5 Manfaat Nanas untuk Wanita, Pengaruhi Aroma Vagina?
Sahroni Janji Tak Polisikan Penjarah Usai Sejumlah Barang Kembali
Diincar Kolektor Dunia, RI Menyimpan Harta Karun Lebih dari Rp200 T

PEKANBARU,DENTINGNEWS-----Perairan Indonesia dikenal menyimpan banyak harta karun terutama dari muatan-muatan kapal karam masa lalu.
Kenyataan itu membuat para pemburu harta karun dari seluruh dunia berbondong-bondong mencari kekayaan yang tersembunyi di sejumlah wilayah RI itu.
Nusantara di masa lalu adalah pusat niaga internasional tempat banyak kapal singgah atau berlalu lalang membawa muatan seperti emas, perak dan keramik.
Harta karun ini menjadi jarahan para pemburu dalam dan luar negeri secara ilegal. Kementerian Kelautan dan Perikanan pernah menangkap tiga kapal ikan Indonesia yang diduga melakukan penjarahan barang muatan kapal tenggelam peninggalan abad 10 sampai 13 masehi pada 2023 silam.
Itu bukan peristiwa pertama. Pada 1986, Michael Hatcher berhasil menemukan kapal VOC, Geldermalsen, yang tenggelam di perairan Karang Heliputan, Riau.
Dia berhasil mendapatkan 100 emas batangan dan 20.000 porselen Tiongkok (sumber lain menyebut 225 emas batang dan 160.000 keramik) dari Dinasti Ming dan Qing. Tentu usaha ini dilakukan secara ilegal dan diam-diam agar tidak diketahui pemerintah.
Pada tahun 1990 bangkai kapal ditemukan di perairan Cirebon, Jawa Barat. Kapal ini berasal dari akhir abad ke-10 yang membawa lebih dari 250 ribu keping keramik Tiongkok, artefak emas, dan batu mulia-bukti peran Indonesia yang sudah lama berdiri sebagai pusat perdagangan utama.
ada tahun 1998 di dekat Pulau Belitung, ditemukan dhow (kapal tradisional) Arab abad ke-9 yang dipenuhi keramik Dinasti Tang Tiongkok, emas, dan perak. Penemuan Belitung menunjukkan posisi penting Indonesia di sepanjang jalur sutera maritim kuno.
Pada tahun 2021 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menilai Indonesia memiliki potensi ekonomi bernilai dari harta karun bawah laut atau Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT).
Hitungan Asosiasi Perusahaan Pengangkatan dan Pemanfaatan Benda Muatan Kapal Tenggelam Indonesia (APPP BMKTI) nilainya sebesar US$12,7 miliar atau setara Rp206 triliun kurs per 16 Juli 2025.
Dari sisi ekonomi, setiap lokasi BMKT dapat bernilai antara US$80 ribu hingga US$18 juta. Apabila dimanfaatkan untuk mendukung pariwisata, maka dapat menghasilkan US$800 hingga US$126 ribu per bulan per lokasi harta karun.
APPP BMKTI menyebut terdapat 464 titik lokasi kapal tenggelam di seluruh wilayah perairan Indonesia.
"Diperkirakan terdapat harta karun bernilai ekonomi yang mencapai sekitar US$12,7 miliar," kata Sekretaris Jenderal APPP BMKTI Harry Satrio kepada CNN Indonesia,4 Maret 2021.
Eks menteri KKP Susi Pudjiastuti, melalui akun twitter pribadinya @susipudjiastuti, meminta pemerintah mengelola sendiri BMKT dan tidak mengizinkan asing untuk mengambilnya.
"Pak Presiden @jokowi & Pak MenKP @saktitrenggono @kkpgoid?, mohon dengan segala kerendahan hati untuk BMKT dikelola dan diangkat sendiri oleh pemerintah. Sudah banyak kita kehilangan benda-benda bersejarah yang seharusnya jadi milik bangsa kita," tulis Susi. (aya/cnnindonesia)