Keluarga Korban Wafat Banjir Sumatra Bakal Diberi Santunan Rp15 Juta
JAKARTA,DENTINGNEWS---Kementerian Sosial menyiapkan santunan sebesar Rp15 juta bagi ahli waris keluarga yang wafat dalam banjir bandang dan longsor di Pulau Sumatra.
"Santunan untuk yang wafat sebesar Rp15 juta yang akan diserahkan ke ahli waris," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (17/12).
Sementara bagi yang mengalami luka berat juga akan mendapatkan santunan sebesar Rp5 juta. Gus Ipul menyebut kini pemerintah juga tengah menyiapkan hunian sementara dan hunian tetap bagi warga terdampak.
Setelahnya, dalam tiga bulan ke depannya setiap orang dalam keluarga terdampak akan mendapatkan dukungan Rp10 ribu per hari.
Namun, Gus Ipul menyebut angka itu masih menggunakan indeks perhitungan 2020, sehingga ia masih menunggu arahan lebih lanjut dari Menko PMK Pratikno perihal itu.
Tak hanya jaminan hidup, Gus Ipul mengatakan ketika mereka telah menempati hunian sementara atau hunian tetap, pemerintah juga akan memberikan bantuan sebesar Rp3 juta untuk warga mengisi perabotan rumah.
Lalu ia menyebut masing-masing kartu keluarga warga terdampak juga akan mendapatkan dukungan untuk pemulihan ekonomi tahap pertama yang rencana besarannya sebesar Rp5 juta.
Banjir bandang dan longsor menerjang sejumlah daerah di Pulau Sumatra. BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia mencapai 1.059 jiwa per Rabu (17/12).
Untuk jumlah korban hilang, dari total tiga provinsi, masih berjumlah 192 orang. Kemudian untuk jumlah pengungsi masih ada 606.040 orang.
Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di Lampung
LAMPUNG, DENTINGNEWS---- PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo), .
Mualem: Pengungsi Meninggal Bukan karena Banjir, tapi Kelaparan
ACEH,DENTINGNEWS----- Gubernur Aceh Muza.







.jpeg)
