• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Karhutla Nihil, Empat Heli Water Bombing Riau Ditarik ke Home Base
Dibaca : 27 Kali
Tim Gabungan Tangkap Pelaku Perambah 13 Hektar Hutan Cagar Biosfer GSK
Dibaca : 25 Kali
BPBD Riau Terima Laporan Banjir dari Sejumlah Kabupaten Kota di Riau
Dibaca : 23 Kali
Baru 28 Pasangan Mendaftar Untuk Nikah Massal Yang Akan Di Gelar Pemko Pekanbaru
Dibaca : 23 Kali
Produksi PT BSP di West Area Meningkat, Program Sosial Terus Ditingkatkan
Dibaca : 16 Kali

  • Home
  • Dunia

RS di Jerman Setop Vaksin AstraZeneca ke Wanita Dewasa

Redaksi

Rabu, 31 Maret 2021 12:13:59 WIB
Cetak
RS di Jerman Setop Vaksin AstraZeneca ke Wanita Dewasa
ilustrasi : vaksin covid 19

PEKANBARU,Detingnews.com- Rumah sakit pemerintah Jerman, Charite dan Vivantes menghentikan sementara penggunaan vaksin corona AstraZeneca bagi wanita berusia di bawah 55 tahun.
Media Jerman Deutsche Welle melaporkan keputusan menghentikan itu dilakukan setelah adanya laporan efek samping pembekuan darah yang serius dan jarang terjadi.

Dalam beberapa kasus, pasien yang menerima vaksin AstraZeneca mengalami pembekuan darah yang tidak biasa di kepala. Dari sedikit kasus yang tercatat, wanita muda yang paling terpengaruh.

Beberapa negara Eropa sempat menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca awal bulan ini. Namun mereka telah melanjutkan kembali vaksinasi dengan AstraZeneca setelah regulator UE mengatakan suntikan itu aman untuk digunakan.

Seperti dikutip dari Reuters, sekitar 19.000 orang bekerja di rumah sakit Charite dan 17.000 di Vivantes, yang mengoperasikan klinik serta rumah perawatan.

Media Tagesspiegel mengatakan sekitar dua pertiga staf di Charite telah divaksinasi, dan 70 persen dari pekerja tersebut telah menerima satu suntikan vaksin AstraZeneca.

Baik Charite maupun Vivantes tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Sementara itu, komisi vaksin Jerman STIKO merekomendasikan untuk menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZenecabagi warga di bawah 60 tahun.

Hal itu menyusul semakin banyaknya laporan terkait penggumpalan darah yang dialami oleh kelompok muda yang telah divaksin.

Dilansir AFP, keputusan diambil "berdasarkan data yang tersedia saat ini terkait efek samping thromboembilic yang jarang terjadi tetapi sangat parah" bagi kelompok muda.

STIKO berniat untuk membuat rekomendasi baru pada akhir April terkait penanganan bagi warga di bawah 60 tahun yang telah menerima suntikan dosis pertama.


Rekomendasi penghentian penggunaan vaksin AstraZeneca telah diterapkan di Berlin dan Munich melalui pengumuman yang disampaikan pada hari Selasa (30/3) waktu setempat.

"Kami secara provinsi menghentikan vaksinasi menggunakan AstraZeneca bagi warga di bawah 60 tahun," ujar Menteri Kesehatan Dilek Kalayci yang juga menyinggung soal "data baru terkait efek samping".

Kalayci mengungkapkan langkah itu merupakan upaya antisipasi. Hingga kini, tidak ada kasus efek samping serius yang terjadi di Berlin.(eci)


[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Dunia

Kota Paling Berhantu di AS, Angker dan Diklaim Jadi 'Raja Halloween'

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:10:44 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS-----Sejumlah lokasi di&.

Dunia

Hotel Ini Gelar Pesta Gratis jika Tamunya Terbukti Hamil Usai Menginap

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:53:31 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Dunia

Kim Jong Un Hukum Berat Perempuan Korut yang Oplas Payudara

Rabu, 08 Oktober 2025 - 20:39:06 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS-.

Dunia

Badai Salju, Nyaris 1.000 Orang Terjebak di Lereng Gunung Everest

Senin, 06 Oktober 2025 - 21:21:17 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---Operasi pe.

Dunia

Polisi Jepang Tangkap WNI Diduga Curi Tas Mewah Rp1 M

Senin, 29 September 2025 - 20:41:39 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----.

Dunia

AS Cabut Visa Presiden Kolombia usai Ikut Demo Dukung Gaza di New York

Sabtu, 27 September 2025 - 12:21:21 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Karhutla Nihil, Empat Heli Water Bombing Riau Ditarik ke Home Base
24 Oktober 2025
Tim Gabungan Tangkap Pelaku Perambah 13 Hektar Hutan Cagar Biosfer GSK
24 Oktober 2025
BPBD Riau Terima Laporan Banjir dari Sejumlah Kabupaten Kota di Riau
24 Oktober 2025
Baru 28 Pasangan Mendaftar Untuk Nikah Massal Yang Akan Di Gelar Pemko Pekanbaru
24 Oktober 2025
Produksi PT BSP di West Area Meningkat, Program Sosial Terus Ditingkatkan
24 Oktober 2025
Bupati Afni Gelar Rumah Rakyat Perdana di Dayun, Dengar Langsung Curhat Warga
24 Oktober 2025
Harga Emas Antam Hari Ini 24
24 Oktober 2025
AJI Indonesia Sampaikan Data PHK Kepada Dewan Pers, 2025 Tahun Mencekam bagi Jurnalis
23 Oktober 2025
10 Kendaraan Mewah Doni Salmanan Laku Dilelang Rp9,8 M
23 Oktober 2025
Mi Instan 'Haram' Dimakan Bareng Nasi, Ini Alasanny
23 Oktober 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Alih Status PPPK jadi PNS Tak Ciptakan Beban Fiskal Tapi Solusi Negara
  • 2 Anggaran MBG Batal Naik Rp50 T Tahun Ini, Cuma Tambah Rp28 T
  • 3 Pemkab Siak Luncurkan Program Bantuan Yatim Dhuafa Bahagia
  • 4 Alih Status ASN PPPK Dosen Sampai Batas Usia Pensiun (BUP) , Solusi atau Masalah Baru!
  • 5 Daftar Harga Emas 24 Karat Hari Ini 19 September 2025
  • 6 Heboh Isu SBU Mati, PUPR Siak Pastikan Dua Perusahaan Pemenang Tender Punya Sertifikat Aktif
  • 7 Program MBG di Pekanbaru Butuh 200 Titik Dapur

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved