• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Karhutla Nihil, Empat Heli Water Bombing Riau Ditarik ke Home Base
Dibaca : 27 Kali
Tim Gabungan Tangkap Pelaku Perambah 13 Hektar Hutan Cagar Biosfer GSK
Dibaca : 25 Kali
BPBD Riau Terima Laporan Banjir dari Sejumlah Kabupaten Kota di Riau
Dibaca : 23 Kali
Baru 28 Pasangan Mendaftar Untuk Nikah Massal Yang Akan Di Gelar Pemko Pekanbaru
Dibaca : 23 Kali
Produksi PT BSP di West Area Meningkat, Program Sosial Terus Ditingkatkan
Dibaca : 16 Kali

  • Home
  • Dunia

Korut Minta Pelajar Diaspora Pulang, Takut Membelot dari Kim Jong Un?

Redaksi

Kamis, 29 Agustus 2024 21:11:15 WIB
Cetak
Korut Minta Pelajar Diaspora Pulang, Takut Membelot dari Kim Jong Un?
Kim Jong Un

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Pemerintah Korea Utara memerintahkan semua warganya yang sekolah di luar negeri untuk kembali pulang.
Para pelajar ini nantinya diminta menjalani pelatihan ideologis setibanya di Korut.

Seorang pembelot Korea Utara yang menetap di Korea Selatan, Kim, mengatakan kepada Radio Free Asia (RFA) bahwa pemerintah Pyongyang telah meminta pelajar Korut di luar negeri untuk melakukan pelatihan ideologis sepulangnya mereka ke Korea Utara.

Pelatihan itu diyakini untuk melepaskan pengaruh asing yang telah 'mencemari' para siswa selama berada di luar negeri.

"Dia mengatakan bahwa dirinya telah belajar di Rusia. Kemudian pihak berwenang memerintahkannya untuk pulang," kata Kim, membicarakan percakapannya dengan seorang pembelot lain yang baru-baru ini tiba di Korea Selatan.

Kim mengatakan berdasarkan pengakuan pembelot tersebut, perintah itu diberikan langsung oleh pemimpin tertinggi Kim Jong Un pada Juli.

Karena perintah itulah sang pembelot melarikan diri dari Rusia ke Korea Selatan.

Pelajar Korut di luar negeri tercatat banyak berada di Rusia dan China. Media Korsel KBS memperkirakan jumlah pelajar Korut di dua negara itu kemungkinan berkisar beberapa ratus orang.

Kebanyakan pelajar telah berada di luar negeri sejak sebelum pandemi Covid-19. Artinya, sudah lebih dari empat tahun mereka di luar Korea Utara.

Fakta ini pun tampaknya mengusik para pejabat Pyongyang. Para pejabat diyakini takut pelajar-pelajar diaspora telah terpapar pengaruh asing yakni terbiasa hidup dengan bebas tanpa kendali penuh pemerintah.

Di Korea Utara, para siswa sendiri biasanya akan pulang secara berkala setelah belajar di luar negeri. Namun, hal ini tidak terjadi selama pandemi.

Oleh sebab itu, Pyongyang diyakini cemas bahwa para pelajar telah tercemar dan ingin mengirim mereka semua menjalani "inspeksi ideologis intensif secara massal."

"Orang-orang ini mengalami kebebasan di luar negeri untuk jangka waktu yang lama. Karena mereka tinggal di luar negeri dalam waktu lama, ada banyak kasus di mana mereka melanggar aturan otoritas Korea Utara baik secara sengaja maupun tidak," kata peneliti di Institut Korea untuk Unifikasi Nasional yang berbasis di Seoul, Cho Han Bum.

"Jadi jika mereka kembali ke rumah, ada peluang yang cukup besar bahwa mereka akan dihukum," lanjutnya.

Sementara itu, menurut Kim Geumhyuk, mantan pelajar Korut di China yang melarikan diri ke Korsel pada 2012, pemerintah Korut takut bahwa para pelajar yang terlalu lama di luar negeri akan bebal terhadap aturan pemerintah.

Ia juga menilai pemerintah kemungkinan besar khawatir para pelajar bisa memengaruhi masyarakat di dalam negeri "dengan cara yang merugikan struktur pemerintahan saat ini, atau berbagai informasi dan fakta yang telah coba disembunyikan oleh pemerintah."

(aya/cnnindonesia)

 


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Dunia

Kota Paling Berhantu di AS, Angker dan Diklaim Jadi 'Raja Halloween'

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:10:44 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS-----Sejumlah lokasi di&.

Dunia

Hotel Ini Gelar Pesta Gratis jika Tamunya Terbukti Hamil Usai Menginap

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:53:31 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Dunia

Kim Jong Un Hukum Berat Perempuan Korut yang Oplas Payudara

Rabu, 08 Oktober 2025 - 20:39:06 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS-.

Dunia

Badai Salju, Nyaris 1.000 Orang Terjebak di Lereng Gunung Everest

Senin, 06 Oktober 2025 - 21:21:17 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---Operasi pe.

Dunia

Polisi Jepang Tangkap WNI Diduga Curi Tas Mewah Rp1 M

Senin, 29 September 2025 - 20:41:39 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----.

Dunia

AS Cabut Visa Presiden Kolombia usai Ikut Demo Dukung Gaza di New York

Sabtu, 27 September 2025 - 12:21:21 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Karhutla Nihil, Empat Heli Water Bombing Riau Ditarik ke Home Base
24 Oktober 2025
Tim Gabungan Tangkap Pelaku Perambah 13 Hektar Hutan Cagar Biosfer GSK
24 Oktober 2025
BPBD Riau Terima Laporan Banjir dari Sejumlah Kabupaten Kota di Riau
24 Oktober 2025
Baru 28 Pasangan Mendaftar Untuk Nikah Massal Yang Akan Di Gelar Pemko Pekanbaru
24 Oktober 2025
Produksi PT BSP di West Area Meningkat, Program Sosial Terus Ditingkatkan
24 Oktober 2025
Bupati Afni Gelar Rumah Rakyat Perdana di Dayun, Dengar Langsung Curhat Warga
24 Oktober 2025
Harga Emas Antam Hari Ini 24
24 Oktober 2025
AJI Indonesia Sampaikan Data PHK Kepada Dewan Pers, 2025 Tahun Mencekam bagi Jurnalis
23 Oktober 2025
10 Kendaraan Mewah Doni Salmanan Laku Dilelang Rp9,8 M
23 Oktober 2025
Mi Instan 'Haram' Dimakan Bareng Nasi, Ini Alasanny
23 Oktober 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Alih Status PPPK jadi PNS Tak Ciptakan Beban Fiskal Tapi Solusi Negara
  • 2 Anggaran MBG Batal Naik Rp50 T Tahun Ini, Cuma Tambah Rp28 T
  • 3 Pemkab Siak Luncurkan Program Bantuan Yatim Dhuafa Bahagia
  • 4 Alih Status ASN PPPK Dosen Sampai Batas Usia Pensiun (BUP) , Solusi atau Masalah Baru!
  • 5 Daftar Harga Emas 24 Karat Hari Ini 19 September 2025
  • 6 Heboh Isu SBU Mati, PUPR Siak Pastikan Dua Perusahaan Pemenang Tender Punya Sertifikat Aktif
  • 7 Program MBG di Pekanbaru Butuh 200 Titik Dapur

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved