• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Sosok
  • More
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Punya Harta Rp16 Miliar
Dibaca : 22 Kali
10 Penyakit yang Bisa Dilihat dari Mata, Waspadai Gejalanya
Dibaca : 23 Kali
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid I
Dibaca : 21 Kali
Jaga Kondusifitas Daerah, Sekda Riau Minta Penyampaian Aspirasi Tidak Anarkis
Dibaca : 18 Kali
Harga Emas Antam Hari Ini 8 September 2025 Stabil
Dibaca : 19 Kali

  • Home
  • Nasional

Kemenkes Klaim Varian Mu Belum Terdeteksi di Indonesia

Redaksi

Senin, 06 September 2021 15:28:29 WIB
Cetak
Kemenkes Klaim Varian Mu Belum Terdeteksi di Indonesia
ilustrasi virus corona

JAKARTA, Dentingnews.com-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim mutasi  virus SARS-CoV-2 B.1.621 atau yang dikenal varian Mu belum teridentifikasi di Indonesia. Varian Mu pertama kali ditemukan di Kolombia, dan saat ini disebut-sebut sudah menyebar di beberapa kawasan negara seperti di Eropa dan juga Amerika Selatan.
Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menegaskan, hasil pemeriksaan spesimen menggunakan metode Whole Genome Sequence (WGS) yang dilakukan pemerintah sejauh ini belum menunjukkan adanya sebaran varian Mu di Tanah Air.

"Belum ada ya [di Indonesia]. Tapi sudah ada 39 negara yang melaporkan adanya varian ini, terutama di Amerika Selatan dan Eropa, sehingga kita tetap waspada terhadap adanya mutasi atau varian baru ini," kata Nadia, Senin (6/9).

Nadia mengatakan, pemerintah saat ini terus berupaya mengawasi pintu masuk di udara dan laut guna meminimalkan persebaran varian-varian baru ke Indonesia. Ia menyebut pemerintah juga bakal memperkuat pemeriksaan WGS guna lekas mengidentifikasi varian baru.

Baca Juga :
  • Daftar Alat Kesehatan yang Diperlukan saat Isolasi Mandiri
  • Masih Ada 20 SMP di Pekanbaru Belum di Vaksin
  • Kasus Covid Naik, BOR RS di DKI Tembus 38 Persen

"Juga dengan memperkuat pintu masuk negara, khususnya untuk WNI/WNA yang punya riwayat perjalanan ke Ecuador atau Colombia," kata dia.

Lebih lanjut, Nadia sekaligus menginformasikan bahwa varian Mu ini sudah ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai 'Variant of Interest (VoI)' yang saat ini tengah diamati para peneliti global untuk dapat menarik kesimpulan bahwa varian Mu memang lebih bersifat infeksius dari varian original lainnya.

VoI merupakan kategori varian yang memiliki genom dengan mutasi yang menyebabkan perubahan asam amino yang terkait dengan kepekaan alat tes, telah terdeteksi di banyak negara, hingga teridentifikasi menyebabkan penularan pada komunitas.

"Ini masih digolongkan VoI, artinya varian yang perlu dikaji lebih lanjut lagi terkait apakah memberikan dampak dalam populasi, terkait penularan dan tingkat laju penularannya," ujar Nadia.

WHO sebelumnya menyebut berdasarkan riset awal, varian Mu disebut lebih kebal vaksin. Varian ini pertama kali terdeteksi di Kolombia pada awal tahun lalu dan kini sudah menyebar ke 40 negara. Varian ini sudah menyebar hingga ke Amerika Serikat, beberapa bagian Eropa dan Amerika Selatan, termasuk Jepang.

Kendati demikian, sejumlah pakar menyatakan penduduk tidak perlu khawatir dengan varian Mu karena tidak seperti varian Delta. Sebab infeksi varian ini hanya menyumbang sebagian kecil dari seluruh kasus global.(cnnindonesia)


 Editor : eci

[Ikuti Dentingnews.com


Dentingnews.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Nasional

Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Punya Harta Rp16 Miliar

Senin, 08 September 2025 - 20:44:39 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS.

Nasional

Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid I

Senin, 08 September 2025 - 18:00:00 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS---- Presiden Prabowo Subianto me.

Nasional

Prabowo: Tuntutan 17+8 Sebagian Masuk Akal, Sebagian Perlu Perundingan

Ahad, 07 September 2025 - 20:50:47 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS-.

Nasional

Sahroni Janji Tak Polisikan Penjarah Usai Sejumlah Barang Kembali

Sabtu, 06 September 2025 - 13:01:12 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS-.

Nasional

Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR: Paling Tinggi Rp3,6 Juta

Sabtu, 06 September 2025 - 12:58:01 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS-.

Nasional

Nadiem saat Digelandang ke Mobil Tahanan: Allah Tahu Kebenarannya

Kamis, 04 September 2025 - 20:54:45 WIB

JAKARTA,DENTINGNEWS.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Punya Harta Rp16 Miliar
08 September 2025
10 Penyakit yang Bisa Dilihat dari Mata, Waspadai Gejalanya
08 September 2025
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid I
08 September 2025
Jaga Kondusifitas Daerah, Sekda Riau Minta Penyampaian Aspirasi Tidak Anarkis
08 September 2025
Harga Emas Antam Hari Ini 8 September 2025 Stabil
08 September 2025
5 Manfaat Nanas untuk Wanita, Pengaruhi Aroma Vagina?
07 September 2025
Senator AS Sebut Makan Udang Terkontaminasi dari RI Bikin Jadi 'Alien'
07 September 2025
Prabowo: Tuntutan 17+8 Sebagian Masuk Akal, Sebagian Perlu Perundingan
07 September 2025
Dinas PUPR-PKPP Riau Siapkan Anggaran Rp37 Miliar Perbaiki Ruas Jalan Cerenti-Air Molek
07 September 2025
Sahroni Janji Tak Polisikan Penjarah Usai Sejumlah Barang Kembali
06 September 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Tekat Tiga Dara, Konsisten Lestarikan Kerajinan Khas Melayu
  • 2 Lontong Malam Kedai Botan, Rekomendasi Tempat Kuliner Malam di Pekanbaru
  • 3 Karhutla Rohil Padam, Helikopter Water Bombing Dikerahkan untuk Pendinginan
  • 4 Direksi dan Komisaris PT Samudera Siak Diganti Dalam RUPS Sirkuler
  • 5 Ipda Donald Gugur Saat Bertugas Padamkan Karhutla di Rohil
  • 6 Fariz RM Dituntut 6 Tahun Penjara Kasus Narkoba
  • 7 Ribuan Dosen ASN PPPK Tuntut Kesetaraan Karier

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

DentingNews.com ©2021 | All Right Reserved