• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Banjir Rendam Dua Desa di Kemuning Inhil, 243 KK Terdampak
Dibaca : 19 Kali
Pemprov Riau Akan Kembali Buka Asesmen Untuk Jabatan Eselon II
Dibaca : 18 Kali
BBKSDA Riau Pastikan Kematian Bayi Gajah Laila Akibat Infeksi Virus EEHV
Dibaca : 23 Kali
Wako Terbit SE Larangan Sekolah Tingkat SD dan SMP Study Tour Keluar Kota
Dibaca : 21 Kali
Cuaca Ekstrem, Pejabat Pemko Pekanbaru Dilarang Keluar Kota
Dibaca : 14 Kali

  • Home
  • Dunia

PBB Prediksi Covid-19 Bisa Jadi Penyakit Musiman

Redaksi

Jumat, 19 Maret 2021 12:52:25 WIB
Cetak
PBB Prediksi Covid-19 Bisa Jadi Penyakit Musiman
Penampakan virus corona

Pekanbaru, Dentingnews.com -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan Covid-19 akan berkembang menjadi penyakit musiman.
Namun PBB memperingatkan bahwa pelonggaran tindakan terhadap pandemi tidak bisa hanya berdasarkan faktor meteorologi semata.

Lebih dari setahun setelah virus corona pertama kali muncul di China, sejumlah misteri masih menyelimuti penyebaran penyakit yang telah menewaskan hampir 2,7 juta orang di seluruh dunia itu.

Dalam laporan pertamanya, tim ahli mencoba menjelaskan salah satu misteri tersebut dengan memeriksa potensi pengaruh meteorologi dan kualitas udara pada penyebaran virus corona.

Mereka menemukan beberapa indikasi penyakit tersebut akan berkembang menjadi ancaman musiman.

Tim beranggotakan 16 orang yang dibentuk oleh Organisasi Meteorologi Dunia PBB menunjukkan bahwa infeksi virus pernapasan seringkali bersifat musiman, khususnya puncak musim gugur-musim dingin untuk influenza dan musim dingin untuk virus corona di daerah iklim sedang.

"Ini telah memicu harapan bahwa, jika terus berlanjut selama bertahun-tahun, Covid-19 akan terbukti menjadi penyakit musiman yang kuat," katanya dalam sebuah pernyataan, Kamis (18/3) seperti dikutip dari AFP.

Studi pemodelan mengantisipasi bahwa penularan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan penyakit Covid-19, dapat menjadi musiman seiring waktu.

Akan tetapi, dinamika penularan Covid-19 sejauh ini lebih banyak dipengaruhi oleh intervensi pemerintah seperti kewajiban memakai masker dan pembatasan perjalanan, daripada cuaca.

Oleh karena itu, tim tugas bersikeras bahwa cuaca dan kondisi iklim saja tidak boleh menjadi rujukan untuk melonggarkan pembatasan anti-Covid-19.

"Pada tahap ini, bukti tidak mendukung penggunaan faktor meteorologi dan kualitas udara sebagai dasar bagi pemerintah untuk melonggarkan tindakan untuk mengurangi transmisi," kata ketua tim tugas Ben Zaitchik dari departemen ilmu bumi dan planet di The John Hopkins University, Amerika Serikat.

Dia menunjukkan bahwa selama tahun pertama pandemi, infeksi di beberapa tempat meningkat pada musim panas, dan tidak ada bukti bahwa hal ini tidak dapat terjadi lagi di tahun mendatang.

Para ahli, yang hanya berfokus pada meteorologi luar ruangan dan kondisi kualitas udara dalam laporan tersebut, mengatakan penelitian laboratorium telah memberikan beberapa bukti bahwa virus bertahan lebih lama dalam cuaca dingin dan kering serta ketika ada radiasi ultraviolet yang rendah.

Tetapi masih belum jelas apakah pengaruh meteorologi "memiliki dampak berarti pada tingkat penularan dalam kondisi dunia nyata".

Mereka juga menyoroti bahwa bukti seputar dampak kualitas udara pada virus tetap "tidak meyakinkan".

Ada beberapa bukti awal bahwa kualitas udara yang buruk meningkatkan tingkat kematian Covid-19, tetapi polusi tidak secara langsung berdampak pada penularan SARS-CoV-2 melalui udara.(eci)
 


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Dunia

Terowongan Bawah Laut Terpanjang di Dunia, Ada di Kedalaman 392 Meter

Sabtu, 06 Desember 2025 - 16:46:48 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Dunia

Trump Setop Aplikasi Imigrasi Warga dari 19 Negara, RI Termasuk?

Sabtu, 06 Desember 2025 - 07:48:08 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Dunia

Mesir Bangun Proyek di Gunung Tempat Tuhan Diyakini Bicara ke Musa

Kamis, 04 Desember 2025 - 11:34:02 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Dunia

Pemerintah AS Pertimbangkan Tolak Visa Turis yang Obesitas

Kamis, 13 November 2025 - 16:15:41 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS-.

Dunia

Nenek 80 Tahun Tewas Usai Ditinggal Kapal Pesiar di Pulau Terpencil

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:50:17 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS--.

Dunia

Kota Paling Berhantu di AS, Angker dan Diklaim Jadi 'Raja Halloween'

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:10:44 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS-----Sejumlah lokasi di&.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Banjir Rendam Dua Desa di Kemuning Inhil, 243 KK Terdampak
15 Desember 2025
Pemprov Riau Akan Kembali Buka Asesmen Untuk Jabatan Eselon II
15 Desember 2025
BBKSDA Riau Pastikan Kematian Bayi Gajah Laila Akibat Infeksi Virus EEHV
15 Desember 2025
Wako Terbit SE Larangan Sekolah Tingkat SD dan SMP Study Tour Keluar Kota
15 Desember 2025
Cuaca Ekstrem, Pejabat Pemko Pekanbaru Dilarang Keluar Kota
15 Desember 2025
Pemko Pekanbaru dan Forkopimda Tingkatkan Sinergitas Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi
15 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Intensifkan Normalisasi Drainase dan Anak Sungai
15 Desember 2025
Bupati Afni Suarakan Hak Asasi Rakyat Siak di Hadapan Menteri HAM
14 Desember 2025
Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Usai Banjir
14 Desember 2025
Bawaslu Riau Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
14 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?
  • 7 19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham Tercapai di Penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2025

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved