• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Bupati Afni Suarakan Hak Asasi Rakyat Siak di Hadapan Menteri HAM
Dibaca : 10 Kali
Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Usai Banjir
Dibaca : 23 Kali
Bawaslu Riau Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
Dibaca : 15 Kali
PUPR Riau Turunkan Alat Berat Tangani Longsor di Jalan Ujung Batu-Rokan Batas Sumbar
Dibaca : 14 Kali
Hadapi Libur Nataru, BPJN Riau Gesa Perbaikan Ruas Jalan Lintas
Dibaca : 14 Kali

  • Home
  • Dunia

Terowongan Bawah Laut Terpanjang di Dunia, Ada di Kedalaman 392 Meter

Redaksi

Sabtu, 06 Desember 2025 16:46:48 WIB
Cetak
Terowongan Bawah Laut Terpanjang di Dunia, Ada di Kedalaman 392 Meter
Ilustrasi. Norwegia tengah menggarap proyek ambisius, yaitu pembangunan terowongan jalan bawah laut terpanjang dan terdalam di dunia. (iStockphoto/jamesteohart)

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Norwegia tengah menggarap proyek ambisius, yaitu pembangunan terowongan jalan bawah laut terpanjang dan terdalam di dunia. Proyek bernama Rogfast ini bertujuan memangkas drastis waktu perjalanan antar kota besar dan menciptakan jalan raya bebas feri di sepanjang pantai barat negara tersebut.

Rogfast, singkatan dari Rogaland fastforbindelse, dirancang dengan panjang mencapai 27 kilometer dan terletak hingga 392 meter di bawah permukaan laut, menjadikannya terowongan jalan raya paling ekstrem di dunia.

Konstruksi Rogfast dimulai pada Januari 2018. Sempat terhenti pada akhir 2019 akibat masalah pembengkakan biaya dan restrukturisasi proyek, pembangunan dilanjutkan kembali pada akhir 2021. Proyek raksasa ini dijadwalkan selesai pada tahun 2033 dengan perkiraan biaya sekitar 25 miliar kroner Norwegia atau sekitar Rp41 triliun.

Terowongan ini akan terdiri dari dua tabung terpisah, masing-masing memiliki dua jalur lalu lintas. Di tengah terowongan, akan dibangun bundaran ganda yang terhubung dengan terowongan koneksi menuju Pulau Kvitsøy.

Membangun struktur sepanjang itu di bawah laut memunculkan tantangan teknis yang luar biasa. Kedua ujung Rogfast dibangun secara bersamaan untuk menghemat waktu, sehingga tantangannya adalah memastikan kedua tim konstruksi dapat bertemu di tengah dengan presisi tinggi.

"Pengukuran cermat menggunakan laser dan peralatan canggih lainnya digunakan untuk mendeteksi ketidakakuratan sekecil apa pun," demikian dilansir CNN.

Pemindai laser cermin yang berputar bahkan dapat mengukur bagian terowongan yang baru digali dan mengumpulkan dua juta titik data per detik untuk menciptakan "kembar digital" terowongan.

Anne Brit Moen, manajer proyek di Skanska, menyebut Rogfast sebagai salah satu pembangunan paling ambisius dan menuntut secara teknis. "Tantangan utama sejauh ini adalah menemukan metode grouting (penyegelan) yang cukup baik untuk menyegel batu," kata Moen.

Rogfast juga dirancang bebas polusi udara dengan sistem ventilasi longitudinal yang dipasang di sepanjang jalurnya untuk memastikan sirkulasi udara efektif dan keamanan di seluruh panjang terowongan. Selain itu, kamera dan radar akan memantau kendaraan untuk memberikan peringatan insiden real-time, seperti kerusakan atau kemacetan.

Memangkas Waktu Perjalanan Hingga Separuh
Proyek Rogfast merupakan bagian krusial dari perombakan jalan raya pesisir E39 yang membentang dari Trondheim hingga Kristiansand. Saat ini, perjalanan tersebut memerlukan waktu hingga 21 jam dengan mengandalkan kapal feri.

Dengan hadirnya Rogfast, waktu perjalanan akan terpangkas hingga separuhnya dan menghilangkan kebutuhan akan feri. Akses harian pun akan jauh lebih mudah; dua kota besar di Norwegia, Bergen dan Stavanger, nantinya dapat ditempuh hanya dalam 40 menit.

"Terowongan akan secara signifikan meningkatkan konektivitas di sepanjang pantai barat Norwegia, dengan menciptakan hubungan yang lebih cepat dan lebih andal antara wilayah Stavanger dan Haugesund," ujar Anne Brit Moen.

Meski diprediksi mengurangi operasional feri dan berpotensi menghilangkan beberapa pekerjaan terkait, Rogfast diklaim akan memperkuat akses ke lapangan kerja baru, pendidikan, dan layanan publik bagi komunitas lokal. Moen yakin proyek ini akan menciptakan efek positif pada ekonomi lokal, termasuk industri makanan laut, karena biaya logistik akan menurun.

Sebagai informasi, saat ini gelar terowongan bawah laut terpanjang di dunia dimiliki oleh Terowongan Seikan di Jepang Utara, yang merupakan terowongan khusus kereta api dengan panjang total 53,85 kilometer.
 


Sumber : https://www.cnnindonesia. /  Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Dunia

Trump Setop Aplikasi Imigrasi Warga dari 19 Negara, RI Termasuk?

Sabtu, 06 Desember 2025 - 07:48:08 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Dunia

Mesir Bangun Proyek di Gunung Tempat Tuhan Diyakini Bicara ke Musa

Kamis, 04 Desember 2025 - 11:34:02 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Dunia

Pemerintah AS Pertimbangkan Tolak Visa Turis yang Obesitas

Kamis, 13 November 2025 - 16:15:41 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS-.

Dunia

Nenek 80 Tahun Tewas Usai Ditinggal Kapal Pesiar di Pulau Terpencil

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:50:17 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS--.

Dunia

Kota Paling Berhantu di AS, Angker dan Diklaim Jadi 'Raja Halloween'

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:10:44 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS-----Sejumlah lokasi di&.

Dunia

Hotel Ini Gelar Pesta Gratis jika Tamunya Terbukti Hamil Usai Menginap

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:53:31 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Bupati Afni Suarakan Hak Asasi Rakyat Siak di Hadapan Menteri HAM
14 Desember 2025
Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Usai Banjir
14 Desember 2025
Bawaslu Riau Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
14 Desember 2025
PUPR Riau Turunkan Alat Berat Tangani Longsor di Jalan Ujung Batu-Rokan Batas Sumbar
14 Desember 2025
Hadapi Libur Nataru, BPJN Riau Gesa Perbaikan Ruas Jalan Lintas
14 Desember 2025
Lanud Rsn Kirim 4.229 Kg Bantuan Kemanusiaan ke Aceh
13 Desember 2025
5 Calon PMI Nyaris Diselundupkan Ilegal ke Kamboja Lewat Jalur Laut
13 Desember 2025
Meranti Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Banjir Rob
13 Desember 2025
Harga Emas 24 Karat Hari Ini Sabtu 13 Desember 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Naik
13 Desember 2025
Debit Waduk Koto Panjang Menurun, Elevasi Masih Terjaga di Level Aman
13 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?
  • 7 19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham Tercapai di Penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2025

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved