• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Dishub Pekanbaru Pasang 100 Titik PJU di Jembatan Siak IV
Dibaca : 32 Kali
Sekda Riau Instruksikan Posko Bencana Aktif 24 Jam Hadapi Cuaca Ekstrem
Dibaca : 32 Kali
Pemprov Riau Kirim Bantuan Tahap II Untuk Korban Bencana di Sumut dan Aceh
Dibaca : 36 Kali
Program Bebas Denda Pajak Berakhir, Pemprov Riau Sukses Gaet 317 Ribu Kendaraan
Dibaca : 40 Kali
Simpati Bencana Sumatera, Bupati Rohil Minta Perayaan Tahun Baru Tak Berlebihan
Dibaca : 33 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Gajah Sumatera Mati di TNTN Akibat Virus EEHV

Redaksi

Senin, 15 September 2025 16:30:00 WIB
Cetak
Gajah Sumatera Mati di TNTN Akibat Virus EEHV
ilustrasi

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Misteri kematian anak gajah Sumatera bernama Tari di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) beberapa waktu lalu akhirnya terungkap. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa gajah berusia delapan tahun itu meninggal akibat serangan virus Elephant Endotheliotropic Herpesviruses (EEHV), yang dikenal sangat mematikan bagi anak dan remaja gajah.

Kepala Balai TNTN, Heru Sutmantoro, menjelaskan bahwa virus EEHV menyerang organ hati Tari dan berkembang sangat cepat. 

"Pengalaman kami di Aceh, virus ini dari mulai timbul gejala sampai gajah mati itu, hanya butuh waktu empat jam. Kami sudah berupaya maksimal dengan memberikan infus dan nutrisi, tetapi gajah tersebut tidak bisa bertahan," ujar Heru.

EEHV merupakan virus herpes yang dapat menyebabkan penyakit hemoragik parah dan seringkali fatal. Salah satu tantangan terbesar dalam penanganan virus ini adalah kecepatan serangannya yang luar biasa. Gajah yang terinfeksi bisa menunjukkan gejala ringan seperti lesu atau hilangnya nafsu makan, namun kondisinya dapat memburuk drastis dalam hitungan jam.

Menurut Heru, hingga saat ini belum ada vaksin yang efektif untuk mencegah penularan virus EEHV. "Yang jelas, sampai saat ini belum ada vaksin yang efektif yang bisa menghambat virus itu," tegasnya.

Menghadapi ancaman EEHV, Balai TNTN melakukan berbagai upaya pencegahan. Upaya utama yang dilakukan adalah menjaga sanitasi lingkungan gajah dan melakukan uji laboratorium segera jika ada gajah yang menunjukkan gejala sakit. Sampel seperti air liur dan darah akan diperiksa untuk mendeteksi virus sejak dini.

Namun, Heru mengakui adanya tantangan besar dalam upaya pencegahan ini. Berbeda dengan gajah di kebun binatang, gajah di Balai TNTN hidup dalam kondisi semi-liar di hutan.

"Gajah kita kan semi liar ya, jadi memang hidupnya di hutan. Itu yang agak susah kita mengkondisikan seperti di kebun binatang," jelas Heru.

Kunci utama dalam menghadapi serangan virus ini, menurut Heru, adalah daya tahan tubuh gajah. Untuk meningkatkan imunitas, Balai TNTN kini memberikan suplemen tambahan seperti vitamin dan mineral.

"Kalau memang ada virus itu, tapi memang tergantung daya tahan tubuh. Kalau daya tahan tubuh gajah kuat bisa menghadapi serangan virus itu. Cuma kalau lemah, bisa masuk," sebutnya.

Saat ini, tujuh ekor gajah di flying squad TNTN menjadi perhatian khusus, termasuk Domang yang masih anak-anak, serta gajah-gajah remaja seperti Imbo, Tesso, dan Harmoni. Gajah-gajah ini, yang usianya di bawah sepuluh tahun, sangat rentan terhadap virus EEHV. Kasus kematian Tari menjadi pengingat bagi semua pihak terkait akan bahaya EEHV yang terus mengintai populasi gajah Sumatera yang terancam punah.(aya/MCR)


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Daerah

Dishub Pekanbaru Pasang 100 Titik PJU di Jembatan Siak IV

Kamis, 18 Desember 2025 - 18:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Dinas Perhubungan (Dishub).

Daerah

Sekda Riau Instruksikan Posko Bencana Aktif 24 Jam Hadapi Cuaca Ekstrem

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Sekretaris Daerah Provinsi.

Daerah

Pemprov Riau Kirim Bantuan Tahap II Untuk Korban Bencana di Sumut dan Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Pemerintah Provinsi Riau me.

Daerah

Siak Banjir, Bupati Afni Kerahkan Pejabat Turun Lapangan: Rakyat Harus Dibersamai

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00:00 WIB

SIAK,DENTINGNEWS----- Hujan lebat yang mengguyur Kab.

Daerah

Kondisi Waduk PLTA Koto Panjang Masih Aman Terkendali

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:00:00 WIB

KAMPAR,DENTINGNEWS--- Debit air yang masuk ke Waduk .

Daerah

Simpati Bencana Sumatera, Bupati Rohil Minta Perayaan Tahun Baru Tak Berlebihan

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:00:00 WIB

BAGANSIAPIAPI ,DENTINGNEWS----Menje.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Dishub Pekanbaru Pasang 100 Titik PJU di Jembatan Siak IV
18 Desember 2025
Sekda Riau Instruksikan Posko Bencana Aktif 24 Jam Hadapi Cuaca Ekstrem
18 Desember 2025
Pemprov Riau Kirim Bantuan Tahap II Untuk Korban Bencana di Sumut dan Aceh
18 Desember 2025
Program Bebas Denda Pajak Berakhir, Pemprov Riau Sukses Gaet 317 Ribu Kendaraan
18 Desember 2025
Simpati Bencana Sumatera, Bupati Rohil Minta Perayaan Tahun Baru Tak Berlebihan
18 Desember 2025
PT BSP Dorong Prestasi Pelajar Siak, Enam Siswa SMA Negeri 2 Dayun Ikuti Program AFS Global STEM
18 Desember 2025
Kondisi Waduk PLTA Koto Panjang Masih Aman Terkendali
18 Desember 2025
Siak Banjir, Bupati Afni Kerahkan Pejabat Turun Lapangan: Rakyat Harus Dibersamai
18 Desember 2025
Korban Banjir Sumatra 17 Desember: 1.059 Meninggal, 588.226 Mengungsi
17 Desember 2025
Keluarga Korban Wafat Banjir Sumatra Bakal Diberi Santunan Rp15 Juta
17 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Satpol PP Pekanbaru Beri Peringatan Terakhir Untuk Pedagang Sekitar Mesjid Raya An-Nur
  • 7 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved