• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Covid-19 dan Gula Berlebih, Awas Risiko Azoospermia pada Pria
Dibaca : 23 Kali
Badai Dahsyat Bikin Patung Liberty Roboh!
Dibaca : 25 Kali
Donasi Rakyat Siak Rp1,3 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
Dibaca : 16 Kali
11 Daerah di Riau yang Sudah Tetapkan Status Siaga Darurat
Dibaca : 14 Kali
Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival 2025, Bupati Afni Ingatkan Hidup Sederhana
Dibaca : 19 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

BBKSDA Riau Gunakan Teknologi GPS Collar di TNTN

Redaksi

Senin, 10 November 2025 15:30:00 WIB
Cetak
BBKSDA Riau Gunakan Teknologi GPS Collar di TNTN
ilustrasi

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Untuk mencegah konflik manusia dan gajah liar, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan mitigasi berupa memasang perangkat pelacak Global Positioning System (GPS) Collar pada seekor gajah liar betina di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan.

Pemasangan GPS Collar ini turut melibatkan Balai TNTN, Yayasan TNTN, serta sejumlah mitra konservasi lainnya.

“Teknologi GPS Collar menjadi alat vital untuk membangun sistem peringatan dini atau early warning system dalam mencegah konflik gajah dan manusia,” kata Kepala BBKSDA Riau, Supartono, SHut MP, Senin (10/11).

Menurut Supartono, dengan pemasangan GPS Collar, pihaknya dapat memantau pergerakan gajah secara real-time. Ini memungkinkan tim di lapangan untuk mengantisipasi potensi konflik lebih cepat dan mengambil langkah tepat. 

“Data yang diperoleh juga akan memperkuat basis informasi konservasi,” ujar Supartono.

Gajah yang dipasangi perangkat berteknologi tinggi itu merupakan individu betina dewasa berusia sekitar 40 tahun dengan berat mencapai 3,3 ton. Berdasarkan pengamatan tim, individu ini merupakan pemimpin kelompok atau gajah dominan yang kerap diikuti oleh beberapa ekor lainnya.

“Memasang alat pada gajah dominan penting untuk memetakan pola pergerakan seluruh kelompok secara lebih akurat,” tambah Supartono.

Artinya jelas Supartono, proses pemasangan memerlukan persiapan matang dan koordinasi yang presisi. Di mana dua ekor gajah jinak dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas turut diterjunkan untuk membantu, dengan tetap memperhatikan keselamatan petugas maupun satwa liar yang dilibatkan.

Saat ini sebut Supartono, populasi gajah liar di kantong Tesso Tenggara diperkirakan mencapai 30 individu. Sehingga, melalui pemasangan GPS Collar ini, pergerakan dan area jelajah gajah dapat dipantau secara akurat, sehingga strategi mitigasi dapat dilakukan lebih efektif dan terukur.

“Kolaborasi ini adalah wujud nyata komitmen bersama berbagai pihak dalam menjaga harmoni antara manusia dan satwa liar. Gajah Sumatera adalah ikon konservasi Bumi Lancang Kuning yang harus kita jaga keberadaannya,” tutup Supartono.(aya/MCR)


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Daerah

Cari Pelanggan, PDAM Tirta SIak Turunkan Biaya Sambungan Baru

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Perusahaan Umum Daerah Air.

Daerah

Cegah Banjir, Pemko Pekanbaru Gelar Goro Serentak Akhir Pekan ini

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Pemerintah Kota Pekanbaru .

Daerah

Polda Riau Petakan Titik Rawan Banjir dan Longsor

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Provinsi Riau kini berstat.

Daerah

11 Daerah di Riau yang Sudah Tetapkan Status Siaga Darurat

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Dari 12 pemerintah kabupate.

Daerah

Donasi Rakyat Siak Rp1,3 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:30:00 WIB

SIAK,DENTINGNEWS----- Solidaritas masyarakat Kabupat.

Daerah

Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival 2025, Bupati Afni Ingatkan Hidup Sederhana

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:00:00 WIB

SIAK,DENTINGNEWS---- Sejak pagi hari, jalanan Kampun.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Covid-19 dan Gula Berlebih, Awas Risiko Azoospermia pada Pria
16 Desember 2025
Badai Dahsyat Bikin Patung Liberty Roboh!
16 Desember 2025
Donasi Rakyat Siak Rp1,3 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
16 Desember 2025
11 Daerah di Riau yang Sudah Tetapkan Status Siaga Darurat
16 Desember 2025
Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival 2025, Bupati Afni Ingatkan Hidup Sederhana
16 Desember 2025
Cari Pelanggan, PDAM Tirta SIak Turunkan Biaya Sambungan Baru
16 Desember 2025
Polda Riau Petakan Titik Rawan Banjir dan Longsor
16 Desember 2025
Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Pemko Pekanbaru Miliki Dana Darurat Sebesar 40 M
16 Desember 2025
Cegah Banjir, Pemko Pekanbaru Gelar Goro Serentak Akhir Pekan ini
16 Desember 2025
Banjir Rendam Dua Desa di Kemuning Inhil, 243 KK Terdampak
15 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?
  • 7 19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham Tercapai di Penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2025

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved