• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Banjir Rendam Dua Desa di Kemuning Inhil, 243 KK Terdampak
Dibaca : 25 Kali
Pemprov Riau Akan Kembali Buka Asesmen Untuk Jabatan Eselon II
Dibaca : 24 Kali
BBKSDA Riau Pastikan Kematian Bayi Gajah Laila Akibat Infeksi Virus EEHV
Dibaca : 32 Kali
Wako Terbit SE Larangan Sekolah Tingkat SD dan SMP Study Tour Keluar Kota
Dibaca : 27 Kali
Cuaca Ekstrem, Pejabat Pemko Pekanbaru Dilarang Keluar Kota
Dibaca : 21 Kali

  • Home
  • Gaya Hidup

Studi Ungkap Covid-19 Bisa Rusak Plasenta Bayi dalam Kandungan

Redaksi

Selasa, 15 Februari 2022 17:00:19 WIB
Cetak
Studi Ungkap Covid-19 Bisa Rusak Plasenta Bayi dalam Kandungan
Ilustrasi

PEKANBARU,DENTINGNEWS.COM -- Covid-19 dapat mempengaruhi janin yang sedang tumbuh dalam kandungan ibu hamil. Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa Covid-19 bisa merusak plasenta bayi dalam kandungan ibu hamil, terutama yang belum vaksinasi.

Menurut penelitian dalam jurnal Archives of Pathology & Laboratory Medicine, Covid-19 dapat menyerang dan menghancurkan plasenta, organ vaskular yang berfungsi sebagai jalur kehidupan janin, yang menyebabkan sesak napas dan lahir mati.

"Kami belum pernah melihat tingkat kehancuran akibat penyakit menular ini sebelumnya. Itu membuat plasenta tidak layak untuk menjalankan tugasnya," kata David Schwartz, ahli patologi perinatal di Atlanta, yang memimpin penelitian, seperti dikutip NBC News.

Baca Juga :
  • 4 Posisi Seks Untuk Wanita yang Insecure dengan Tubuhnya

"Janin dan bayi baru lahir ini meninggal karena sesak napas karena kekurangan oksigen."

Lebih lanjut, Schwartz mengatakan bahwa tidak seperti patogen penyakit lain yang membunuh janin dengan cara menginfeksi secara langsung, virus Corona menyebabkan plasenta hancur dan membuat janin kekurangan oksigen.

Dalam studi tersebut, Schwartz dan timnya meneliti 68 kematian perinatal di 12 negara. Semua 68 bayi lahir mati atau meninggal dalam waktu tujuh hari setelah dilahirkan.

Semuanya memiliki ibu yang tidak divaksinasi dan telah terinfeksi virus corona saat hamil. Studi mereka termasuk pemeriksaan semua 68 plasenta serta 30 otopsi.

Menurut Schwartz, penelitian awal menunjukkan plasentasi SARS-CoV-2 terjadi selama beberapa hari hingga dua minggu.

Oleh karenanya, dia menyarankan dokter kandungan untuk melakukan USG trimester ketiga pada wanita yang telah terinfeksi Covid selama kehamilan untuk menyaring tanda-tanda peringatan yang dapat membahayakan bayi.

Pentingnya vaksinasi Covid-19
Setelah mengetahui Covid-19 rusak plasenta ibu hamil, dokter mengatakan satu-satunya cara terbaik bagi wanita hamil untuk melindungi diri mereka sendiri dan bayi mereka adalah dengan mendapatkan vaksin Covid.

"Meskipun ada banyak hal yang tidak kami ketahui cara mencegahnya dalam kehamilan, termasuk kelahiran mati yang tidak terkait dengan Covid-19, kami dapat mencegah kelahiran mati terkait Covid-19 dengan vaksin," kata Kjersti Aagaard, seorang profesor kedokteran ibu-janin di Baylor College of Medicine and Texas Children's Hospital, yang tidak terlibat dalam penelitian.

CDC, American College of Obstetricians & Gynecologists, dan Society for Maternal-Fetal Medicine merekomendasikan agar wanita hamil divaksinasi terhadap Covid.

Bukti yang menunjukkan keamanan vaksin untuk ibu hamil dan bayinya terus bertambah. Sebuah studi Israel, yang diterbitkan Kamis di JAMA Pediatrics, melibatkan lebih dari 24.000 bayi, dan tidak menemukan perbedaan risiko kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah di antara ibu yang divaksinasi atau tidak divaksinasi.

"Dua penelitian ini secara berdampingan memperkuat gagasan bahwa satu-satunya keputusan terbaik yang dapat diambil oleh setiap orang hamil dan keluarganya saat ini adalah mendapatkan vaksin Covid," kata Aagaard.

"Itu adalah hal terbaik yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kemungkinan mereka akan melahirkan dengan sehat tanpa komplikasi." (Eci)


 Editor : Eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Gaya Hidup

Deretan Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Kesuburan Pria

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:44:13 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Gaya Hidup

5 Tanda Gejala Awal Gagal Jantung, Jangan Anggap Remeh

Jumat, 05 Desember 2025 - 11:37:08 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS--.

Gaya Hidup

Sering Muncul Nyeri di Dada? Bisa Jadi Ini 9 Penyebabnya

Kamis, 04 Desember 2025 - 11:30:02 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Gaya Hidup

Kemenkes Buka Data, 3 Kelompok Ini Jadi Penyandang HIV Terbanyak

Kamis, 27 November 2025 - 20:11:24 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS.

Gaya Hidup

10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia

Selasa, 18 November 2025 - 20:33:39 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Gaya Hidup

Penyakit Ginjal Bisa Dilihat dari Air Kencing, Ini Ciri-cirinya

Sabtu, 15 November 2025 - 10:23:16 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Banjir Rendam Dua Desa di Kemuning Inhil, 243 KK Terdampak
15 Desember 2025
Pemprov Riau Akan Kembali Buka Asesmen Untuk Jabatan Eselon II
15 Desember 2025
BBKSDA Riau Pastikan Kematian Bayi Gajah Laila Akibat Infeksi Virus EEHV
15 Desember 2025
Wako Terbit SE Larangan Sekolah Tingkat SD dan SMP Study Tour Keluar Kota
15 Desember 2025
Cuaca Ekstrem, Pejabat Pemko Pekanbaru Dilarang Keluar Kota
15 Desember 2025
Pemko Pekanbaru dan Forkopimda Tingkatkan Sinergitas Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi
15 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Intensifkan Normalisasi Drainase dan Anak Sungai
15 Desember 2025
Bupati Afni Suarakan Hak Asasi Rakyat Siak di Hadapan Menteri HAM
14 Desember 2025
Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Usai Banjir
14 Desember 2025
Bawaslu Riau Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
14 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?
  • 7 19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham Tercapai di Penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2025

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved