• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Banjir Rendam Dua Desa di Kemuning Inhil, 243 KK Terdampak
Dibaca : 25 Kali
Pemprov Riau Akan Kembali Buka Asesmen Untuk Jabatan Eselon II
Dibaca : 25 Kali
BBKSDA Riau Pastikan Kematian Bayi Gajah Laila Akibat Infeksi Virus EEHV
Dibaca : 32 Kali
Wako Terbit SE Larangan Sekolah Tingkat SD dan SMP Study Tour Keluar Kota
Dibaca : 27 Kali
Cuaca Ekstrem, Pejabat Pemko Pekanbaru Dilarang Keluar Kota
Dibaca : 21 Kali

  • Home
  • Gaya Hidup

Marak Hiu Paus Terluka di Laut Indonesia, Perahu Wisata Ikut Andil

Redaksi

Rabu, 17 September 2025 21:05:39 WIB
Cetak
Marak Hiu Paus Terluka di Laut Indonesia, Perahu Wisata Ikut Andil
ilustrasi

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Sebuah studi mengejutkan di kawasan Bentang Laut Kepala Burung, Papua Barat Daya, mengungkap bahwa 62 persen hiu paus yang ditemukan di sana memiliki luka akibat aktivitas manusia.

Temuan ini menyoroti ancaman serius dari jaring ikan, perahu wisata, dan bagan, struktur penangkapan ikan tradisional.

Menurut Dr. Edy Setyawan, ilmuwan utama dari Elasmobranch Institute Indonesia, sebagian besar luka tersebut sebenarnya bisa dicegah.

"Luka-luka itu paling banyak disebabkan oleh tabrakan dengan bagang, alat tangkap tradisional, serta perahu wisata pengamat hiu paus," jelas Edy Setiawan, seperti dilansir Detik, Rabu (17/9).

Studi yang dilakukan antara tahun 2010 hingga 2023 di empat lokasi utama, Teluk Cenderawasih, Kaimana, Raja Ampat, dan Fakfak, mendokumentasikan 268 individu hiu paus.

Dari jumlah itu, 206 hiu paus di antaranya memiliki luka, dan lebih dari 80 persen luka tersebut disebabkan oleh manusia.

Luka ringan hiu paus seperti abrasi paling umum ditemukan, namun luka parah seperti amputasi juga ditemukan, meskipun kasus itu terbilang jarang.

Menariknya, lebih dari setengah hiu paus yang diamati kembali muncul di lokasi yang sama, menunjukkan kawasan ini adalah habitat penting bagi mereka.

Hiu paus muda dan jantan cenderung lebih sering berada di perairan dangkal, yang membuat mereka rentan terhadap tabrakan dengan perahu dan jaring ikan. Sebaliknya, hiu paus dewasa, terutama betina, lebih sering berada di laut dalam.

Melihat meningkatnya risiko cedera pada hiu paus, para peneliti kini berkolaborasi dengan pengelola kawasan konservasi laut. Mereka sedang menyusun peraturan yang mewajibkan modifikasi sederhana pada bagan dan perahu, seperti menghilangkan bagian tajam pada jaring dan cadik.

Dr. Mark Erdmann, direktur Konservasi Hiu di organisasi Rewild, optimis bahwa perubahan kecil ini dapat membuat perbedaan besar. "Kami yakin perubahan sederhana ini bisa secara signifikan mengurangi luka pada hiu paus," ujarnya.

Langkah ini diharapkan bisa melindungi populasi hiu paus dan memastikan kelangsungan hidup spesies ikonik ini di perairan Indonesia.

(aya/cnnindonesia)


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Gaya Hidup

Deretan Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Kesuburan Pria

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:44:13 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Gaya Hidup

5 Tanda Gejala Awal Gagal Jantung, Jangan Anggap Remeh

Jumat, 05 Desember 2025 - 11:37:08 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS--.

Gaya Hidup

Sering Muncul Nyeri di Dada? Bisa Jadi Ini 9 Penyebabnya

Kamis, 04 Desember 2025 - 11:30:02 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Gaya Hidup

Kemenkes Buka Data, 3 Kelompok Ini Jadi Penyandang HIV Terbanyak

Kamis, 27 November 2025 - 20:11:24 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS.

Gaya Hidup

10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia

Selasa, 18 November 2025 - 20:33:39 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Gaya Hidup

Penyakit Ginjal Bisa Dilihat dari Air Kencing, Ini Ciri-cirinya

Sabtu, 15 November 2025 - 10:23:16 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Banjir Rendam Dua Desa di Kemuning Inhil, 243 KK Terdampak
15 Desember 2025
Pemprov Riau Akan Kembali Buka Asesmen Untuk Jabatan Eselon II
15 Desember 2025
BBKSDA Riau Pastikan Kematian Bayi Gajah Laila Akibat Infeksi Virus EEHV
15 Desember 2025
Wako Terbit SE Larangan Sekolah Tingkat SD dan SMP Study Tour Keluar Kota
15 Desember 2025
Cuaca Ekstrem, Pejabat Pemko Pekanbaru Dilarang Keluar Kota
15 Desember 2025
Pemko Pekanbaru dan Forkopimda Tingkatkan Sinergitas Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi
15 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Intensifkan Normalisasi Drainase dan Anak Sungai
15 Desember 2025
Bupati Afni Suarakan Hak Asasi Rakyat Siak di Hadapan Menteri HAM
14 Desember 2025
Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Usai Banjir
14 Desember 2025
Bawaslu Riau Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
14 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?
  • 7 19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham Tercapai di Penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2025

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved