Disdik Riau Mulai Salurkan BOSDA dan BOSDA Afirmasi
PEKANBARU,DENTINGNEWS----- Dilakukan dalam Dua gelombang, untuk 226 sekolah penerima, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau mulai menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) serta BOSDA Afirmasi tahap I tahun 2025.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau Weisman Yahya menjelaskan bahwa pada tahap I gelombang I, dana yang disalurkan adalah BOSDA reguler dengan total penerima sebanyak 64 sekolah.
"Masing-masing 21 SMA swasta, 33 SMK swasta dan 10 SLB swasta. Total dana yang sudah disalurkan Rp 3.106.545.000," jelasnya Senin (07/07/2025).
Sementara untuk Gelombang II, lanjut Erisman, saat ini pengajuan sudah masuk Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau. Jika sudah masuk BPKAD, biasanya proses penyaluran dana sudah dapat dilakukan 3 hingga 7 hari berikutnya.
"Pada Gelombang II ini, penyaluran dilakukan untuk BOSDA Reguler serta BOSDA Afirmasi. Untuk BOSDA Reguler, ada 126 sekolah penerima. Masing-masing 43 SMA negeri, 11 SMK negeri, 5 SLB negeri, 29 SMA swasta, 33 SMK swasta dan 5 SLB swasta. Total dana yang akan disalurkan Rp13.319.331.148,"urainya.
Sementara, dana BOSDA Afirmasi di Gelombang II akan disalurkan ke 36 sekolah. Masing-masing 6 SMA swasta, 24 SMK swasta dan 6 SLB swasta dengan total anggaran Rp564.200.000.
"Sekolah penerima di Gelombang II ini adalah satuan pendidikan yang Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) sudah terverifikasi,"sambungnya.
Sementara itu, hingga kini menurut Erisman, ada 418 sekolah negeri lagi yang RKAS-nya belum terverifikasi. Lalu, 289 lainnya merupakan sekolah swasta. Diharapkan, sekolah-sekolah tersebut menuntaskan kewajibannya dengan baik agar dana BOSDA dapat segera disalurkan.
Kepada pihak sekolah yang sudah menerima, Erisman mengimbau agar menggunakan dana tersebut sesuai ketentuan dan perundangan yang berlaku.
Dia juga menegaskan bahwa khusus BOSDA Afirmasi, dananya dapat dipakai untuk membiayai kebutuhan siswa yang diterima pada PPDB 2024 dan SPMB 2025.
"Karena memang BOSDA Afirmasi ini memang untuk siswa tidak mampu yang ada di sekolah swasta. Sehingga siswa dari keluarga tidak mampu tetap dapat mengenyam pendidikan yang layak," tuturnya.
"Untuk BOSDA Reguler, pemanfaatannya tahun ini difokuskan untuk pembayaran honor guru, pemeliharaan bangunan sekolah, pemeliharaan sarana dan prasarana serta pembayaran honor guru ekstrakurikuler,"tutupnya. (aya/MCR)
PT BSP Dorong Prestasi Pelajar Siak, Enam Siswa SMA Negeri 2 Dayun Ikuti Program AFS Global STEM
SIAK,DENTINGNEWS----- PT Bumi Siak Pusako (BSP) kemb.
Wako Terbit SE Larangan Sekolah Tingkat SD dan SMP Study Tour Keluar Kota
PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Pemerintah Kota (Pemkot) P.
Pendaftaran Ditutup, 1.709 Mahasiswa terdata Ikut Seleksi Beasiswa Pemko Pekanbaru
PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Pemerintah Kota Pekanbaru .
Disdik Riau Minta Sekolah Hindari Perjalanan Luar Kota
PEKANBARU,DENTINGNEWS----Dinas Pendidikan (Disdik) P.
SMPN 2 Kandis Ubah Sampah Jadi BBM, Sekolah Adiwiyata Mandiri 2025 Dikunjungi Bupati Afni
SIAK,DENTINGNEWS----- SMPN 2 Kandis menjadi sorotan .
Siak Raih Penghargaan Adiwiyata Terbanyak di Provinsi Riau Tahun 2025
SIAK,DENTINGNEWS----- Kabupaten Siak kembali mencata.





.jpeg)


