• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Covid-19 dan Gula Berlebih, Awas Risiko Azoospermia pada Pria
Dibaca : 1 Kali
Badai Dahsyat Bikin Patung Liberty Roboh!
Dibaca : 3 Kali
Donasi Rakyat Siak Rp1,3 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
Dibaca : 5 Kali
11 Daerah di Riau yang Sudah Tetapkan Status Siaga Darurat
Dibaca : 6 Kali
Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival 2025, Bupati Afni Ingatkan Hidup Sederhana
Dibaca : 5 Kali

  • Home
  • Gaya Hidup

Maskapai Ini Usulkan Larangan Pilot Berjenggot, Apa Alasannya?

Redaksi

Sabtu, 06 September 2025 12:51:12 WIB
Cetak
Maskapai Ini Usulkan Larangan Pilot Berjenggot, Apa Alasannya?
ilustrasi

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Maskapai Qantas tengah mempertimbangkan larangan berjenggot untuk semua pilot setelah sebuah studi mengenai keamanan masker oksigen.

Maskapai penerbangan unggulan Australia itu secara kontroversial mengusulkan kebijakan penampilan ini untuk para kapten pesawat mereka.

Janggut sudah dilarang untuk pilot yang mengoperasikan layanan utama Qantas dan Jetstar. Maskapai itu dilaporkan ingin memperluas persyaratan cukur bersih ini hingga penerbangan regional QantasLink.

Menurut media Australian Aviation, tinjauan keselamatan oleh perusahaan pertahanan Inggris QinetiQ menyatakan bahwa janggut dapat mengganggu kerapatan masker oksigen dan mengurangi efektivitasnya dalam keadaan darurat.

Namun, studi Universitas Aeronautika Embry-Riddle tahun 2024 menemukan "tidak ada bukti bahwa rambut wajah menyebabkan kebocoran masker, hipoksia, atau bahan kimia yang memengaruhi kinerja."

Penelitian itu melibatkan 24 peserta dengan rambut wajah yang berbeda untuk menguji apakah janggut memengaruhi kerapatan masker.

Maskapai Qantas telah membuka masa konsultasi dari 15 Juli hingga 12 Agustus 2025 untuk mengumpulkan masukan dari pilot.

Qantas mendapat reaksi keras dari Federasi Pilot Udara Australia (AFAP) atas usulan larangan rambut wajah tersebut.

AFAP mengatakan bahwa kebijakan larangan berjenggot sudah "ketinggalan zaman dan berdasarkan ilmu pengetahuan usang."

Mereka menambahkan bahwa Virgin Australia mengizinkan jenggot yang rapi untuk awak pesawatnya, "begitu juga Emirates, Etihad, dan Cathay."

AFAP juga menyebut, larangan rambut wajah oleh Angkatan Udara Kerajaan Australia (RAAF) telah dicabut pada akhir tahun 2022, asalkan janggut tetap rapi.

Federasi tersebut menilai langkah Qantas itu "kurang konsultasi yang tepat dengan karyawan" dan "tidak menghargai keberagaman pekerja."

Pada 2023, Qantas mengumumkan perubahan pada "panduan gaya dan penampilan" sebagai respons atas masukan staf dan tekanan dari Serikat Layanan negara tersebut.(eci)

 


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Gaya Hidup

Covid-19 dan Gula Berlebih, Awas Risiko Azoospermia pada Pria

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:02:23 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS--.

Gaya Hidup

Deretan Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Kesuburan Pria

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:44:13 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Gaya Hidup

5 Tanda Gejala Awal Gagal Jantung, Jangan Anggap Remeh

Jumat, 05 Desember 2025 - 11:37:08 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS--.

Gaya Hidup

Sering Muncul Nyeri di Dada? Bisa Jadi Ini 9 Penyebabnya

Kamis, 04 Desember 2025 - 11:30:02 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Gaya Hidup

Kemenkes Buka Data, 3 Kelompok Ini Jadi Penyandang HIV Terbanyak

Kamis, 27 November 2025 - 20:11:24 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS.

Gaya Hidup

10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia

Selasa, 18 November 2025 - 20:33:39 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Covid-19 dan Gula Berlebih, Awas Risiko Azoospermia pada Pria
16 Desember 2025
Badai Dahsyat Bikin Patung Liberty Roboh!
16 Desember 2025
Donasi Rakyat Siak Rp1,3 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
16 Desember 2025
11 Daerah di Riau yang Sudah Tetapkan Status Siaga Darurat
16 Desember 2025
Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival 2025, Bupati Afni Ingatkan Hidup Sederhana
16 Desember 2025
Cari Pelanggan, PDAM Tirta SIak Turunkan Biaya Sambungan Baru
16 Desember 2025
Polda Riau Petakan Titik Rawan Banjir dan Longsor
16 Desember 2025
Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Pemko Pekanbaru Miliki Dana Darurat Sebesar 40 M
16 Desember 2025
Cegah Banjir, Pemko Pekanbaru Gelar Goro Serentak Akhir Pekan ini
16 Desember 2025
Banjir Rendam Dua Desa di Kemuning Inhil, 243 KK Terdampak
15 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?
  • 7 19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham Tercapai di Penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2025

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved