• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Bupati Afni Suarakan Hak Asasi Rakyat Siak di Hadapan Menteri HAM
Dibaca : 10 Kali
Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Usai Banjir
Dibaca : 23 Kali
Bawaslu Riau Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
Dibaca : 15 Kali
PUPR Riau Turunkan Alat Berat Tangani Longsor di Jalan Ujung Batu-Rokan Batas Sumbar
Dibaca : 14 Kali
Hadapi Libur Nataru, BPJN Riau Gesa Perbaikan Ruas Jalan Lintas
Dibaca : 14 Kali

  • Home
  • Nasional

Mualem: Pengungsi Meninggal Bukan karena Banjir, tapi Kelaparan

Redaksi

Sabtu, 06 Desember 2025 07:41:00 WIB
Cetak
Mualem: Pengungsi Meninggal Bukan karena Banjir, tapi Kelaparan
Gubernur Aceh Muzakir Manaf prihatin dengan pengungsi bencana banjir dan longsor. Distribusi logistik lambat, banyak korban meninggal karena kelaparan. (Foto: Arsip Pemprov Aceh)

ACEH,DENTINGNEWS----- Gubernur Aceh Muzakir Manaf merasa prihatin dengan kondisi pengungsi bencana banjir dan longsor di daerah yang masih terisolir.

Apalagi jumlah korban meninggal dunia terus berjatuhan seiring lambatnya distribusi logistik ke kawasan yang masih sulit dijangkau.

"Kondisi pengungsi sangat membimbangkan, mereka meninggal bukan karena banjir tapi meninggal karena kelaparan. Kondisinya sangat memprihatinkan," kata Mualem kepada wartawan usai berkeliling Aceh memantau daerah terdampak bencana, Jumat (5/12).

Mualem mengatakan daerah paling urgen saat ini ada di pedalaman Kabupaten Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, hingga Aceh Tengah.

Beberapa daerah di wilayah-wilayah tersebut belum sama sekali menerima bantuan logistik. Ia berharap pemerintah atau pihak terkait mengkhususkan bantuan ke wilayah tersebut agar tidak menumpuk di satu daerah saja.

Apalagi kuota logistik saat ini cukup jika dibagikan secara merata ke seluruh pengungsi.

"Saya tidak tahu berapa banyak dibutuhkan (logistik), yang kami tahu mereka cukup banyak membutuhkan sembako semuanya dan belum terjamah terutama ke pedalaman," katanya.

Wilayah pedalaman Aceh yang masih terisolir seperti Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tengah hingga Gayo Lues masih belum tersentuh bantuan logistik karena akses ke daerah itu sebagian hanya bisa lewat jalur udara.

Pemerintah Aceh pun mendesak pusat menambah jumlah helikopter agar distribusi bantuan bisa cepat tersalurkan ke daerah pedalaman.

Mualem mengatakan pedalaman Aceh yang terdampak banjir longsor kini kondisinya memprihatinkan. Dari laporan yang dia terima ada yang belum sama sekali menerima bantuan.

"Belum, belum (progres distribusi jalur udara). Helikopter tidak seberapa, hanya bisa membawa bantuan 1 sampai 2 ton. Kita perlu Hercules yang bisa membawa 5 sampai 6 ton, karena kita bisa suplai ke daerah-daerah terpencil," kata Mualem.

Setelah sepekan berkeliling Aceh untuk memantau daerah terdampak banjir longsor, banyak warga yang melaporkan ke dirinya bahwa desa-desa yang jauh dari ibu kota kabupaten kota belum menerima bantuan logistik.

Selain logistik Mualem juga menekankan kebutuhan mendesak berupa tenda pengungsian dan air bersih terutama untuk wilayah Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Aceh Utara yang masih terisolir.

Ia menyampaikan bahwa lima unit alat berat dari Medan telah diarahkan menuju Aceh Timur dan Aceh Utara untuk mendukung pembukaan akses.

Untuk itu dia meminta BNPB memprioritaskan pengiriman tenda dan air bersih dalam waktu sesingkat mungkin. Menurutnya dengan 41 titik jembatan putus di Aceh Utara saja, perlu percepatan dan koordinasi yang lebih solid agar distribusi sembako yang menumpuk di lapangan dapat segera bergerak ke desa-desa terdampak.

"Sembako banyak bertumpuk karena akses dan ini harus dipercepat distribusi," ujarnya.

Dari update posko tanggap darurat bencana Aceh Jumat (5/12) pukul 20:00 WIB korban meninggal dunia 349 orang dan hilang 92 orang.
 


Sumber : https://www.cnnindonesia /  Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Nasional

Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Usai Banjir

Ahad, 14 Desember 2025 - 18:01:29 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS.

Nasional

Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di Lampung

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:21:12 WIB

LAMPUNG, DENTINGNEWS---- PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo), .

Nasional

Update Korban Banjir dan Longsor Sumatra: 969 Meninggal, 262 Hilang

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:00:00 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Nasional

Respons Bahlil dan Raja Juli Diminta Cak Imin Taubat Nasuha

Jumat, 05 Desember 2025 - 11:25:21 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS-.

Nasional

Update Banjir Sumatra: 174 Orang Tewas, Akses Evakuasi Masih Sulit

Sabtu, 29 November 2025 - 10:01:09 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Nasional

Pria di Medan Ditangkap Saat Mau Jual Beruang Madu Rp7,5 Juta

Sabtu, 15 November 2025 - 10:13:20 WIB

MEDAN,DENTINGNEWS-.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Bupati Afni Suarakan Hak Asasi Rakyat Siak di Hadapan Menteri HAM
14 Desember 2025
Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Usai Banjir
14 Desember 2025
Bawaslu Riau Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
14 Desember 2025
PUPR Riau Turunkan Alat Berat Tangani Longsor di Jalan Ujung Batu-Rokan Batas Sumbar
14 Desember 2025
Hadapi Libur Nataru, BPJN Riau Gesa Perbaikan Ruas Jalan Lintas
14 Desember 2025
Lanud Rsn Kirim 4.229 Kg Bantuan Kemanusiaan ke Aceh
13 Desember 2025
5 Calon PMI Nyaris Diselundupkan Ilegal ke Kamboja Lewat Jalur Laut
13 Desember 2025
Meranti Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Banjir Rob
13 Desember 2025
Harga Emas 24 Karat Hari Ini Sabtu 13 Desember 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Naik
13 Desember 2025
Debit Waduk Koto Panjang Menurun, Elevasi Masih Terjaga di Level Aman
13 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Wawako Pekanbaru Launching Sosialisasi Nomor Pengaduan Damkar, Pastikan Penanganan Cepat
  • 2 Bupati Siak Bahas Penguatan Industri dan Hilirisasi dengan BPI Danantara
  • 3 Pasca Ditegur Oleh Satpol PP Pekanbaru,Sekitar Mesjid Raya An-Nur Bersih Dari Pedagang
  • 4 10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
  • 5 Buka Pendaftaran Beasiswa , Pemko Pekanbaru Alokasikan Dana 10 M
  • 6 Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 November 2025: Lebih Murah Antam atau Pegadaian?
  • 7 19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham Tercapai di Penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2025

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved