Sifatmu Bisa Dikenali Lewat Bentuk Bibir Lho! Coba Dicek Yuk
Harga Emas Antam Naik Rp 10.000 Hari Ini
9 Orang Diamakan Polda Riau Dalam Operasi di 'Kampung Narkoba'
Tuai Penolakan, Prabowo Janji Cari Solusi untuk Iuran Tapera
![Tuai Penolakan, Prabowo Janji Cari Solusi untuk Iuran Tapera](https://dentingnews.com/assets/berita/original/2239564780-bowo.jpeg)
JAKARTA,DENTINGNEWS----Presiden Terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto mengaku akan mempelajari soal program iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang banyak menuai penolakan di masyarakat. Dia berjanji akan mencari solusi terbaik terkait polemik iuran Tapera yang memotong gaji karyawan.
"Kita akan pelajari dan kita cari solusi yang terbaik," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Kendati begitu, Prabowo tak menjawab saat ditanya apakah kebijakan iuran Tapera akan tetap dilanjutkan di era pemerintahannya.
Sebelumnya, Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tidak tepat diterapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
"Kondisi saat ini tidaklah tepat program Tapera dijalankan oleh pemerintah dengan memotong upah buruh dan peserta Tapera. Karena membebani buruh dan rakyat," kata Presiden Partai Buruh yang juga Persiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (30/5/2024).
Padahal, kata Said pemerintah harusnya bisa memberikan jaminan sosial kepada buruh dan rakyat untuk mendapatkan rumah yang layak melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menurut Said, selain membebankan buruh dan rakyat, ada beberapa alasan mengapa program Tapera belum tepat dijalankan saat ini.
Alasan pertama, Partai Buruh menyoroti belum adanya kejelasan terkait dengan program Tapera. Terutama, tentang kepastian apakah buruh dan peserta Tapera otomatis mendapatkan rumah setelah bergabung dengan program Tapera.
Menurut Partai Buruh, jika program ini dipaksakan, bisa merugikan buruh dan peserta Tapera.
"Secara akal sehat dan perhitungan matematis, iuran Tapera sebesar 3 persen (dibayar pengusaha 0,5 persen dan dibayar buruh 2,5 persen) tidak akan mencukupi buruh untuk membeli rumah pada usia pensiun atau saat di PHK," jelas Said. (sya/liputan6)
Misteri Sosok Mister T, Bandar Besar Judi Online yang Tidak Tersentuh Hukum
PEKANBARU,DENTINGNEWS----Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2.
Soal Judi Online, Budi Arie Klaim Kominfo Berhasil Selamatkan Rp 45 Triliun
JAKARTA,DENTINGNEWS---Menteri Komunikasi dan Informa.
22 Influencer Diperiksa Polisi Terkait Judi Online, Termasuk Nikita Mirzani
PEKANBARU,DENTINGNEWS---Dittipidsiber Bareskrim Polri telah memeriksa.
Polisi Tangkap Otak Penipuan Online Jaringan Internasional Raup Rp1,5 Triliun
JAKARTA,DENTINGNEWS----Dittipidsiber Bareskrim Polri.
Jokowi: IKN Baru Siap 15 Persen saat HUT ke-79 RI
JAKARTA,DENTINGNEWS----Presiden Joko Widodo atau Jok.
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Mekkah
PEKANBARU,DENTINGNEWS---Fase pemulangan jemaah haji Indonesia tengah berlangsung. Jemaah haji dip.