

Bapenda Pekanbaru Lakukan Penataan Kinerja Pegawai dan THL

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Tekan Kasus Campak, Pemprov Riau Gencarkan Program Imunisasi dan Edukasi
29 Oktober 2025
Satpol PP Pekanbaru Kembali Bongkar Bangunan Liar di Sekitar RS Prima
29 Oktober 2025
Keracunan Massal di Inhu, Pemda Tetapkan Status KLB
29 Oktober 2025
Bapenda Pekanbaru Lakukan Penataan Kinerja Pegawai dan THL
29 Oktober 2025
Sekitar 3 ribu Anak Stunting Mendapat Bantuan Makan Bergizi Dari Pemko Pekanbartu
29 Oktober 2025
586 Ribu Anak Riau Telah Terima Program MBG
29 Oktober 2025
Bolos Sekolah, Puluhan Pelajar di Pekanbaru Terjaring Razia Satpol PP
29 Oktober 2025
Harga Emas Antam Hari ini 29 Oktober 2025, Anjlok Lagi
29 Oktober 2025
Mulai 31 Oktober, APBD Perubahan Provinsi Riau Sudah Bisa Dicairkan
28 Oktober 2025
Kasus HIV di Pekanbaru Naik dari 408 menjadi 474 dalam Setahun
28 Oktober 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Alih Status PPPK jadi PNS Tak Ciptakan Beban Fiskal Tapi Solusi Negara
  • 2 Anggaran MBG Batal Naik Rp50 T Tahun Ini, Cuma Tambah Rp28 T
  • 3 Pemkab Siak Luncurkan Program Bantuan Yatim Dhuafa Bahagia
  • 4 Alih Status ASN PPPK Dosen Sampai Batas Usia Pensiun (BUP) , Solusi atau Masalah Baru!
  • 5 Daftar Harga Emas 24 Karat Hari Ini 19 September 2025
  • 6 Heboh Isu SBU Mati, PUPR Siak Pastikan Dua Perusahaan Pemenang Tender Punya Sertifikat Aktif
  • 7 Program MBG di Pekanbaru Butuh 200 Titik Dapur

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved