Harga Emas Antam Hari Ini 25 April 2023 Turun Tipis
PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk
Bekas Gudang Semen di Riau, Simpan Ribuan Kardus Kosmetik Ilegal
Segera Dioverlay, Jalan Taman Karya Tahap Pengerasan
Kim Jong-un Eksekusi Pejabat karena Beli Alkes Murah China
PEKANBARU, Dentingnews.com-Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, dilaporkan mengeksekusi mati salah satu pejabat senior kementerian luar negerinya karena membeli alat kesehatan murah dari China.
Mengutip sumber informan dari rezim Korut, media Korea Selatan pemerhati isu Korut, Daily NK, menuturkan Kim Jong-un telah memerintahkan eksekusi mati terhadap pejabat tersebut karena membeli alat kesehatan yang salah untuk rumah sakit umum baru di Pyongyang.
Menurut pemberitaan Daily NK, Kim ingin pembangunan rumah sakit itu segera selesai di tengah pandemi Covid-19. Ia dikabarkan berharap RS tersebut diisi dengan peralatan kesehatan Jerman.
Namun, karena pembatasan ekspor dan minim anggaran, pejabat tersebut membeli peralatan kesehatan dengan harga yang lebih murah dari China.
Proyek RS tersebut memang dikabarkan telah molor hingga berbulan-bulan dari rencana awal pembangunan. RS tersebut semula dijadwalkan dibuka pada Oktober 2020 lalu.
Namun, pada Januari 2021, sejumlah foto satelit memperlihatkan RS itu baru bisa dibuka dalam waktu dekat. Saat ini, RS tersebut dikabarkan hanya tinggal dilengkapi dengan alat-alat medis sebelum bisa resmi beroperasi.
Salah satu hambatan hingga pembangunan RS itu molor adalah pekerja konstruksi menemukan bom ranjau Amerika Serikat yang tidak meledak di situs pembangunan. Bom itu berasal saat era Perang Korea 1950-1953.
Sebagaimana dilansir Sputnik, seorang pejabat Kemlu dan Kementerian Kesehatan Korut yang turut bertanggung jawab dalam pembelian peralatan medis RS tersebut juga dilaporkan telah dipecat.
Jika laporan ini benar, eksekusi pejabat ini bukan yang pertama kali di Korut. Kim Jong-un sudah beberapa kali dilaporkan melakukan eksekusi mati terhadap pejabat yang dinilai menentang pemerintahannya.
Sebagai contoh, pada Desember 2013, Kim Jong-un mengeksekusi pamannya sendiri, Jang Song-thaek. Saat itu, Jang dinilai sebagai orang kedua paling berpengaruh di Korut.
Jang didepak dari sebuah rapat pemerintah dan kemudian ditangkap lantaran dituding merencanakan kudeta. Tak lama setelah itu, Jang dikabarkan dieksekusi mati. (eci)
Donald Trump Harus Bayar Rp6 M atas Gugatan ke Jurnalis New York Times
PEKANBARU,DENTINGNEWS---Mantan Presiden AS Donald Trump harus membaya.
Filipina Sudah Tidak Berisiko Kena Tsunami Usai Diguncang Gempa M 7,5
PEKANBARU,DENTINGNEWS---Filipina sudah tidak berisiko dihantam tsunami setelah gempa berkekuatan .
Ahli Israel Pakai Burung Pemangsa Deteksi Mayat Korban Serangan Hamas
PEKANBARU, DENTINGNEWS--- Pakar satwa liar Israel menjalankan program dengan menggunakan burung p.
Kenapa Israel Sangat 'Alergi' Semangka jadi Simbol Palestina?
PEKANBARU,DENTINGNEWS--Akun media sosial beberapa hari ini dibanjiri .
Kokain Diprediksi Jadi Sumber Cuan Utama Kolombia Salip Minyak Bumi
PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Kokain diprediksi menjadi ekspor utama Kolom.
Dapat Rp10,9 Juta Sebulan, Pria India Jadi Pengemis Terkaya di Dunia
PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Pengemis biasanya identik dengan orang-orang tak punya uang untuk memenu.