Kulit Gatal Bisa Jadi Tanda Gagal Ginjal, Waspadai Gejalanya
Ju Ae Putri Kim Jong Un Jadi Kandidat Kuat Penerus Takhta Korut
Jokowi Tertawa soal Ijazah Gibran Juga Digugat ke Pengadilan
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho Resmikan Stadion Mini Gelora
Harga Emas Perhiasan Hari Ini 12 September 2025
Atasi Kemiskinan Ekstrem, Dinas Sosial Lakukan Program Pemberdayaan

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Dinas Sosial Kota Pekanbaru mencatat 715 Keluarga atau sekitar 3.919 jiwa di Pekanbaru masuk kategori kemiskinan ekstrem tersebar di 15 kecamatan yang ada.
Guna mengatasi ini, Dinas Sosial Kota Pekanbaru terus berupaya melakukan beberapa hal. Diantaranya melalui program pemberdayaan bagi masyarakat. Sebagaimana halnya disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus.
Namun program ini menurut Idrus mesti sejalan dengan program pembinaan dan pemberdayaan.
Dijelaskan Idrus , program ini memungkinkan warga yang mengalami kemiskinan ekstrem membuka usaha sesuai dengan bidang yang dikuasainya. Para warga yang miskin ekstrem nantinya bisa memulai membuka usaha kecil lewat proses assesment lebih dahulu.
"Kita kaji apa keahliannya, bisa jadi nanti keahlian kuliner ya bisa buka usaha kuliner," terang Idrus.
Program pemberdayaan warga miskin ekstrem ini bakal mendapat dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Mereka yang hendak membuka usaha kuliner bisa mendapat dukungan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru.
Apabila keahliannya bertani atau membuat tambak ikan. Mereka bisa mendapat dukungan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru.
Program ini tentu menjadi program jangka panjang. Pemerintah berupaya tidak memberi ikan langsung tapi memberi pancingnya.
"Dinas sosial juga bisa mendukung pemberdayaan ini, setelah mendapat pelatihan tentu warga tersebut bakal mendapat dukungan modal," ungkap Idrus.
Sebelumnya, petugas dari Dinsos Pekanbaru bersama kecamatan dan kelurahan telah rampung melakukan monitoring dan validasi data.
Petugas melakukan verifikasi dan validasi data pada 83 kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru. Mereka memvalidasi data warga yang tercatat alami kemiskinan ekstrem pada tahun 2022 kemarin.
"Kita telah melakukan pendataan dor to dor dan lebih kurang dalam satu bulan kemarin selesai. Maka warga yang alami kemiskinan ekstrim itu berjumlah 3.919 jiwa," jelasnya.
Menurutnya, pendataan yang dilakukan cukup valid karena melibatkan tim dari Dinsos, kecamatan, dan kelurahan di masing-masing wilayah. Awalnya padan data tahun 2022 kemarin ada 4.000 jiwa lebih warga yang alami masyarakat ekstrim.
Setelah dilakukan verifikasi dan validasi, dikatakan Idrus didapati sebanyak 715 KK atau 3.919 jiwa warga yang alami kemiskinan ekstrim. Hal ini juga setelah dilakukannya musyawarah kelurahan. (yani)
300 Anggota Satkamling Baca Ikrar di Halaman Kantor MPP Pekanbaru
PEKANBARU,DENTINGNEWS----- Lebih kurang sebanyak 300.
Sempat Hilang, Siswi SMAN 4 Pekanbaru Ditemukan di Hutan Lanud
PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Setelah sempat dilaporkan .
Awal OktoberSK PPPK Pemprov Riau yang Lulus Seleksi Tahap I dan II Diserahkan
PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Pemerintah Provinsi (Pempr.
Pemprov Riau Sudah Usulkan Penempatan PPPK Paruh Waktu ke Pusat
PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Pemerintah Provinsi (Pempr.
DPRD dan Pemprov Riau Segera Teken MoU APBD-P 2025
PEKANBARU,DENTINGNEWS----Pemerintah Provinsi Riau da.
Anggota DPR dan DPD RI Asal Riau Dukung Daerah Istimewa Riau
JAKARTA,DENTINGNEWS---- Dukungan terhadap pembentuka.