• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Karhutla Nihil, Empat Heli Water Bombing Riau Ditarik ke Home Base
Dibaca : 37 Kali
Tim Gabungan Tangkap Pelaku Perambah 13 Hektar Hutan Cagar Biosfer GSK
Dibaca : 33 Kali
BPBD Riau Terima Laporan Banjir dari Sejumlah Kabupaten Kota di Riau
Dibaca : 32 Kali
Baru 28 Pasangan Mendaftar Untuk Nikah Massal Yang Akan Di Gelar Pemko Pekanbaru
Dibaca : 32 Kali
Produksi PT BSP di West Area Meningkat, Program Sosial Terus Ditingkatkan
Dibaca : 17 Kali

  • Home
  • Nasional

Kemenkes Klaim Varian Mu Belum Terdeteksi di Indonesia

Redaksi

Senin, 06 September 2021 15:28:29 WIB
Cetak
Kemenkes Klaim Varian Mu Belum Terdeteksi di Indonesia
ilustrasi virus corona

JAKARTA, Dentingnews.com-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim mutasi  virus SARS-CoV-2 B.1.621 atau yang dikenal varian Mu belum teridentifikasi di Indonesia. Varian Mu pertama kali ditemukan di Kolombia, dan saat ini disebut-sebut sudah menyebar di beberapa kawasan negara seperti di Eropa dan juga Amerika Selatan.
Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menegaskan, hasil pemeriksaan spesimen menggunakan metode Whole Genome Sequence (WGS) yang dilakukan pemerintah sejauh ini belum menunjukkan adanya sebaran varian Mu di Tanah Air.

"Belum ada ya [di Indonesia]. Tapi sudah ada 39 negara yang melaporkan adanya varian ini, terutama di Amerika Selatan dan Eropa, sehingga kita tetap waspada terhadap adanya mutasi atau varian baru ini," kata Nadia, Senin (6/9).

Nadia mengatakan, pemerintah saat ini terus berupaya mengawasi pintu masuk di udara dan laut guna meminimalkan persebaran varian-varian baru ke Indonesia. Ia menyebut pemerintah juga bakal memperkuat pemeriksaan WGS guna lekas mengidentifikasi varian baru.

Baca Juga :
  • Daftar Alat Kesehatan yang Diperlukan saat Isolasi Mandiri
  • Masih Ada 20 SMP di Pekanbaru Belum di Vaksin
  • Kasus Covid Naik, BOR RS di DKI Tembus 38 Persen

"Juga dengan memperkuat pintu masuk negara, khususnya untuk WNI/WNA yang punya riwayat perjalanan ke Ecuador atau Colombia," kata dia.

Lebih lanjut, Nadia sekaligus menginformasikan bahwa varian Mu ini sudah ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai 'Variant of Interest (VoI)' yang saat ini tengah diamati para peneliti global untuk dapat menarik kesimpulan bahwa varian Mu memang lebih bersifat infeksius dari varian original lainnya.

VoI merupakan kategori varian yang memiliki genom dengan mutasi yang menyebabkan perubahan asam amino yang terkait dengan kepekaan alat tes, telah terdeteksi di banyak negara, hingga teridentifikasi menyebabkan penularan pada komunitas.

"Ini masih digolongkan VoI, artinya varian yang perlu dikaji lebih lanjut lagi terkait apakah memberikan dampak dalam populasi, terkait penularan dan tingkat laju penularannya," ujar Nadia.

WHO sebelumnya menyebut berdasarkan riset awal, varian Mu disebut lebih kebal vaksin. Varian ini pertama kali terdeteksi di Kolombia pada awal tahun lalu dan kini sudah menyebar ke 40 negara. Varian ini sudah menyebar hingga ke Amerika Serikat, beberapa bagian Eropa dan Amerika Selatan, termasuk Jepang.

Kendati demikian, sejumlah pakar menyatakan penduduk tidak perlu khawatir dengan varian Mu karena tidak seperti varian Delta. Sebab infeksi varian ini hanya menyumbang sebagian kecil dari seluruh kasus global.(cnnindonesia)


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Nasional

AJI Indonesia Sampaikan Data PHK Kepada Dewan Pers, 2025 Tahun Mencekam bagi Jurnalis

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:41:46 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS-----Aliansi Jurnalis Independen .

Nasional

10 Kendaraan Mewah Doni Salmanan Laku Dilelang Rp9,8 M

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:00:00 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS.

Nasional

KPK Ungkap Tambang Besar Ilegal di Mandalika: Bisa 3 Kg Emas Tiap Hari

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:02:26 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS.

Nasional

Jakarta Masuk Daftar 20 Kota Paling Bahagia di Dunia pada 2025

Ahad, 12 Oktober 2025 - 19:41:53 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS--.

Nasional

Bali Kehilangan Gelar Pulau Terindah di Asia

Ahad, 12 Oktober 2025 - 11:00:58 WIB

PEKANBARU,DENTINGNEWS.

Nasional

Gubernur Papua Mathius Fakhiri Punya Harta Rp17,4 Miliar

Kamis, 09 Oktober 2025 - 10:34:21 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS-.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Karhutla Nihil, Empat Heli Water Bombing Riau Ditarik ke Home Base
24 Oktober 2025
Tim Gabungan Tangkap Pelaku Perambah 13 Hektar Hutan Cagar Biosfer GSK
24 Oktober 2025
BPBD Riau Terima Laporan Banjir dari Sejumlah Kabupaten Kota di Riau
24 Oktober 2025
Baru 28 Pasangan Mendaftar Untuk Nikah Massal Yang Akan Di Gelar Pemko Pekanbaru
24 Oktober 2025
Produksi PT BSP di West Area Meningkat, Program Sosial Terus Ditingkatkan
24 Oktober 2025
Bupati Afni Gelar Rumah Rakyat Perdana di Dayun, Dengar Langsung Curhat Warga
24 Oktober 2025
Harga Emas Antam Hari Ini 24
24 Oktober 2025
AJI Indonesia Sampaikan Data PHK Kepada Dewan Pers, 2025 Tahun Mencekam bagi Jurnalis
23 Oktober 2025
10 Kendaraan Mewah Doni Salmanan Laku Dilelang Rp9,8 M
23 Oktober 2025
Mi Instan 'Haram' Dimakan Bareng Nasi, Ini Alasanny
23 Oktober 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Alih Status PPPK jadi PNS Tak Ciptakan Beban Fiskal Tapi Solusi Negara
  • 2 Anggaran MBG Batal Naik Rp50 T Tahun Ini, Cuma Tambah Rp28 T
  • 3 Pemkab Siak Luncurkan Program Bantuan Yatim Dhuafa Bahagia
  • 4 Alih Status ASN PPPK Dosen Sampai Batas Usia Pensiun (BUP) , Solusi atau Masalah Baru!
  • 5 Daftar Harga Emas 24 Karat Hari Ini 19 September 2025
  • 6 Heboh Isu SBU Mati, PUPR Siak Pastikan Dua Perusahaan Pemenang Tender Punya Sertifikat Aktif
  • 7 Program MBG di Pekanbaru Butuh 200 Titik Dapur

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved