• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Covid-19 dan Gula Berlebih, Awas Risiko Azoospermia pada Pria
Dibaca : 12 Kali
Badai Dahsyat Bikin Patung Liberty Roboh!
Dibaca : 12 Kali
Donasi Rakyat Siak Rp1,3 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
Dibaca : 11 Kali
11 Daerah di Riau yang Sudah Tetapkan Status Siaga Darurat
Dibaca : 10 Kali
Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival 2025, Bupati Afni Ingatkan Hidup Sederhana
Dibaca : 10 Kali

  • Home
  • Nasional

Pakar: Indonesia Menuju Puncak Gelombang Kedua Corona

Redaksi

Senin, 21 Juni 2021 12:04:42 WIB
Cetak
Pakar: Indonesia Menuju Puncak Gelombang Kedua Corona
ilustrasi

Dentingnews.com,JAKARTA-Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono menyebut saat ini Indonesia sudah masuk gelombang kedua lonjakan kasus Virus Corona (covid-19) dan bersiap menuju puncaknya.

Ia memprediksi kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 di puncak gelombang kedua kali ini akan lebih tinggi dari apa yang terjadi akhir Januari 2021 lalu.

Dalam hal ini, Indonesia pernah mencatat penambahan kasus covid-19 tertinggi selama pandemi yakni 14.518 kasus sehari di 30 Januari 2021.

"Kalau kemarin Januari-Februari disebut puncak pertama, ya, [sekarang] bisa disebut kita sudah di gelombang kedua, tapi belum selesai. Dan ini kemungkinan menuju puncak gelombang kedua yang lebih tinggi dari yang pertama," kata Pandu , Senin (21/6).

Pandu menilai potensi puncak gelombang kedua lebih tinggi lantaran saat ini Indonesia dihadapkan pada kemunculan varian mutasi virus SARS-CoV-2 yang sudah teridentifikasi di sejumlah provinsi. Pun menurutnya saat ini kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan mengalami kemerosotan.

Data Kementerian Kesehatan per 13 Juni 2021 mencatat sudah ada 145 kasus mutasi virus SARS-CoV-2 yang tergolong 'Variant of Concern (VoC)', yang berhasil teridentifikasi di Indonesia berdasarkan hasil Whole Genome Sequence (WGS) secara berkala.

Rinciannya, 36 kasus B117 Alfa, 5 kasus B1351 Beta, dan 104 kasus B1617.2 Delta.

Beberapa varian itu dinilai memiliki peningkatan penularan atau perubahan yang merugikan dalam epidemiologis, memiliki peningkatan virulensi atau perubahan presentasi penyakit klinis, bahkan mampu menurunkan efektivitas vaksin.


"Ada dua hal yang membuat gelombang dua berpotensi lebih tinggi. Karena karakteristik virus, varian, dan juga protokol kesehatan masyarakat," kata dia.

Namun demikian, Pandu mengaku tak sepenuhnya menyalahkan masyarakat. Ia menilai kepatuhan terhadap 3M yang merosot terjadi imbas penurunan sosialisasi dari pemerintah.

Pemerintah, kata dia, juga masih belum maksimal dalam melibatkan peran masyarakat dalam mengambil keputusan soal penanganan pandemi Covid-19.

Menurutnya, masih banyak warga yang salah paham dan termakan kabar hoaks soal Covid-19. Hal itu berimbas pada perilaku abai terhadap 3M. Ia juga mengatakan Indonesia sudah lama dalam "kondisi herd stupidity" atau kebodohan komunal.

Pandu menyebut kondisi itu tercipta lantaran manusia baik yang ada di masyarakat maupun di pemerintahan melakukan kebodohan bersama yang memicu terus meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.

"Pemerintah kurang menginformasi dan mengajak masyarakat, sehingga masyarakat banyak tidak paham dan tidak peduli, dan akhirnya abai protokol kesehatan," pungkasnya.

Penambahan kasus Virus Corona harian di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir. Per Minggu (21/6), kasus konfirmasi Covid-19 tembus 13.737 orang, yang merupakan jumlah kasus harian tertinggi sejak 30 Januari 2021.

Secara kumulatif, pemerintah mencatat sudah sebanyak 1.989.909 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 1.792.528 orang dinyatakan pulih, 142.719 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 54.662 lainnya meninggal dunia.(cnnindonesia)


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Nasional

Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Usai Banjir

Ahad, 14 Desember 2025 - 18:01:29 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS.

Nasional

Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di Lampung

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:21:12 WIB

LAMPUNG, DENTINGNEWS---- PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo), .

Nasional

Update Korban Banjir dan Longsor Sumatra: 969 Meninggal, 262 Hilang

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Nasional

Mualem: Pengungsi Meninggal Bukan karena Banjir, tapi Kelaparan

Sabtu, 06 Desember 2025 - 07:41:00 WIB

ACEH,DENTINGNEWS----- Gubernur Aceh Muza.

Nasional

Respons Bahlil dan Raja Juli Diminta Cak Imin Taubat Nasuha

Jumat, 05 Desember 2025 - 11:25:21 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS-.

Nasional

Update Banjir Sumatra: 174 Orang Tewas, Akses Evakuasi Masih Sulit

Sabtu, 29 November 2025 - 10:01:09 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Covid-19 dan Gula Berlebih, Awas Risiko Azoospermia pada Pria
16 Desember 2025
Badai Dahsyat Bikin Patung Liberty Roboh!
16 Desember 2025
Donasi Rakyat Siak Rp1,3 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
16 Desember 2025
11 Daerah di Riau yang Sudah Tetapkan Status Siaga Darurat
16 Desember 2025
Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival 2025, Bupati Afni Ingatkan Hidup Sederhana
16 Desember 2025
Cari Pelanggan, PDAM Tirta SIak Turunkan Biaya Sambungan Baru
16 Desember 2025
Polda Riau Petakan Titik Rawan Banjir dan Longsor
16 Desember 2025
Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Pemko Pekanbaru Miliki Dana Darurat Sebesar 40 M
16 Desember 2025
Cegah Banjir, Pemko Pekanbaru Gelar Goro Serentak Akhir Pekan ini
16 Desember 2025
Banjir Rendam Dua Desa di Kemuning Inhil, 243 KK Terdampak
15 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?
  • 7 19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham Tercapai di Penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2025

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved