• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Karhutla Nihil, Empat Heli Water Bombing Riau Ditarik ke Home Base
Dibaca : 40 Kali
Tim Gabungan Tangkap Pelaku Perambah 13 Hektar Hutan Cagar Biosfer GSK
Dibaca : 37 Kali
BPBD Riau Terima Laporan Banjir dari Sejumlah Kabupaten Kota di Riau
Dibaca : 35 Kali
Baru 28 Pasangan Mendaftar Untuk Nikah Massal Yang Akan Di Gelar Pemko Pekanbaru
Dibaca : 41 Kali
Produksi PT BSP di West Area Meningkat, Program Sosial Terus Ditingkatkan
Dibaca : 19 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Terus Berinovasi, Disketapang Motori Beragam Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Redaksi

Rabu, 12 Januari 2022 18:37:26 WIB
Cetak
Terus Berinovasi, Disketapang Motori Beragam Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Alek Kurniawan

PEKANBARU, DENTINGNEWS.COM- Tahun ini  Disketapang Kota Pekanbaru memiliki banyak kegiatan strategis untuk pemberdayaan masyarakat.


 Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru , Alek Kurniawan, menjelaskan hal ini dilaksanakan dalam rangka menjaga produktifitas petani serta pelaku usaha pangan yang tergabung dalam Kelompok Tani maupun Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui penguatan Kawasan Mandiri pangan (KAMAPAN) dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kawasan Mandiri Pangan.

"Optimalisasi kegiatan KAMAPAN diarahkan melalui penyaluran stimulus bantuan untuk aktualisasi pemanfaatan lahan pertanian secara optimal untuk pengembangan ketersediaan pangan yang beraneka ragam dan berkelanjutan pada Kawasan yang dianggap rawan pangan,"papar Alek, Rabu (12/1).

Objek penerima manfaat adalah kelompok Tani (KT). Sementara Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan atau lahan kosong yang tidak produktif untuk dimanfaatkan sebagai tempat  bertanam sehingga program ini dapat secara berkelanjutan menyediakan sumber pangan bagi masyarakat sekaligus menjadikan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan anggota kelompok masyarakat. Objek penerima manfaat adalah kelompok Wanita Tani (KWT).


 Akur menyebutkan bahwa semenjak COVID-19 menjadi momok yang membumi di Indonesia sejak Maret 2020 telah menimbulkan tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh pemangku kepentingan, tak ayal apalagi bagi Pemerintah terutama dalam masa-masa pemulihan ekonomi, utamanya lagi dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan. Disinilah posisi strategis kegiatan Pemberdayaan Masyarakat pada masa pandemic ini, tegasnya Kembali.


“Makanya kita selalu prioritaskan kegiatan yang sifatnya pemberdayaan ini, malah tahun 2022 kita memiliki program yang lebih beragam lagi” tukas Akur yang memiliki nama lengkap Alek Kurniawan, SP, M.Si


Kegiatan Pemberdayaan masyarakat di bidang ketahanan pangan dituangkan dalam Sub kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya lokal dengan output stimulus bantuan pertanian kepada 20 Kelompok Wanita Tani. Indikator Penentuan stimulus, katanya lagi didasarkan pada angka stunting di kota Pekanbaru. Selanjutnya juga ada sub Kegiatan Pelaksanaan Pengadaan, Pengelolaan dan Penyaluran Cadangan Pangan pada Kerawananan Pangan dengan outputnya juga stimulus banper kepada 17 Kelompok Wanita Tani dengan indikator penentuan stimulus berdasarkan peta FSVA. Sebagaimana diketahui Disketapang Pekanbaru juga sudah memiliki aplikasi siDIVA yang merupakan peta digital yang mampu memetakan ketahanan dan kerentanan pangan di Kota Pekanbaru.

Untuk Kegiatan Kawasan Mandiri Pangan, tambanya lagi digawangi dalam Sub kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Penanganan Kerawanan Pangan dengan output stimulus kepada 10 Kelompok Tani. Dan terbaru juga ada kegiatan pemberdayaan yang ditujukan kepada 6 Kelompok Kampung Pangan yang dibalut dalam Sub Kegiatan Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.

“Tahun 2022 kita ada yang baru, kegiatan pemberdayaan yang kami sebut dengan istilah kampung pangan. Secara keseluruhan kita akan berikan stimulus kegiatan pemberdayaan masyarakat kepada 53 kelompok” sambungnya lagi.

Meskipun demikian, Disketapang sebutnya lagi masih menganggarkan kegiatan strategis lainnya dalam rangka revitalisasi kelembagaan pangan melalui Outlet Pangan PUAN BERSERI dan Pekan Pangan Madani yang selanjutnya lebih dikenal dengan nama PPM. Akur Kembali menegaskan bahwa slogannya masih tetap sama yaitu “Petani Untung, Masyarakat Beruntung”. Selanjutnya Disketapang juga akan mendorong penuh terbentuknya PT. SPM menjadi BUMD Kota Pekanbaru. Disisi lain tambahnya lagi, Kegiatan Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) juga tetap dianggarkan yang pada prinsipnya merupakan perintah Pemerintah Pusat dalam rangka peningkatan kesiapan pangan untuk menghadapi dampak pandemic covid-19.

 


Eks Kepala BPKAD Kota Pekanbaru ini melanjutkan usaha yang dioptimalkan lainnya melalui Pengawasan keamanan Pangan Segar. Pengawasan yang dilakukan dengan melakukan uji residu pestisida pangan segar asal tumbuhan menggunakan rapid test kit yang bahan (sampelnya) diperoleh dari pasar-pasar di Kota Pekanbaru. Selain itu proyek strategis seperti siCANTIG (Lokasi Cadangan Pangan Terintegrasi) juga akan dimaksimalkan pembangunannya dengan memperhatikan ketersediaan dana pada DPA-Disketapang Pekanbaru.


Alek yang juga ketua ISSI Pekanbaru ini juga menyatakan komitmennya dalam optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan publik melalui Program Disketapang Berkabar, siTANGAN, siDIVA dan medsos yang senantiasa update.

“Mudah-mudahan apa yang telah direncanakan ini diredhoi dan dilancarkanNya, aminn”  tutupnya. (Yani)


 Editor : Eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Daerah

Karhutla Nihil, Empat Heli Water Bombing Riau Ditarik ke Home Base

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:22:26 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Sebanyak sebelas unit heli.

Daerah

BPBD Riau Terima Laporan Banjir dari Sejumlah Kabupaten Kota di Riau

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----- Badan Penanggulangan Benc.

Daerah

Tim Gabungan Tangkap Pelaku Perambah 13 Hektar Hutan Cagar Biosfer GSK

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:17:49 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Seorang ibu rumah tangga (.

Daerah

Baru 28 Pasangan Mendaftar Untuk Nikah Massal Yang Akan Di Gelar Pemko Pekanbaru

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:30:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Sampai JUmat (24/10) ini , .

Daerah

Bupati Afni Gelar Rumah Rakyat Perdana di Dayun, Dengar Langsung Curhat Warga

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:00:00 WIB

SIAK,DENTINGNEWS----Antusiasme masyarakat yang ingin.

Daerah

Mesin Kapal Mati di Tengah Laut, 90 Santri Dievakuasi Basarnas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Tim Basarnas Pekanbaru men.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Karhutla Nihil, Empat Heli Water Bombing Riau Ditarik ke Home Base
24 Oktober 2025
Tim Gabungan Tangkap Pelaku Perambah 13 Hektar Hutan Cagar Biosfer GSK
24 Oktober 2025
BPBD Riau Terima Laporan Banjir dari Sejumlah Kabupaten Kota di Riau
24 Oktober 2025
Baru 28 Pasangan Mendaftar Untuk Nikah Massal Yang Akan Di Gelar Pemko Pekanbaru
24 Oktober 2025
Produksi PT BSP di West Area Meningkat, Program Sosial Terus Ditingkatkan
24 Oktober 2025
Bupati Afni Gelar Rumah Rakyat Perdana di Dayun, Dengar Langsung Curhat Warga
24 Oktober 2025
Harga Emas Antam Hari Ini 24
24 Oktober 2025
AJI Indonesia Sampaikan Data PHK Kepada Dewan Pers, 2025 Tahun Mencekam bagi Jurnalis
23 Oktober 2025
10 Kendaraan Mewah Doni Salmanan Laku Dilelang Rp9,8 M
23 Oktober 2025
Mi Instan 'Haram' Dimakan Bareng Nasi, Ini Alasanny
23 Oktober 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Alih Status PPPK jadi PNS Tak Ciptakan Beban Fiskal Tapi Solusi Negara
  • 2 Anggaran MBG Batal Naik Rp50 T Tahun Ini, Cuma Tambah Rp28 T
  • 3 Pemkab Siak Luncurkan Program Bantuan Yatim Dhuafa Bahagia
  • 4 Alih Status ASN PPPK Dosen Sampai Batas Usia Pensiun (BUP) , Solusi atau Masalah Baru!
  • 5 Daftar Harga Emas 24 Karat Hari Ini 19 September 2025
  • 6 Heboh Isu SBU Mati, PUPR Siak Pastikan Dua Perusahaan Pemenang Tender Punya Sertifikat Aktif
  • 7 Program MBG di Pekanbaru Butuh 200 Titik Dapur

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved